HomeInfo SehatKankerKenali Gejala Kanker Pankreas yang Diderita Aretha Franklin
Kanker

Kenali Gejala Kanker Pankreas yang Diderita Aretha Franklin

Krisna Octavianus Dwiputra, 20 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Legenda musik soul Amerika Serikat, Aretha Franklin, meninggal akibat kanker pankreas. Kenali gejala penyakit ini agar Anda lebih waspada.

Kenali Gejala Kanker Pankreas yang Diderita Aretha Franklin

Industri musik dunia masih berduka atas kepergian ratu musik soul asal Amerika Serikat, Aretha Franklin, yang meninggal dunia Kamis (16/8) lalu akibat kanker pankreas. Wanita yang terkenal dengan suara berat dan mahir berpiano ini tutup usia pada usia 76 tahun.

Kanker pankreas – seperti yang diderita Aretha Franklin – dikenal sangat ganas dan menjadikan peluang hidup penderitanya kecil. Oleh karena itu, mengenali gejalanya sangat penting sebagai langkah deteksi dini.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Aretha Franklin diketahui mengidap kanker pankreas sejak tahun 2010. Meski sakit, ia masih kerap mewarnai panggung hiburan secara reguler, terutama di kawasan Amerika Serikat.

Penampilan terakhir Aretha di panggung musik adalah tahun 2017 di New York. Saat itu ia tampil dalam acara amal AIDS yang digelar musisi Elton John. Bahkan, FoxNews menyebut bahwa penampilan Aretha pada hari ini adalah salah satu penampilannya yang tak terlupakan sepanjang kariernya dalam bermusik.

Mengenal kanker pankreas

Pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki beberapa fungsi. Organ ini terletak pada rongga perut, di belakang lambung. Pankreas mengeluarkan enzim yang membantu proses pencernaan dan hormon (insulin dan glukagon) yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah.

Meski sebetulnya jarang terjadi, tapi kanker pankreas memiliki reputasi yang sangat ganas. Keganasan ini didukung lokasi pankreas yang sulit dijangkau atau tersembunyi, yang menyebabkan sel kanker sulit diangkat. Kondisi ini pula yang menyebabkan kanker pankreas relatif lebih mudah kambuh dan menyebabkan gejala yang timbul relatif lebih rambat. Biasanya, penderita mulai merasa tidak nyaman saat perut terasa sakit yang menyebar sampai punggung, atau kulit tampak kekuningan (jaundice). Padahal, dua gejala tersebut menandakan kanker sudah masuk stadium lanjut.

Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, kanker pankreas umumnya terjadi pada kelompok usia lanjut (lansia) atau orang di atas 65 tahun. Tercatat sekitar 338.000 penduduk dunia mengalami kanker jenis ini. Setiap tahunnya, sebanyak 12,6 persen dari 100.000 penduduk dunia mengalami kanker pankreas.

Kanker ini bisa menyerang di bagian mana saja pada pankreas, bahkan dapat terjadi di seluruh pankreas. Selain itu, kanker pankreas dapat mudah menyebar ke organ-organ di sekitarnya.

Sampai saat ini, memang belum jelas apa yang menjadi penyebab kanker pankreas. Akan tetapi, beberapa faktor risiko kanker pankreas antara lain: adanya riwayat keluarga dengan kanker, penyakit diabetes mellitus, peradangan kronis pada pankreas, obesitas, merokok, dan usia lanjut.

Gejala kanker pankreas

Mengenali gejala kanker pankreas sedini mungkin sangat penting demi tingkat kesembuhan yang lebih baik. Masalahnya, seseorang yang terdiagnosis kanker pankreas sering sudah berada dalam stadium lanjut. Yayasan Pancreatic Cancer asal Inggris menyebut angka kematian karena kanker pankreas semakin tinggi akibat kurangnya pemahaman masyarakat atas penyakit ini.

Yayasan ini kemudian memberikan rilis mengenai gejala kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:

  • Nyeri di daerah punggung atau perut. Rasa sakit ini biasanya terjadi ketika Anda berbaring atau saat setelah makan.
  • Penurunan berat badan yang tak terduga.
  • Kulit dan bagian putih mata tampak menguning.
  • Menyebabkan urine berwarna kuning atau jingga gelap.
  • Feses berwarna pucat.
  • Timbul rasa mual.
  • Demam menggigil.
  • Hilangnya selera makan.
  • Perubahan pola buang air besar.
  • Darah mudah menggumpal.
  • Kesulitan dalam menelan.

Kanker pankreas yang terdeteksi pada tahap awal bisa ditangani dengan pembedahan. Setelah itu, pengobatan lanjutan bisa dengan menjalani kemoterapi dan radioterapi.

Untuk mencegah kanker pankreas seperti yang dialami Aretha Franklin, lebih baik terapkan pola hidup sehat. Selain itu, rutinlah melakukan cek kesehatan dan jangan sungkan untuk periksakan berbagai keluhan yang Anda rasakan, kepada dokter. Kenali  berbagai gejala kanker pankreas yang disebutkan di atas, agar penyakit tersebut dapat terdeteksi sejak dini sehingga tingkat kesembuhan pun lebih tinggi.

[RN/ RVS]

Aretha Franklinpankreasgejala kanker pankreasKankerKanker Pankreas

Konsultasi Dokter Terkait