Kanker

Makanan untuk Tingkatkan Sel Darah Putih Usai Kemoterapi

Endah Murniaseh, 21 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sel darah putih penting untuk menjaga imunitas tubuh pasien kanker. Berikut 8 makanan penambah sel darah putih yang perlu dikonsumsi.

Makanan untuk Tingkatkan Sel Darah Putih Usai Kemoterapi

Sel darah putih (leukosit) memiliki fungsi penting di dalam tubuh. Contohnya, membantu tubuh melawan infeksi bakteri, virus, jamur, dan patogen lainnya, sehingga tubuh tidak mudah sakit.

Pasien kanker cenderung memiliki jumlah sel darah putih yang rendah. Kondisi ini bisa saja terjadi jika kanker berada di sumsum tulang, yang akhirnya membuat produksi salah satu jenis darah putih yaitu neutrofil berkurang.

Pengobatan kanker seperti kemoterapi juga bisa membuat kadar sel darah putih menurun. Menurut dr. Devia Irine Putri, obat-obatan dalam kemoterapi akan mengganggu produksi sel darah putih, sehingga jumlahnya menurun di dalam tubuh.

Meningkatkan kadar sel darah putih tidak terlalu sulit. Konsumsi nutrisi atau makanan penambah sel darah putih yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Vitamin C

Berdasarkan Journal of Leukocyte Biology tahun 2014, vitamin C akan membantu meningkatkan sel darah putih. Sementara, menurut Harvard School of Public Health, vitamin C juga akan merangsang aktivitas sel darah putih.

Tidak sulit untuk mendapatkan asupan vitamin C. Anda bisa menemukannya di dalam buah dan sayur seperti cabai, paprika hijau dan merah, brokoli, jeruk, tomat, dan lainnya.

Artikel lainnya: Manfaat dari Angkak, Bisa Tingkatkan Trombosit?

2. Zinc

Melansir Medical News Today, zinc sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Mineral ini akan mendukung produksi dan pematangan sel darah putih.

Kandungan zinc bisa didapatkan dari beragam makanan hewani dan nabati, seperti tiram, daging sapi, biji gandum, dan bayam.

3. Asam Folat

Berdasarkan MedlinePlus, asam folat atau vitamin B9 akan membantu pembentukan sel darah merah dan putih.

Beberapa makanan untuk mengatasi leukosit rendah yang mengandung asam folat antara lain kacang-kacangan, sayuran hijau, telur, buah bit, pisang, jeruk, hati, dan bayam.

4. Selenium

Pada jurnal Nutrients tahun 2018, diketahui bahwa leukosit meningkat karena konsumsi makanan yang kaya selenium.

Selenium dapat ditemukan di dalam daging dan kacang-kacangan. Beberapa contoh makanan penambah darah putih dengan kandungan selenium antara lain ikan cod, daging sapi, tuna, salmon, ayam, kacang brasil, dan kacang pinto.

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Tes Darah yang Perlu Diketahui

5. Beta Karoten

Beta karoten akan melindungi sistem kekebalan tubuh. Konsumsi beta karoten dapat memperkuat produksi sel darah putih. Jika dikonsumsi setiap hari, maka nutrisi ini bisa membantu melawan infeksi.

Anda bisa mendapatkan manfaat baik beta karoten dengan memakan wortel, labu kuning, tomat, dan sayur berdaun hijau.

6. Kunyit

Menurut studi dalam EXCLI Journal, kunyit bisa meningkatkan sel darah putih dan sel darah merah.

Selain itu, kunyit telah lama digunakan sebagai obat antiinflamasi dan rasa sakit karena radang sendi. Kandungan kurkuminnya bisa membantu mengatasi peradangan dan demam.

Artikel lainnya: Jenis Kanker yang Dapat Dialami Anak

7. Kale

Makanan untuk menaikkan leukosit selanjutnya adalah kale. Sayuran ini memiliki kandungan vitamin A yang akan membantu melawan sel kanker. Vitamin A juga merupakan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kadar sel darah putih.

Selain itu, vitamin A membantu antibodi untuk melawan infeksi invasif. Konsumsi sekitar 1 mangkuk kale bisa memenuhi kebutuhan vitamin A dalam 1 hari.

8. Yoghurt

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, jenis yoghurt yang bisa meningkatkan sel darah putih ialah yoghurt susu kambing maupun sapi.

“Yoghurt bisa meningkatkan imunitas di dalam perut terutama yang ada di saluran pencernaan, sehingga secara otomatis sel darah putih terbentuk banyak,” jelasnya.

“Sel darah putih di dalam tubuh berperan untuk sistem imunitas apabila tubuh terpapar mikroorganisme yang menyebabkan penyakit,” sambung dr. Dyah Novita.

Itulah daftar makanan penambah sel darah putih. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter yang merawat untuk mengetahui batas aman konsumsinya.

Jika Anda ingin tanya lebih lanjut seputar kebutuhan nutrisi pasien kanker, konsultasikan kepada dokter gizi klinik melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

MedlinePlus. Diakses 2022. Low white blood cell count and cancer.

Lifehack. Diakses 2022. How to Increase White Blood Cells with These 5 Tasty Meals.

Journal of Leukocyte Biology. Diakses 2022.Technical advance: ascorbic acid induces development of double-positive T cells from human hematopoietic stem cells in the absence of stromal cells.

Harvard School of Public Health. Diakses 2022. The Nutrition Source.

Medical News Today. Diakses 2022. Could zinc protect against COVID-19?

MedlinePlus. Diakses 2022. Folate Deficiency.

Nutrients. Diakses 2022. Selenium selenoproteins and immunity.

EXCLI Journal. Diakses 2022. Protective effect of curcumin on experimentally induced arthritic rats: detailed histopathological study of the joints and white blood cell count.

 

Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri & dr. Dyah Novita Anggraini.

Makanan SehatkemoterapiNutrisiLeukositKanker

Konsultasi Dokter Terkait