Kesehatan Umum

Ciri-Ciri Anjing Peliharaan Sakit yang Perlu Kamu Tahu

Siti Putri Nurmayani, 12 Okt 2022

Ditinjau Oleh drh Jepriadi Kertawinata

Ketika menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya, bisa jadi anjing peliharaan sedang sakit. Kenali 9 ciri-ciri anjing sakit di sini.

Ciri-Ciri Anjing Peliharaan Sakit yang Perlu Kamu Tahu

Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami tidak enak badan atau sakit. Sayangnya, hewan peliharaan tidak bisa memberi tahu pemiliknya ketika kondisi tubuhnya sedang kurang sehat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri anjing sakit. Untungnya, hal ini bisa ditandai dengan perubahan perilaku anjing yang berbeda dari biasanya. 

1. Diare

Jika anjing sembelit atau diare terus-menerus lebih dari 48 jam, ini merupakan tanda-tanda anjing sakit. Segera kunjungi dokter hewan jika kamu menemukan perbedaan dalam kotoran anjing, seperti adanya darah atau lendir. Jangan lupa bawa sampel dari tinja hewan, ya!

2. Muntah Berulang Kali

Gejala anjing sakit juga bisa ditandai dengan memuntahkan makanan terus-menerus. Muntah bisa menjadi tanda alergi atau infeksi serius, terutama pada anjing yang lebih tua.

Biasanya, muntah yang parah disertai dengan tanda lain, seperti terlihat lesu, menurunnya nafsu makan, hingga adanya darah dalam muntah. Keluarnya darah bisa terjadi karena anjing mengalami tukak lambung atau menelan benda asing yang membuat lambung teriritasi.

Dilansir dari People’s Dispensary for Sick Animals, jika gejala muntah masih ringan, biasanya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 24 jam.

3. Nafsu Makan Menurun

Nafsu Makan Menurun

Ketika anjing tidak nafsu makan selama 24 jam, kamu perlu segera membawanya ke dokter hewan.

Menurut drh. Sandra Sawchuk, seorang instruktur keperawatan dari Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat, kondisi tersebut merupakan salah satu tanda bahwa ada sesuatu masalah di dalam tubuhnya.

4. Peningkatan atau Penurunan Frekuensi Buang Air Kecil

Gejala penyakit pada anjing juga bisa ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil. Kondisi ini bisa menandakan adanya penyakit hati, ginjal, atau kelenjar adrenal.

Di sisi lain, frekuensi buang air kecil yang tiba-tiba menurun juga bisa menandakan masalah saluran kemih.

5. Batuk

Anjing mengalami batuk secara terus-menerus? Mungkin ini saatnya kamu membawanya ke dokter. Pasalnya, batuk kronis bisa terkait dengan penyakit jantung atau paru-paru.

Bagi kebanyakan anjing, batuk ringan biasanya akan sembuh dalam waktu dua minggu. Akan tetapi, hal ini akan berbeda jika dialami oleh anak anjing.

Batuk yang diderita anak anjing bisa berkembang menjadi pneumonia. Jika batuk disertai dengan gejala yang lebih serius seperti demam, keluar cairan dari hidung, kehilangan nafsu makan, atau lesu, mungkin ia terkena pneumonia.

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Memelihara Anjing bagi Kesehatan Tubuh

6. Rambut Rontok dan Kulit Gatal

Adanya kutu atau tungau dapat menyebabkan rontoknya rambut anjing. Selain itu, infeksi jamur di telinga juga dapat membuat anjing lebih sering menggaruk telinganya.

Bahkan terkadang, telinga anjing juga mengeluarkan cairan berwarna cokelat. Saat mengalami dua kondisi ini, sebaiknya kamu langsung memeriksakannya ke dokter hewan terdekat.

7. Mata dan Hidung Berair

Jika mata dan hidung anjing berair, disertai dengan bersin yang menyerupai gejala flu, kamu perlu waspada. Kondisi ini bisa menandakan masalah pernapasan, seperti sesak napas atau napas yang terengah-engah.

8. Perubahan Berat Badan

Perhatikan berat badan anjing kesayanganmu. Jika kamu merasa anjing peliharaan telah kehilangan berat badan selama dua hingga empat minggu, ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan. 

Sama halnya dengan kenaikan berat badan yang tidak terduga, yang juga bisa mengindikasikan ada masalah dengan kesehatan hewan anjing. 

9. Tampak Lesu

Tubuh yang lesu merupakan pertanda ada sesuatu yang mengganggu pada anjing peliharaan. Seekor anjing yang lesu mungkin tidak tertarik untuk berjalan-jalan, bermain, atau beraktivitas lainnya.

Kelelahan tersebut mungkin bisa disebabkan oleh suhu tubuh yang tinggi. Jika anjing sudah menunjukkan gejala ini selama lebih dari dua hari, segera konsultasikan kepada dokter.

Artikel Lainnya: Alasan Medis Hewan Peliharaan Tidak Boleh Masuk Supermarket

Nah, dari ciri-ciri anjing sakit di atas, mulai sekarang kamu bisa lebih memperhatikan kesehatan dan perilaku anjing peliharaan.

Ketika menemukan adanya perilaku anjing yang berbeda dari biasanya, mungkin kamu perlu waspada, karena bisa saja itu tanda adanya gangguan pada kesehatannya.

Supaya lebih praktis, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan secara online melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Tetap #JagaSehatmu dan hewan peliharaan dengan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Dapatkan informasi tentang kesehatan hewan lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(DA/JKT)

Kesehatan Hewan

Konsultasi Dokter Terkait