HomeInfo SehatKesehatan UmumCara Mudah Menghilangkan Memar yang Bisa Anda Coba
Kesehatan Umum

Cara Mudah Menghilangkan Memar yang Bisa Anda Coba

dr. Theresia Rina Yunita, 08 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Memar sering mengganggu penampilan karena terlihat pada kulit luar. Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk menghilangkannya!

Cara Mudah Menghilangkan Memar yang Bisa Anda Coba

Selain rasa sakit, apa lagi keluhan yang biasa muncul setelah terbentur? Biasanya, memar atau lebam akan jadi jawabannya. Bekas lebam yang kebiruan akan mengganggu penampilan.

Umumnya memar akan hilang dalam dua minggu, tergantung kondisinya. Proses memar diawali dengan kemerahan, lalu beberapa hari menjadi biru kehitaman karena darah yang bocor di dalam permukaan kulit membeku.

Terakhir, bekas memar menjadi hijau kekuningan karena bekuan darah sudah kembali mencair dan diserap kembali. Fase ini menandakan memar sudah mau sembuh.

Untuk mempercepat hilangnya memar, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Berikut cara menghilangkan memar yang efektif.

1. Kompres Es

Ini merupakan cara menghilangkan memar bekas pukulan ataupun terbentur yang paling utama. Dingin dari es yang digunakan untuk kompres menyebabkan pembuluh darah menyempit.

Kompres es akan mencegah darah yang bocor semakin banyak keluar. Darah yang sudah keluar pun menjadi cepat beku. 

Jika tidak dikompres es, darah yang bocor akan lebih banyak dan memperlambat proses menghilangkan memar. 

Lakukan kompres es selama 10-15 menit di lokasi memar 3-5 kali dalam sehari. Cara cepat menghilangkan memar ini dilakukan hanya pada tiga hari pertama.

2. Kompres Panas

Setelah tiga hari kompres es, hari berikutnya lakukanlah kompres panas dengan durasi waktu yang sama. Kamu bisa menggunakan handuk yang direndam air panas untuk mengompres memar. 

Kompres panas bertujuan melebarkan kembali pembuluh darah yang sebelumnya dipersempit untuk menahan perdarahan. 

Nah, pelebaran pembuluh darah tersebut dapat membuat aliran darah kembali muncul dan sisa-sisa bekuan darah bisa dialirkan untuk diserap.

Artikel lainnya: Bengkak Kebiruan di Sekitar Luka Suntikan, Berbahayakah?

3. Istirahatkan

Cara menghilangkan bekas memar berikutnya adalah mengistirahatkan area yang memar. Pasalnya, banyak gerakan dan aktivitas justru dapat memperburuk memar yang ada. 

Memar akan menghilang bertahap seiring berjalannya waktu. Tergantung lokasinya, imobilisasi (tidak menggerakkan) area lebam selama beberapa hari dapat mempercepat penyembuhan.

4. Balut dengan Perban

Membalut bagian yang memar dengan perban dilakukan pada tiga hari pertama setelah benturan. Cara ini bertujuan untuk menekan dan menahan darah yang bocor tidak semakin banyak.

Ingat, jangan balut memar terlalu kencang, ya. Jika terjadi kesemutan, lepas perban setiap dua jam. Selingi dengan kompres es di sela kamu melepas perban.

Artikel lainnya: Bahaya Benturan pada Mata yang Harus Diwaspadai

5. Angkat Bagian Tubuh yang Memar Lebih Tinggi dari Jantung

Usahakan bagian yang memar diposisikan lebih tinggi dari jantung saat kamu beristirahat. Misalnya, letakkan kaki atau tangan yang memar di atas bantal tambahan agar posisinya lebih tinggi. 

Cara menghilangkan memar tersebut bertujuan melancarkan aliran darah balik ke jantung dari bagian yang memar karena cedera.

6. Gunakan Salep Khusus Memar

Cara menghilangkan bekas memar yang juga bisa kamu lakukan adalah mengoleskan salep khusus memar atau luka lebam, misalnya salep heparin atau vitamin K. 

Salep heparin bisa kamu berikan pada bagian yang memar, asalkan memarnya sudah dikompres dengan es sebelumnya. Jadi, kompres memar dengan es selama tiga hari, barulah kemudian menggunakan salep heparin. 

Karena, salep tersebut bersifat pengencer darah. Jika kamu oleskan sebelum luka pada memar beku, maka salep malah akan menghambat pembekuan. Penyembuhan pun akan lebih lama.

7. Hindari Obat Aspirin

Dokter mungkin merekomendasikan beberapa obat pereda nyeri yang dijual bebas atau diresepkan jika memar cukup menyakitkan. 

Di sisi lain, dokter akan menyarankan untuk menghindari penghilang rasa sakit seperti aspirin. Obat ini memiliki efek mengencerkan darah, sehingga dapat memperburuk hematoma (kumpulan darah di luar pembuluh darah).

Artikel lainnya: Tubuh tidak Boleh Terbentur Saat Haid, Benarkah?

8. Pemberian Obat Nyeri

Pemberian obat nyeri seperti parasetamol atau asetaminofen dapat membuat kamu lebih nyaman. Selain itu, obat ini dapat membantu penyerapan clotting darah pada area memar.

Cara menghilangkan memar bisa dilakukan dengan mudah, asal tahu caranya! 

Meski begitu, jika memar mudah muncul, timbul di seluruh tubuh, atau tak kunjung hilang, sebaiknya waspada. Bisa saja itu kondisi yang membutuhkan penanganan khusus. 

Kalau kamu mengalami memar yang sulit hilang, tanya dokter online untuk mengetahui kemungkinan penyebab dan penanganannya.

Download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan info lainnya seputar luka dan memar. #JagaSehatmu agar tetap produktif beraktivitas!

(FR/JKT)

Bekas LukamemarLebam

Konsultasi Dokter Terkait