HomeInfo SehatHIV atau AIDSGejala HIV pada Kuku yang Mesti Anda Kenali dan Waspadai
HIV atau AIDS

Gejala HIV pada Kuku yang Mesti Anda Kenali dan Waspadai

Tri Yuniwati Lestari, 08 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penyakit HIV bisa mempengaruhi pada tubuh. Kondisi ini pun bisa menyebabkan tanda dan gejala pada kuku. Berikut ciri-ciri kuku penderita HIV yang mesti Anda waspadai.

Gejala HIV pada Kuku yang Mesti Anda Kenali dan Waspadai

Penyakit HIV (human immunodeficiency virus) adalah kondisi mematikan yang bisa memburuk dengan cepat. Kondisi ini mengharuskan penderita mengonsumsi obat-obatan dan mematuhi setiap anjuran dokter agar penyakit tidak memburuk.

Apabila lalai, penderita bisa mengalami gejala-gejala yang tidak biasa. Salah satu gejala terkait perburukan HIV adalah kelainan pada kuku.

Dijelaskan oleh dr. Reza Fahlevi Sp.A, HIV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga penderita sangat rentan terkena infeksi jamur pada kuku.

Lantas, seperti apa perubahan atau ciri kuku pasien HIV? Cek selengkapnya lewat fakta medis di bawah ini!

Kondisi Kuku Pengidap HIV Tahap Akhir

Melansir Healthline, penelitian dalam JAMA Network menemukan bahwa orang dengan HIV tahap akhir bisa memiliki kondisi kuku sebagai berikut:

1. Clubbing

Clubbing finger adalah ketika kuku menebal dan melengkung di ujungnya. Kondisi ini mungkin terjadi akibat rendahnya kadar oksigen darah penderita HIV.

Clubbing finger juga dapat menjadi tanda awal AIDS pada orang dengan HIV.

2. Kuku Kaki Menebal

Orang dengan HIV yang tidak terkontrol lebih rentan mengalami infeksi jamur di kaki, karena sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah. Salah satu tanda infeksi jamur pada penderita HIV adalah kuku kaki menebal.

Selain menyebabkan menebal, kuku kaki yang terkena infeksi jamur juga memiliki ciri-ciri berikut:

  • Berwarna kuning, cokelat, atau hijau
  • Berbau tidak sedap
  • Kuku terbelah atau hancur
  • Kuku terangkat dari dasar jari

3. Kuku Terry

Kondisi ini terjadi ketika kuku berubah warna menjadi gelap atau hitam akibat pembusukan.

Kuku Terry dapat menjadi bagian dari proses penuaan normal. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi pada pasien HIV tanpa memandang usia.

Artikel Lainnya: Kuku Pucat, Tanda Penyakit Apa? Ini Kata Dokter

4. Perubahan Warna (Melanonychia)

Melanonychia adalah kondisi yang menyebabkan kuku berubah warna. Biasanya, kondisi ini menampilkan garis-garis cokelat atau hitam pada kuku.

Perubahan warna pada kuku pasien HIV berkaitan dengan penyakit itu sendiri. Kondisi ini pun dapat terjadi akibat obat-obatan yang mesti dikonsumsi untuk mengobati penyakit HIV.

5. Anolunula

Lunula adalah area putih berbentuk setengah bulan yang terkadang terlihat di dasar kuku.

Pada orang dengan HIV, lunula sering hilang atau tidak terlihat. Kondisi samarnya lunula disebut juga dengan anolunula.

6. Kuku Kuning

Penyebab kuku kaki kuning yang paling sering adalah infeksi jamur. Kondisi ini disebut sebagai onikomikosis atau tinea unguium, yang cukup umum ditemukan pada penderita HIV.

Selain berwarna kuning, onikomikosis juga biasanya disertai dengan kuku rapuh, menebal, atau berbau busuk.

Itu dia ciri-ciri kuku orang yang terkena HIV. Ingin tahu gejala HIV lainnya? Penasaran dengan fakta kesehatan dari kabar yang Anda temukan di internet?

Agar tak terjebak mitos menyesatkan, lebih baik konsultasikan hal tersebut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

Very Well. Diakses 2021. 5 Ways HIV Can Affect Nails

Healthline. Diakses 2021. Here’s How HIV Affects Your Nails

Wawancara dr. Reza Fahlevi Sp.A

KukuInfeksi JamurHIV

Konsultasi Dokter Terkait