Kesehatan Umum

Beberapa Penyebab Kamu Terus-menerus Merasa Haus

dr. Arina Heidyana, 14 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Rasa haus adalah sesuatu yang normal dialami manusia. Namun, bagaimana jika rasa haus datang terus-menerus? Apa penyebabnya jika haus terus? Simak di sini.

Beberapa Penyebab Kamu Terus-menerus Merasa Haus

Haus adalah cara tubuh untuk memberi tahu bahwa telah terjadi kekurangan cairan. Keadaan ini normal dialami saat cuaca panas atau setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat.

Namun, bila rasa haus ini timbul terus-menerus, meski sudah minum, bisa jadi itu tanda adanya masalah kesehatan. 

Dalam dunia medis, rasa haus yang sepertinya tidak bisa hilang itu disebut polidipsia. Berikut adalah beberapa penyebab kamu terasa haus terus-menerus

1. Dehidrasi

Kondisi dehidrasi bisa membuatmu merasa haus terus. Pada dehidrasi, hal tersebut berarti tubuh tidak memiliki cukup air untuk melakukan fungsi normalnya. Gejala utamanya adalah rasa haus. 

Dehidrasi dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain olahraga, diare, muntah, dan terlalu banyak berkeringat. 

Cara mengatasi dehidrasi adalah dengan mengganti cairan yang keluar atau rehidrasi. Rehidrasi dapat dilakukan dengan meminum air atau pada kasus tertentu dengan cairan infus.

Artikel lainnya: Ini Tanda Sakit Kepala Akibat Dehidrasi

2. Diabetes Mellitus

Pada penderita diabetes mellitus, hormon insulin tidak dihasilkan dengan cukup atau tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh. Hal ini akan menyebabkan terlalu banyak gula (glukosa) menumpuk di tubuh, termasuk di urine.

Glukosa dalam urine ini menarik air lebih banyak, sehingga kamu buang air kecil lebih sering. Tubuh pun mengirimkan sinyal haus untuk menggantikan cairan yang hilang, sehingga kamu merasa haus terus. 

Bila kamu sudah didiagnosis diabetes oleh dokter, selain mengonsumsi obat yang telah diberikan, lakukan perubahan gaya hidup seperti memperbanyak olahraga dan menjaga makananmu.

3. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus bisa menjadi penyebab kamu terasa haus terus-menerus. Perlu diketahui bahwa kondisi ini tidak berkaitan dengan diabetes mellitus. 

Diabetes insipidus terjadi saat tubuh tidak membuat hormon yang cukup untuk membantu ginjal mengontrol jumlah cairan. Gejalanya berupa rasa haus terus-menerus, dehidrasi, dan keinginan untuk sering buang air kecil. 

Pada kasus diabetes insipidus normal, kamu cukup mengonsumsi air 2-3 liter per harinya. Namun pada kasus yang lebih berat, dokter akan mempertimbangkan pemberian obat antidiuretik.

4. Mulut Kering

Ketika mulut terasa kering, rasa haus dapat muncul. Mulut kering biasanya terjadi karena kelenjar dalam mulut memproduksi air liur dalam jumlah sedikit.

Kondisi ini bisa dipicu oleh kebiasaan merokok, stres, cemas, penuaan, obat yang dikonsumsi, atau efek pengobatan penyakit seperti kanker. 

Gejala lainnya dari mulut kering meliputi bau mulut, perubahan rasa, sulit mengunyah, serta air liur terasa tebal dan berserat. Gejala-gejala ini dapat diatasi dengan konsumsi air putih dan menghindari penyebabnya, seperti mengurangi rokok dan alkohol.

Artikel lainnya: Sering Mengalami Mulut Kering? Waspadai Penyakit Ini

5. Anemia

Salah satu penyebab haus tidak hilang-hilang adalah anemia. Kondisi kekurangan sel darah merah ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk penyakit, pola makan yang buruk, atau perdarahan berat.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa haus kecuali anemia derajat ringan. Gejala lainnya berupa pusing, rasa lelah, lemas, pucat, denyut yang cepat, serta berkeringat. 

Pada kondisi seperti ini, dokter akan memberikan obat penambah darah, tapi jika anemianya cukup parah maka dokter akan menyarankan untuk melakukan transfusi darah. 

Kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi zat besi untuk menambah darah, seperti hati ayam, buah beet, atau daging merah.

6. Gangguan Tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu di leher yang bertugas untuk memompa dan menghasilkan hormon tiroid. Hormon tersebut bertugas dalam mengatur energi, nafsu makan, suhu internal, serta fungsi vital tubuh lainnya.

Saat hormon tiroid diproduksi terlalu banyak ataupun sedikit, beberapa gejala nonspesifik bisa muncul. Di antaranya siklus haid tidak normal, mulut kering, kecemasan, serta rasa panas.

Kondisi-kondisi tersebut dapat berujung pada timbulnya rasa haus berlebihan. Periksakan dirimu ke dokter karena gangguan tiroid memerlukan penanganan yang lebih lanjut.

Artikel lainnya: Mengapa Menelan Air Liur Tidak Bisa Hilangkan Rasa Haus?

7. Menstruasi

Merasa sering haus saat menstruasi, padahal sudah banyak minum? Ternyata ini hal yang normal. 

Kondisi tersebut disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron sehingga memengaruhi volume cairan tubuh. Kehilangan darah menstuasi juga akan memicu rasa haus.

Volume cairan tubuh yang hilang ini dapat diganti dengan minum air yang cukup. Perbanyak konsumsi air putih hingga mencapai 2-3 liter per harinya.

8. Stres Kronis

Stres kronis bisa menjadi penyebab kamu terasa haus terus-menerus. Pasalnya, stres membuat kelenjar adrenalin tak berfungsi dan bekerja secara maksimal. Dalam tahap yang berat, situasi tersebut dapat memicu tekanan darah rendah.

Stres kronis juga bisa menyebabkan pusing, cemas, depresi, dan rasa haus berlebihan. Rasa haus ini muncul sebagai usaha tubuh untuk meningkatkan tekanan darah dengan minum lebih banyak. 

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan manajemen stres. Manajemen stres dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan bantuan profesional seperti psikiater.

Artikel lainnya: Praktis, Inilah Cara Agar Tidak Haus saat Puasa

9. Makanan

Makanan yang bersifat diuretik bisa mendorongmu untuk lebih sering buang air kecil, sehingga menimbulkan rasa haus. Makanan tersebut meliputi jahe, seledri, asparagus, lemon, bit, peterseli, serta melon.

Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan-makanan tersebut karena bisa membuatmu jadi sering haus.

10. Hamil

Kehamilan bisa menjadi penyebab kamu terasa haus terus-menerus. Selain itu, volume darah yang meningkat pada trimester pertama akan mendorong ginjal untuk membuang cairan yang berlebihan ke kandung kemih. Frekuensi buang air kecil pun meningkat.

Terlebih lagi, bila bumil merasakan gejala mual dan muntah sehingga cairan tubuh semakin turun. Untuk itu, perbanyak konsumsi air saat hamil.

Jika saat ini kamu sering merasa haus, beberapa penyebab di atas bisa jadi pemicunya. Lakukan penanganan secara tepat dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan tes kesehatan secara rutin.

Jangan ragu untuk periksa ke dokter demi menemukan penyebab rasa haus berlebih yang kamu alami. #JagaSehatmu dengan konsultasikan masalah kesehatanmu lewat Live Chat 24 Jam. Tak lupa, baca artikel kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter.

[RS]

hausDiabetesDehidrasi

Konsultasi Dokter Terkait