Jantung

Terapi Suntikan Penurun Kolesterol

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 15 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terapi obat suntikan disebut-sebut efektif untuk membantu penurunan kolesterol. Mari simak lebih jauh soal terapi suntik untuk kolesterol di sini.

Terapi Suntikan Penurun Kolesterol

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terapi suntik sanggup menurunkan 64 persen kadar kolesterol “jahat” (LDL) dalam tubuh. 

Selain menurunkan kadar low density lipoprotein, terapi suntik juga menurunkan kolesterol total, termasuk apo-8. Apo-8 adalah partikel lemak dalam darah yang turut berperan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penelitian mengenai terapi suntik kolesterol tersebut dipublikasikan pada 5 Oktober 2020 silam. Meski masih diperlukan riset lanjutan, tetapi penelitian soal obat suntik untuk kolesterol ini menerima banyak dukungan.

Seperti diketahui, penderita kolesterol berlebih yang tidak terkontrol berisiko tinggi mengalami kematian. Untuk meminimalkan dampak buruk tersebut, pasien harus minum obat penurun kolesterol setiap hari.

Nah, terapi suntik kolesterol dinilai bisa lebih cepat dan efektif mengatasi kolesterol tinggi dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Terapi ini diharapkan bisa membantu mengurangi risiko kematian akibat kelebihan kolesterol.

Manfaat Obat Suntik untuk Kolesterol

Food and Drug Administration, Amerika Serikat sendiri telah menyetujui penggunaan obat suntik untuk kolesterol Leqvio (inclisiran). Dengan syarat, pengobatan digunakan sembari melakukan diet sehat dan terapi statin.

Terapi pengobatan tersebut bisa ditoleransi secara optimal untuk orang dewasa pengidap hiperkolesterolemia familial heterozigot (HeFH) atau penyakit kardiovaskular aterosklerotik klinis (ASCVD). 

Biasanya suntik kolesterol diberikan pada pasien yang memerlukan tambahan penurun kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C). Terapi injeksi ini bekerja untuk mengurangi kadar LDL-C alias kolesterol “jahat". Penelitian menunjukkan Leqvio bisa menurunkan LDL-C sebesar 40 persen.

Dosis pertama inclisiran boleh disuntikkan di bawah kulit. Dosis yang digunakan sebesar 284 mg. 

Lalu, pemberian dosis kedua dilakukan pada tiga bulan selanjutnya. Perawatan lanjutan dilakukan secara berkala setiap enam bulan setelah penyuntikan terakhir.

Artikel lainnya: Inilah Pola Makan Sehat bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Adakah Efek Sampingnya?

Seorang Wanita Demam Tinggi

Hingga saat ini, belum diketahui apakah suntik kolesterol Leqvio bisa memberikan efek samping berupa perburukan penyakit kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung) ataupun memicu kematian.

Efek samping umum yang mungkin terjadi usai menerima suntik kolesterol Leqvio, antara lain:

  • Nyeri, bengkak, dan kemerahan di area suntikan
  • Nyeri sendi
  • Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
  • Sering BAB 
  • Batuk dan mengi
  • Demam ringan 
  • Nyeri di lengan atau kaki
  • Sulit bernapas

Seperti telah disampaikan, terapi suntik kolesterol terbukti efektif mengatasi hiperkolesterolemia familial heterozigot ataupun penyakit kardiovaskular aterosklerotik klinis.

Hiperkolesterolemia familial heterozigot adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya memiliki kadar kolesterol 2-3 kali lipat lebih banyak dari biasanya. 

Sementara, kardiovaskular aterosklerotik klinis adalah istilah yang merujuk pada penumpukan plak kolesterol di pembuluh arteri. Kondisi ini bisa mencakup sindrom koroner akut, penyakit arteri perifer, serangan jantung, dan stroke

Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas terapi suntik penurun kolesterol dalam mengatasi penyakit kolesterol tinggi yang umum dialami masyarakat. 

Meski begitu, banyak dokter ahli jantung yang mendukung penggunaan terapi suntik kolesterol dalam pengobatan penyakit jantung. Sebab, terapi pengobatan ini dinilai memberikan lebih sedikit efek samping dibandingkan penggunaan obat-obatan dalam jumlah banyak dan rutin yang harus dikonsumsi penderita penyakit jantung setiap hari.

Untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol, #JagaSehatmu dengan disiplin menerapkan gaya hidup aktif dan sehat, serta memiliki berat badan ideal. Hindari faktor yang dapat menyebabkan masalah jantung, seperti rokok dan alkohol. 

Tips untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah juga bisa kamu tanyakan langsung lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

Kolesterol

Konsultasi Dokter Terkait