Ginjal dan Saluran Kemih

Penyebab Mengompol pada Orang Dewasa

dr. Sara Elise Wijono MRes, 07 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ngompol mungkin hal wajar pada anak. Namun, bagaimana jika orang dewasa ngompol? Apa penyebab ngompol pada orang dewasa? Cek di sini.

Penyebab Mengompol pada Orang Dewasa

 

Mengompol juga bisa dialami orang dewasa. Dalam dunia medis, mengompol disebut inkontinensia urine. Keadaan ini terjadi ketika seseorang tidak dapat mengontrol atau menahan buang air kecil, sehingga urine keluar begitu saja.

Inkontinensia urine dapat terjadi pada 50-80 persen orang lanjut usia. Meski begitu, kondisi ini juga bisa ditemukan pada semua kelompok usia.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab orang dewasa ngompol, antara lain:

1. Aktivitas Tertentu

Penyebab ngompol pada orang dewasa dapat dipicu aktivitas tertentu, misalnya tertawa, bersin, batuk, atau kegiatan intensitas sedang hingga tinggi seperti naik tangga dan olahraga. Kondisi ini umumnya dikenal juga sebagai stress incontinence.

Stress incontinence atau mengompol yang disebabkan stres (tekanan) adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat menahan buang air kecil akibat adanya peningkatan tekanan di dalam perut. 

Peningkatan tekanan itu dapat terjadi saat melakukan beberapa aktivitas yang tadi disebutkan.

2. Kelebihan Berat Badan

Kondisi orang dewasa ngompol dapat berhubungan dengan berat badannya yang berlebih. 

Pada mereka yang gemuk atau obesitas, akan terdapat tekanan pada kandung kemih. Jika terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan pada otot kandung kemih. 

Akibatnya, kandung kemih tidak kuat menahan urine untuk tetap di dalam, sehingga terkadang mengompol.

3. Kehamilan dan Persalinan

Penyebab ngompol pada orang dewasa, khususnya wanita, dapat berkaitan dengan proses kehamilan dan persalinan. 

Kehamilan dapat menyebabkan tekanan pada kandung kemih. Sama seperti mereka yang kegemukan, tekanan tersebut dapat menyebabkan mengompol.

Lebih lanjut, proses persalinan khususnya bagi ibu yang melahirkan per vaginam dapat menyebabkan kelemahan pada otot dasar panggul. 

Mungkin juga terjadi cedera saraf pada area kandung kemih saat persalinan. Hal ini dapat menyebabkan ngompol.

4. Usia Tua

Mengompol sering terjadi pada lansia. Hal ini disebabkan proses penuaan alamiah yang menyebabkan kelemahan pada kandung kemih, sehingga tidak mampu menampung urine dengan baik.

Artikel Lainnya: Umur Berapa Seharusnya Anak Berhenti Mengompol?

5. Masalah Kesehatan pada Sistem Saraf

Persarafan pada area kandung kemih yang sehat diperlukan agar dapat menahan BAK. Jika ada kerusakan sistem saraf, mungkin saja keluhan yang muncul adalah ngompol. 

Berbagai masalah kesehatan ini misalnya diabetes tidak terkontrol, multiple sclerosis, cedera tulang belakang, penyakit Parkinson, dan lainnya.

6. Efek Samping Pembedahan

Terkadang seseorang perlu menjalani pembedahan di area panggul. Salah satu efek samping operasi adalah muncul kerusakan jaringan. 

Jika terjadi trauma atau kerusakan jaringan pada kandung kemih, maka dapat muncul keluhan mudah mengompol.

7. Sembelit 

Karena letak saluran cerna dan saluran kemih berdekatan, sembelit dapat menjadi penyebab orang dewasa ngompol. 

Sembelit, khususnya yang terjadi dalam jangka waktu lama (kronis), dapat memberikan tekanan pada kandung kemih. Hal ini menyebabkan kelemahan kandung kemih, sehingga menjadi ngompol.

8. Kurang Minum

Saat kurang minum, tubuh bisa mengalami dehidrasi sehingga urine yang dihasilkan cenderung pekat. 

Urine pekat ini dapat menyebabkan iritasi pada dinding saluran kemih, sehingga muncul kontraksi yang tidak diinginkan dari kandung kemih. Akibatnya, urine keluar tanpa dapat ditahan.

9. Minuman yang Dikonsumsi

Beberapa jenis minuman, misalnya kopi atau alkohol, menyebabkan pengisian urine di kandung kemih terjadi dengan cepat sehingga Anda sering berkemih. Minuman ini juga dapat menjadi penyebab ngompol pada orang dewasa.

Artikel Lainnya: Tips Jitu Agar Anak Tak Ngompol Lagi

10. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Masalah pada saluran kemih, misalnya infeksi, dapat menjadi penyebab ngompol. Namun, umumnya keluhan tidak berlangsung lama dan akan hilang saat infeksi sudah terobati dengan baik.

Terlepas dari penyebab utamanya, sering mengompol pada orang dewasa harus segera diatasi agar tidak terjadi berkelanjutan. 

Cara yang bisa dilakukan adalah menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga, dan melatih otot dasar panggul dengan gerakan spesifik seperti senam kegel. 

Penderita inkontinensia urine juga bisa menggunakan popok khusus dewasa untuk membantu menjaga produktivitas atau menghindari beser di saat-saat yang tidak diinginkan.

Jika Anda merasa mengalami gejala mengompol atau lainnya yang serupa dengan inkontinensia urine, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin dini dideteksi dan diatasi, semakin besar kemungkinan untuk sembuh.

Gunakan LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih cepat dan mudah.

(FR/AYU)

Referensi:

National Health Service Inggris. Diakses 2022. Causes – Urinary incontinence.

Medical News Today. Diakses 2022. Urinary incontinence: What you need to know.

Healthline. Diakses 2022. Why Am I Experiencing Urinary Incontinence?

 

BeserInkontinensia Urinemengompol

Konsultasi Dokter Terkait