Kesehatan Umum

4 Penyebab Telapak Kaki Anda Sakit

Krisna Octavianus Dwiputra, 20 Agt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sakit di telapak kaki bisa dialami semua orang dan dapat mengganggu aktivitas. Sebelum mengatasinya, ketahui dulu penyebab kondisi ini.

4 Penyebab Telapak Kaki Anda Sakit

Anda tentu tidak pernah menghitung seberapa sering Anda beraktivitas dengan menggunakan kaki Anda. Sayangnya, kesehatan kaki justru sering diabaikan sampai akhirnya keluhan muncul, misalnya sakit di telapak kaki. Oleh karena itu Anda perlu mengenali penyebab telapak kaki sakit agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat. 

Mengenali struktur telapak kaki

Dikatakan oleh dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, istilah medis telapak kaki adalah plantar. Di dalam telapak kaki terdapat otot, ligamen, tulang, saraf, yang dibungkus kulit. Telapak kaki dibentuk oleh plantar fascia, jaringan yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki.

"Plantar fascia mendukung kelengkungan kaki, sehingga saat menapak jaringan tersebut akan meregang. Jika plantar fascia mengalami tekanan berlebih, maka akan mengakibatkan plantar fascia melemah, membengkak, dan meradang. Kondisi tersebut menyebabkan tumit atau telapak kaki sakit saat berdiri atau berjalan,” kata dr. Dyah menjelaskan.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan telapak kaki nyeri, misalnya terlalu lama berjalan, berlari, atau berdiri. Selain itu, bisa juga akibat memakai sepatu dengan heels terlalu tinggi, kegemukan, atau peregangan mendadak pada tumit.

Penyebab telapak kaki sakit

Selain yang sudah disebutkan di atas, ini dia berbagai penyebab telapak kaki Anda sakit.

  1. Penyakit mata ikan

Kemunculan clavus, atau awam menyebutnya mata ikan, sangat menjengkelkan. Kondisi ini berupa tonjolan yang biasanya timbul di telapak kaki.

"Mata ikan bisa terjadi karena gesekan dan tekanan terus-menerus, akibat pemakaian alas kaki. Bentuknya sangat terlihat di telapak kaki,” kata dr. Dyan Mega Inderawati juga dari KlikDokter.

Tak hanya di telapak kaki, mata ikan juga bisa terjadi bagian tubuh yang menonjol lainnya seperti di telapak tangan. Selain tak sedap dipandang, mata ikan bisa ciptakan rasa nyeri sehingga mengganggu aktivitas, bahkan bisa berubah menjadi luka yang lebih luas (ulkus) jika tidak ditangani dengan benar.

Dokter Dyan mengatakan, gejala yang sering dikeluhkan adalah adanya nyeri pada area telapak kaki yang terkena, sehingga mengganggu aktivitas berjalan. Para beberapa kasus, bisa terjadi infeksi sekunder pada bagian atas mata ikan, menjadikan daerah sekitarnya berdarah, kemerahan, bahkan bisa mengeluarkan nanah.

Ada beberapa pilihan pengobatan mata ikan. Pada tahap awal, obat yang bersifat keratolitik, misalnya asam salisilat, dapat dipakai untuk menipiskan kulit yang menebal.

Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menghindari gesekan berulang di area telapak kaki. Misalnya dengan penggunaan bantalan sepatu, memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat, dan lain-lain.

Jika mata ikan makin parah atau benjolan semakin besar, Anda mungkin perlu tindakan operasi kecil untuk mengangkat lapisan kulit yang menebal.

Selanjutnya

  1. Metatarsalgia

Metatarsalgia merupakan nyeri di bagian depan kaki, lebih tepatnya di bagian bola kaki (bulatan di bawah jempol kaki). Anda bisa mengalami kondisi ini jika aktif secara fisik, seperti sering berjalan atau melompat. Metatarsalgia juga bisa dialami akibat memakai sepatu yang tidak pas.

Meski biasanya tidak serius, tetapi metatarsalgia bisa sangat mengganggu. Anda bisa meredakannya dengan mengompres es dan istirahat. Selain itu, pakai alas kaki yang tepat, dengan sol yang lembut atau lengkungan alas kaki yang baik untuk mencegah dan meminimalkan keluhan metarsalgia.

  1. Plantar fasciitis

Umumnya, sakit di telapak kaki disebabkan oleh plantar fasciitis. Dalam keadaan normal, dr. Dyah mengatakan bahwa plantar fascia berfungsi seperti shock absorber yang menyerap dan menahan goncangan serta membantu pergerakan melengkung telapak kaki.

“Sebaliknya, jika terjadi ketegangan ataupun tekanan beban yang begitu besar, maka dapat membuat fascia menjadi teriritasi atau meradang akibatnya timbul rasa sakit.”

Gejala plantar fasciitis adalah telapak kaki sakit, terutama di bagian antara tumit dan bagian depan kaki saat bangun tidur. Kondisi ini akan memburuk ketika penderita mengambil langkah pertama saat kaki menapak, setelah duduk ataupun berbaring.

  1. Telapak kaki datar

Telapak kaki datar (flat feet) adalah kondisi lekukan atau lengkungan di bagian telapak kaki rata, sehingga seluruh telapak kaki menyentuh lantai ketika berdiri.

Telapak kaki datar sering ditemukan pada bayi dan balita, karena lengkungan kaki mereka belum benar-benar berkembang. Seiring bertambahnya usia (sekitar usia 2-3 tahun), tendon akan mengencang, sehingga lengkungan di telapak kaki terbentuk. Meski begitu, beberapa anak tak mengalami. Sehingga saat dewasa, telapak kaki rata lah yang didapat karena tendon di sekitar telapak kaki mengendur.

Gejala telapak kaki datar yang paling umum adalah rasa sakit, bisa di area telapak kaki, pergelangan kaki, betis, paha, lutut, pinggul, hingga punggung bawah.

Kondisi ini bisa diatasi dengan penggunaan perangkat ortotik berupa insole, latihan peregangan, penggunaan dan pemilihan sepatu yang tepat (ada bantalan di dalamnya), terapi dan latihan fisik, penurunan berat badan, kadang operasi juga diperlukan. 

Itulah beberapa penyebab telapak kaki Anda sakit. Nyeri yang ditimbulkan rentan membuat mobilitas Anda terganggu. Jika sakit di telapak kaki sering terjadi, hilang timbul, atau intensitasnya makin berat, sebaiknya periksakan ke dokter agar bisa segera ditangani.

(RN/ RVS)

Kakitelapak kakiNyeri Telapak KakiTelapak Kaki DatarMata IkanPlantar FasciitisTelapak Kaki Rata

Konsultasi Dokter Terkait