Kabar mengejutkan datang dari Korea Utara, Presiden Kim Jong Un diberitakan mengalami kritis usai operasi jantung. Kondisi sesungguhnya belum diketahui, karena kita tahu bahwa Korut adalah negara tertutup.
Ya, ini adalah kabar besar. Bukan karena virus corona, melainkan karena Kim Jong Un diduga mengalami kritis. Ini pertama kali disampaikan oleh intelijen Amerika Serikat.
Bloomberg melaporkan, Kim menjalani operasi jantung pekan lalu dan para pejabat intelijen AS tidak tahu apakah ia masih hidup atau sudah meninggal.
Kim Jong Un Tak Menghadiri Beberapa Acara Resmi
Spekulasi telah berkembang terkait kesehatan Kim dalam beberapa hari terakhir. Kondisi kesehatan presiden berusia 36 tahun itu diklaim telah memburuk selama beberapa bulan terakhir, karena kebiasaan merokok yang berat, obesitas, dan terlalu banyak pekerjaan.
Kim terakhir kali terlihat di depan umum pada pertemuan pemerintah tanggal 11 April. Tetapi, spekulasi muncul setelah ia tak tampak pada 15 April. Tanggal itu diketahui sebagai hari libur nasional di Korea Utara untuk merayakan kelahiran kakek Kim dan pendiri negara itu, Kim Il Sung.
Dalam beberapa kasus, ketidakhadiran yang mencolok dari peristiwa-peristiwa penting kadang menandakan ada “sesuatu” di Korea Utara.
Misalnya, ketika Kim Jong Il melewatkan perayaan ulang tahun negara ke-60 karena stroke, yang akhirnya menyebabkan kesehatannya menurun dan meninggal pada 2011. Namun, di waktu lain, ketidakhadiran di muka publik tak selalu menandakan suatu hal.
Artikel Lainnya: 7 Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui
Korea Utara dengan ketat mengontrol semua informasi tentang Kim, menjadikannya sebuah tantangan untuk mengetahui kebenaran tentangnya, terutama menyangkut kesehatannya.
Kim pernah menghilang dari publik karena alasan kesehatan setidaknya satu kali. Waktu itu pada 2014, ia tidak terlihat selama lebih dari sebulan. Ketika kembali, ia menggunakan tongkat.
Akhirnya, analis intelijen Korea Selatan kemudian menyimpulkan bahwa Kim memiliki kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.
Kim Jong Un Jalani Operasi Kardiovaskular
Melansir CNN, intelijen AS mengatakan bahwa Kim Jong Un dalam keadaan kritis usai operasi jantung.
Sementara itu, Daily NK, sebuah media online yang berbasis di Korea Selatan dan berfokus pada Korea Utara, melaporkan bahwa Kim dikabarkan menerima prosedur operasi sistem kardiovaskular pada 12 April.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Kim punya masalah kesehatan karena aktivitas merokok dan obesitas. Dua hal itu diketahui memang sangat erat kaitannya dengan masalah jantung atau kardiovaskular.
Namun, kabar ini masih perlu konfirmasi resmi dari pihak terkait. Sebab, kesehatan pemimpin Korea Utara adalah salah satu rahasia negara yang paling dijaga ketat. Biasanya, hanya diketahui oleh segelintir orang di lingkaran kepemimpinan.
Pada dasarnya, ada berbagai penyebab kenapa orang sampai harus dioperasi jantungnya seperti yang dikabarkan harus dijalani Kim Jong Un.
Menurut dr. Devia Irine Putri kepada KlikDokter, secara garis besar indikasinya karena ada gangguan katup jantung. Selain itu, bisa juga karena sumbatan pada coronary artery disease dan transplantasi jantung.
Artikel Lainnya: Mengapa Penyakit Jantung Lebih Rentan Menyerang Pria?
Kim Jong Un Kritis setelah Operasi
Kabar operasi Kim Jung Un menjadi heboh karena ia dikabarkan mengalami kritis. Absennya beliau untuk waktu yang sangat lama menandakan bahwa ada hal serius terjadi.
Soal ini, dr. Devia mengungkapkan bahwa orang yang mengalami operasi jantung dan mengalami koma atau kritis bisa terjadi karena berbagai sebab. Ini dipahami sebagai suatu komplikasi.
"Biasanya ada komplikasi – bisa terjadi perdarahan, infeksi di luka operasi (kalau parah bisa sebabkan sepsis), serangan jantung atau stroke, karena dapat terjadi blood clot," ujar dr. Devia.
"Kalau misalnya pasien alami perdarahan, bisa saja terjadi shock sehingga ada penurunan kesadaran dan harus benar-benar dipantau kondisinya," jelasnya.
Kabar Kim Jong Un kritis menggemparkan dunia di tengah pandemi virus corona. Sampai saat ini, memang masih menunggu kabar yang terkonfirmasi dari berbagai pihak yang berhubungan.
Bila Anda ingin tahu lebih lanjut seputar operasi jantung, chat dokter spesialis kami via LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)