Beberapa waktu lalu, media sosial heboh dengan Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, yang berjoget di pembukaan Asian Games 2018. Presiden Jokowi terlihat asyik berjoget saat Via Vallen menyanyikan lagu “Meraih Bintang.” Gerakan spontan tersebut pun viral dengan sebutan “goyang dayung”.
Pada dasarnya, menggerakkan tubuh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu caranya bisa Anda lakukan dengan berjoget atau menari. Berikut ini adalah sederet manfaat yang bisa Anda peroleh:
1. Menjaga daya ingat
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine, berdansa atau berjoget dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah terjadinya demensia saat lansia. Pada penelitian tersebut juga dilaporkan bahwa olahraga aerobik (seperti berjoget) dapat mencegah berkurangnya volume otak area hippocampus, yaitu area otak yang mengontrol ingatan.
Secara alami, volume otak di area tersebut akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi inilah yang dapat menurunkan daya ingat Anda bila tak dilatih dengan gerakan berjoget.
2. Menurunkan tingkat stres
Berjoget sambil diiringi lagu favorit tentu merupakan aktivitas yang menyenangkan. Hal tersebut bahkan sudah didukung oleh penelitian yang dirilis pada European Journal of Sport Science tahun 2015.
Dari studi tersebut ditemukan bahwa setelah berjoget atau berdansa, responden mengalami penurunan tingkat stres dan suasana hati pun semakin membaik. Anda ingin dampak yang berlipat? Cobalah ajak pasangan untuk berjoget bersama sambil mendengarkan musik. Menurut studi yang dipublikasikan di the Journal of Applied Gerontology, berjoget bersama pasangan sambil diiringi lagu dapat menurunkan tingkat stres lebih tinggi dibanding berjoget sendiri.
3. Menjaga kesehatan jantung
Berjoget dapat menjadi olahraga yang baik untuk kesehatan jantung, tergantung dari jenis gerakan, intensitas dan durasinya. Terlebih lagi, berjoget dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, sehingga Anda tak harus mengeluarkan biaya untuk melakukannya.
Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, dengan berjoget Anda juga menggerakkan hampir seluruh anggota tubuh. Bonusnya, kalori yang terbakar juga akan lebih banyak.
Selanjutnya
4. Meningkatkan rasa percaya diri
Anda sering merasa cemas atau takut saat harus berbicara di depan umum? Cobalah berjoget atau mengikuti kelas dansa. Sebab, menurut studi yang dilakukan oleh the American Medical Association, setelah mengikuti kelas dansa, para remaja perempuan merasa lebih percaya diri dan pikiran mereka menjadi lebih positif.
Selain itu, berjoget bisa jadi olahraga yang mengasyikkan. Sebab, ketika melakukannya Anda tak akan merasa seperti sedang berolahraga. Anda hanya perlu bergoyang mengikuti irama musik saja.
5. Meningkatkan energi
Anda sering merasa malas untuk bergerak atau bangun di pagi hari? Ayo daftarkan diri Anda ke kelas dansa! Selain itu, cobalah untuk mendengarkan musik favorit sambil bersiap-siap di pagi hari. Tak terasa, tubuh Anda pun juga akan ikut bergoyang mengikuti irama, dan tubuh menjadi lebih bersemangat.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The Scholarly Publishing and Academic Resources Coalition, disebutkan bahwa mengikuti kelas dansa setiap minggu dapat meningkatkan performa fisik dan membuat Anda menjadi lebih berenergi.
6. Menjaga keseimbangan tubuh
Lansia sering kali mengalami gangguan keseimbangan, sehingga rentan untuk terjatuh. Dilansir dari the Journal of Aging and Physical Activity, lansia yang melakukan dansa tango dapat lebih terjaga keseimbangannya.
Tarian ini juga cukup efektif dalam membantu memperbaiki postur tubuh. Sebab, saat berjoget, tubuh harus melakukan berbagai gerakan secara cepat dan dengan postur tubuh tertentu.
Berjoget ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, tak terkecuali joget ‘goyang dayung’ ala Jokowi. Tunggu apa lagi? Yuk, bergabung di kelas dansa untuk meningkatkan kesehatan!
[NP/ RVS]