Kesehatan Umum

Mengapa Dehidrasi dan Kelelahan Bisa Menyebabkan Seseorang Tiba-tiba Pingsan?

Christovel Ramot, 22 Mei 2024

Ditinjau oleh dr. Atika

Viral Ruben Onsu pingsan? Ketahui kaitan dehidrasi dan kelelahan dengan pingsan, serta tips pencegahannya. Simak penjelasan selengkapnya dari dr. Atika di sini

Mengapa Dehidrasi dan Kelelahan Bisa Menyebabkan Seseorang Tiba-tiba Pingsan?

Pingsan atau sinkop adalah keadaan sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak.

Meskipun pingsan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan darah rendah, gangguan jantung, atau kondisi medis lainnya, dehidrasi dan kelelahan juga dapat menjadi pemicu yang sering kali terjadi.

Dalam artikel ini, dr. Atika akan mengeksplorasi hubungan antara dehidrasi, kelelahan, dan pingsan, serta mekanisme di balik fenomena ini. Artikel ini ditulis saat viral berita sakitnya presenter Ruben Onsu yang dilarikan ke rumah sakit akibat dehidrasi dan kelelahan.

Artikel lainnya: 7 Tanda Dehidrasi yang Harus Kamu Waspadai

Bagaimana Seseorang Bisa Pingsan Karena Dehidrasi?

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diambil. Cairan tubuh yang hilang ini dapat terjadi melalui keringat, urine, dan pernapasan.

Ketika seseorang mengalami dehidrasi, volume darahnya menurun, yang pada gilirannya mengakibatkan penurunan volume plasma, yaitu bagian cairan dari darah.

1. Penurunan tekanan darah

Ketika volume darah dan plasma menurun akibat dehidrasi, tekanan darah juga akan turun. Tekanan darah yang rendah mengakibatkan aliran darah ke otak menjadi terganggu, karena otak membutuhkan suplai darah yang adekuat untuk berfungsi dengan baik.

2. Gangguan pada otot jantung

Dehidrasi juga dapat menyebabkan gangguan pada otot jantung. Ketika tubuh kekurangan cairan, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Ini dapat menyebabkan ketegangan tambahan pada otot jantung dan mengganggu ritme jantung normal.

3. Gangguan pada sistem saraf otonom

Dehidrasi juga dapat mempengaruhi sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti detak jantung dan tekanan darah.

Gangguan pada sistem saraf otonom dapat menyebabkan penurunan tajam tekanan darah, yang dapat memicu pingsan.

4. Kelelahan

Kelelahan merupakan kondisi di mana tubuh merasa lelah atau kehabisan energi karena aktivitas fisik yang berlebihan, kurang tidur, atau stres.

Ketika seseorang mengalami kelelahan, tubuhnya melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat mempengaruhi tekanan darah dan ritme jantung.

Artikel lainnya: 10 Komplikasi Akibat Dehidrasi yang Harus Diwaspadai

Bagaimana Seseorang Bisa Pingsan karena Kelelahan?

1. Penurunan tekanan darah

Seperti halnya dehidrasi, kelelahan juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Ketika seseorang kelelahan, tubuhnya cenderung mengalami penurunan volume darah dan plasma, yang dapat mengganggu tekanan darah.

2. Gangguan elektrolit

Aktivitas fisik yang berlebihan atau kelelahan juga dapat menyebabkan gangguan elektrolit, seperti penurunan kadar natrium dalam darah.

Gangguan elektrolit ini dapat mempengaruhi kontraksi otot, termasuk otot jantung, dan menyebabkan ketegangan tambahan pada sistem kardiovaskular.

3. Pengaruh hormon stres

Kelelahan dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol. Hormon ini dapat memengaruhi fungsi kardiovaskular dan mengganggu keseimbangan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pingsan.

Artikel lainnya: Penyakit Penyebab Dehidrasi yang Perlu Anda Tahu, Apa Saja?

Penanganan dan Pencegahan

Untuk mencegah pingsan yang disebabkan oleh dehidrasi dan kelelahan, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Minumlah cairan secara teratur

Penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari, terutama saat beraktivitas fisik atau berada di lingkungan yang panas.

2. Istirahat yang cukup

Pastikan untuk istirahat yang cukup setiap malam agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih dan mengisi kembali energi.

3. Konsumsi elektrolit

Saat beraktivitas fisik yang intens, penting untuk mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit, seperti minuman olahraga, untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

4. Hindari aktivitas berlebihan

Jangan berlebihan dalam aktivitas fisik, terutama dalam kondisi cuaca panas atau lingkungan yang lembab.

5. Pantau gejala

Jika Kamu merasa pusing, pingsan, atau mengalami gejala lain yang mencurigakan, segera hentikan aktivitas dan istirahatlah.

Dengan memahami hubungan antara dehidrasi, kelelahan, dan pingsan, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah kejadian pingsan yang tidak diinginkan.

Jika Kamu atau seseorang yang dikenal sering mengalami pingsan tanpa sebab yang jelas, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.