HIV menjadi momok bagi semua umat manusia. Selain belum bisa disembuhkan, beberapa gejala HIV juga kerap hadir tanpa disadari.
HIV merupakan virus yang dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita. Penularannya bisa melalui seks bebas, tato, jarum suntik, tindik, transfusi darah, kehamilan, bersalin atau menyusui.
Artikel Lainnya: Kenali Gejala HIV dan AIDS Berdasarkan Fase Infeksi
Gejala yang Tidak Terduga
Seseorang yang terjangkit HIV biasanya memiliki gejala berupa perawakan sangat kurus, dan mata merah. Di samping itu, ada juga gejala-gejala HIV lainnya yang tidak pernah Anda duga sebelumnya. Berikut beberapa di antaranya:
-
Demam berkepanjangan
Pada kasus HIV, gejala awal HIV biasanya terkena demam tanpa penyebab yang jelas dan terjadi berkepanjangan. Demam ini bisa mereda sewaktu-waktu, namun kemudian akan meninggi lagi.
-
Mual, muntah dan diare
Adanya masalah pada sistem pencernaan, seperti diare yang tidak kunjung sembuh, bisa jadi menjadi indikasi awal dari HIV itu sendiri.
-
Pembengkakan kelenjar getah bening
Orang yang terjangkit virus HIV akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Keringat di malam hari
Pada penderita HIV, keringat di malam hari kerap tidak bisa dihindari. Keringat ini keluar meski cuaca sedang sejuk atau sedang tidak berolahraga.
-
Batuk kering yang tidak kunjung sembuh
Batuk kering dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh juga menjadi gejala HIV yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.
-
Lelah dan badan lemas
Respons inflamasi akibat virus yang menyerang kekebalan tubuh juga menyebabkan keluhan mudah lelah dan badan lemas.
Jika Anda ingin terhindar dari gejala HIV di atas, mulailah untuk menjauhi hal-hal yang menjadi faktor risikonya. Jangan lupa juga untuk menerapkan gaya hidup sehat setiap harinya.
(NB/RH)