Jantung

Rekomendasi Berbagai Rempah untuk Membantu Menurunkan Darah Tinggi

dr. Theresia Rina Yunita, 11 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada kabar baik bagi penderita hipertensi atau darah tinggi. Sejumlah rempah berpotensi menurunkan darah tinggi. Kita simak satu per satu di sini

Rekomendasi Berbagai Rempah untuk Membantu Menurunkan Darah Tinggi

Hipertensi adalah kondisi medis kronis (berlangsung jangka panjang) yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Pengobatan medis harus dibarengi dengan perubahan gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi garam dan berolahraga teratur. 

Selain itu, mengonsumsi beberapa rempah penurun darah tinggi tertentu juga dapat membantu menurunkan hipertensi. 

Serangkaian studi dengan metode Randomized Clinical Trial (RCT) hingga Systematic Review yang dipublikasikan oleh Cochrane telah dilakukan demi mempelajari efek rempah-rempah penurun darah tinggi.

Berikut ini daftar rempah untuk menurunkan darah tinggi yang telah diteliti:

1. Kayu Manis

Kayu manis adalah rempah yang dapat digunakan dalam berbagai menu, mulai dari lauk pauk pendamping nasi hingga pastry seperti roti dan kue, semuanya bisa dilengkapi dengan kayu manis. 

Studi yang meneliti manfaat kayu manis terhadap kesehatan sudah cukup banyak, salah satunya dikaitkan dengan hipertensi. Kayu manis terbukti dapat menurunkan tekanan darah menurut studi RCT.

Dalam studinya yang dipublikasikan National Library of Medicine, AS, kayu manis juga dapat memperbaiki fungsi endotel (sel di dinding pembuluh darah) yang dialami oleh pasien diabetes tipe 2.

Artikel lainnya: Inilah 9 Kebiasaan yang Bikin Risiko Hipertensi Meningkat

2. Daun Basil atau Kemangi

Daun basil sering menjadi pelengkap suatu sajian karena aromanya yang khas. Dalam penelitian yang dipublikasikan National Library of Medicine, daun basil dilaporkan memiliki efek positif terhadap tekanan darah.

Ekstrak murni basil juga dilaporkan dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik, diastolik, dan rerata tekanan darah dengan dosis efektif 30 mg/kg. 

Kemungkinan, efek tersebut muncul akibat kandungan eugenol yang memiliki pengaruh terhadap kanal kalsium (yang berkaitan dengan pengaturan tekanan darah di tubuh).

3. Bawang Putih

Rempah penurun tekanan darah tinggi selanjutnya adalah bawang putih. Bawang putih mampu menurunkan tekanan darah dengan membantu meningkatkan zat nitric oxide di dalam tubuh. 

Efek dari nitric oxide adalah pelebaran pembuluh darah. Hal ini memungkinkan aliran darah lebih mudah bersirkulasi dan tidak terjadi hipertensi.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 47 pasien penderita hipertensi, bawang putih mampu menurunkan rerata tekanan darah sistolik secara signifikan, yaitu sebesar 12 mmHg dan rerata diastolik sebanyak 9 mmHg bila dibandingkan dengan plasebo.

4. Jahe

Selain rasanya yang khas dan aromanya yang bisa meningkatkan selera, jahe berpotensi menjadi rempah untuk membantu menurunkan hipertensi. 

Rempah yang cocok untuk dicampurkan ke makanan, minuman, hingga kue tersebut ternyata memiliki efek terhadap pembuluh darah.

Dilaporkan, jahe bisa meningkatkan sirkulasi dan merelaksasi otot di dinding pembuluh darah. Dengan begitu, jahe dipercaya sebagai rempah penurun darah tinggi.

Artikel lainnya: Tanda-Tanda Anda Punya Bakat Hipertensi

5. Kapulaga

Kapulaga merupakan bumbu yang berasal dari India dan sering digunakan dalam menu masakan Asia Selatan. Kapulaga biasanya digunakan sebagai bumbu masakan sup, semur, bahkan makanan yang dipanggang. 

Selain dapat melezatkan masakan, kapulaga kemungkinan mampu mendatangkan manfaat positif terhadap tekanan darah. 

Studi menunjukkan, kapulaga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah dan membantu memperbaiki fungsi endotel pembuluh darah.

6. Safron

Safron termasuk dalam golongan rempah yang bisa membantu menurunkan hipertensi. Tumbuhan beraroma khas dengan nama latin Crocus sativus L. ini cukup terkenal di wilayah Timur tengah.

Tak hanya digunakan sebagai bumbu masak, safron diyakini memiliki efek antioksidan, penghilang nyeri, antiperadangan, dan lain-lain.

Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association, safron di dalam makanan mampu menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan tikus. 

Masih banyak studi lain yang juga menemukan manfaat safron sebagai rempah untuk hipertensi.

7. Seledri

Seledri mengandung fitokimia yang disebut phthalides. Zat ini berperan dalam melemaskan otot dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.

Seledri juga mengandung serat, magnesium, potassium, dan rendah garam sehingga baik untuk mengontrol tekanan darah. 

Artikel lainnya: Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Hipertensi?

8. Ketumbar

Beberapa penelitian menunjukkan, ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat (LDL).

Ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, yaitu membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air. Efeknya sama seperti salah satu sifat obat antihipertensi, sehingga ketumbar dapat menurunkan tekanan darah.

Terlebih lagi, makan rempah-rempah pedas dan ketumbar dianggap membantu mengurangi asupan natrium, sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Tekanan darah tinggi yang tak segera diatasi dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Untuk itu, lakukan penanganan yang sebaik-baiknya untuk mengatasi kondisi ini.

Tidak ada salahnya mencoba rempah-rempah penurun darah tinggi. Namun, tetap konsultasikan kondisi Anda kepada dokter. Jangan lupa konsumsi obat teratur dan perbaiki gaya hidup. 

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar pengobatan hipertensi, konsultasi dengan dokter penyakit dalam via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Obat HerbalrempahHipertensi

Konsultasi Dokter Terkait