Kesehatan Umum

Mengenal Tes Magnesium, dari Tujuan Hingga Cara Baca Hasilnya

Aprinda, 05 Agu 2023

Ditinjau Oleh dr. Gia Pratama

Kadar magnesium bisa melebihi atau kurang dari batas normal. Ini biasanya menunjukkan masalah medis sehingga perlu pemeriksaan. Berikut ulasan lengkap mengenai tes magnesium!

Mengenal Tes Magnesium, dari Tujuan Hingga Cara Baca Hasilnya

Magnesium dibutuhkan untuk mendukung fungsi normal tubuh. Biasanya, kamu mendapatkan magnesium dari makanan, seperti pisang, tempe, dan ikan.

Nah, kadar magnesium dapat melebihi atau kurang dari batas normal. Bila kondisi ini terjadi, akan muncul gejala pada tubuh dan bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu.

Untuk itulah, tes magnesium perlu dilakukan. Supaya lebih jelas, simak ulasan lengkap mengenai pemeriksaan ini pada ulasan berikut! 

Apa Itu Tes Magnesium?

Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, tes magnesium adalah tes laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar magnesium dalam darah. 

Magnesium adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan tulang, fungsi otot dan saraf, metabolisme energi, dan keseimbangan elektrolit.

Artikel Lainnya: Atasi Gangguan Tidur dengan Konsumsi Magnesium

Tujuan Tes Magnesium

Tes magnesium membantu penilaian status magnesium dalam tubuh dan dapat membantu dalam diagnosis dan manajemen kondisi medis terkait magnesium. 

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah tes magnesium diperlukan berdasarkan gejala, riwayat medis, atau kondisi kesehatan individu.

Berdasarkan penuturan dr. Gia, ada beberapa orang yang perlu menjalani pemeriksaan magnesium dalam darah, diantaranya:

1. Pasien yang Mengalami Gejala Defisiensi Magnesium

Tes magnesium diperlukan pada individu yang sering mengeluhkan gejala, seperti:

  • Kelemahan otot
  • Kelelahan yang berlebihan
  • Kejang otot
  • Gangguan tidur
  • Masalah jantung

Pemeriksaan magnesium darah membantu dalam mengevaluasi kadar magnesium dalam tubuh dan mendeteksi kekurangan magnesium yang mungkin menjadi penyebab gejala tersebut.

2. Pasien dengan Gangguan Absorpsi

Seseorang dengan penyakit Crohn, penyakit celiac, atau reseksi usus, sangat mungkin mengalami masalah dalam menyerap magnesium.

Oleh karenanya, pasien mungkin membutuhkan tes magnesium untuk memantau kadar magnesium dalam tubuh.

3. Pasien dengan Penyakit Ginjal

Kadar magnesium dalam darah dapat terpengaruh oleh fungsi ginjal. 

Lewat tes magnesium dapat memantau kadar magnesium dan mengidentifikasi ketidakseimbangan elektrolit, yang sering terjadi pada orang dengan penyakit ginjal atau gagal ginjal.

4. Pasien yang Menggunakan Obat Tertentu

Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar magnesium dalam tubuh. 

Pasien yang menggunakan diuretik, obat pencahar, atau penghambat pompa proton (PPI) jangka panjang mungkin perlu menjalani tes magnesium secara berkala untuk memantau tingkat magnesium mereka.

5. Pasien dengan Penyakit Kardiovaskular

Kadar magnesium yang tidak seimbang dalam tubuh dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, tes magnesium dapat diperlukan pada pasien dengan penyakit kardiovaskular atau risiko tinggi terhadap masalah jantung.

Seperti Apa Prosedur Tes Magnesium?

Tes magnesium melibatkan pengambilan sampel darah dari vena di lengan. Sampel darah kemudian dianalisis di laboratorium untuk mengukur kadar magnesium.

Hasil tes biasanya dilaporkan dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL) atau milimol per liter (mmol/L).

Artikel Lainnya: Minyak Magnesium, Apa Itu?

Hasil Pembacaan Tes Magnesium

Kadar magnesium darah yang normal berkisar antara 1,8–2,2 mg/dl. 

Jika hasil pembacaan lebih rendah dari batas normal, ini bisa menandakan kondisi berikut:

  • Alkoholisme
  • Malnutrisi
  • Preeklampsia jika sedang hamil
  • Diare kronis
  • Gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn atau penyakit Celiac.
  • Diabetes

Bila hasilnya menunjukkan sebaliknya, kemungkinan terjadi kondisi berikut di tubuh.

  • Penyakit Addison, kelainan pada kelenjar adrenal
  • Penyakit ginjal
  • Dehidrasi, kehilangan cairan tubuh terlalu banyak
  • Ketoasidosis diabetik, komplikasi diabetes yang mengancam jiwa
  • Terlalu sering menggunakan antasida atau obat pencahar yang mengandung magnesium

Artikel Lainnya: Penyintas COVID-19 Masih Butuh Zinc dan Magnesium, Kenapa?

Ingin mendapatkan informasi kesehatan seperti ini untuk bantu #JagaSehatmu? Download aplikasi KlikDokter untuk dapatkan berbagai informasi kesehatan tepercaya. Gunakan juga layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dokter lebih mudah!

(NM)

  • Medline Plus. Diakses 2023. Magnesium Blood Test.
  • Mayo Clinic. Diakses 2023. Magnesium Test