Mengenali Tanda-Tanda Batu Ginjal

Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan kumpulan dari garam dan mineral padat yang sering terdiri atas kalsium atau asam urat. Senyawa ini terbentuk di dalam ginjal, dan dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari saluran kemih.

Ukuran dari batu tersebut bervariasi, mulai dari sangat kecil sampai tumbuh hingga beberapa inci. Beberapa batu ginjal bahkan bisa menjadi sangat besar hingga memenuhi seluruh ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika terlalu banyak mineral tertentu dalam tubuh dan menumpuk di urine. Ketika Anda tidak terhidrasi dengan baik, urine akan menjadi lebih terkonsentrasi dengan kadar mineral tertentu yang lebih tinggi, dan kemungkinan besar batu ginjal akan terbentuk.

Biasanya, batu ginjal yang terbentuk sangat menyakitkan. Selain itu, apa saja tanda dan gejala batu ginjal lainnya? 

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar Saat Buang Air Kecil

Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda biasanya akan mulai merasakan nyeri saat berkemih, yang disebut disuria. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau seperti terbakar.

Jika Anda tidak tahu bahwa Anda memiliki batu ginjal, Anda mungkin salah mengartikannya sebagai infeksi saluran kemih (ISK). Namun terkadang, Anda bisa mengalami ISK bersamaan dengan gejala batu ginjal.

Artikel Lainnya: Jus Jeruk Dapat Mencegah Batu Ginjal!

Nyeri batu ginjal juga dikenal sebagai kolik renal. Beberapa orang yang pernah mengalami batu ginjal sampai membandingkan rasa sakitnya serupa dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau.

Biasanya rasa sakit dimulai ketika batu bergerak ke ureter atau saluran kemih yang menyempit. Hal ini menyebabkan penyumbatan dan membuat tekanan menumpuk di ginjal. Kemudian, tekanan ini akan mengaktifkan serabut saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

3. Kebutuhan Mendesak untuk Buang Air Kecil

Sensasi tak tertahankan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya adalah tanda bahwa batu ginjal telah pindah ke bagian bawah saluran kemih Anda. 

Keinginan buang air kecil dapat menyerupai gejala ISK. Karena itu, jika mengalami gejala ini, mungkin saja Anda terkena batu ginjal bersamaan dengan ISK. 

4. Darah dalam Urine

Darah dalam urine adalah tanda umum dari kondisi batu saluran kemih, disebut juga hematuria. Darah bisa berwarna merah menyala, merah muda, atau kecokelatan. 

Penyebab kondisi ini tak lain karena batu ginjal yang telah melukai sebagian besar saluran kemih atau ureter Anda.

Artikel Lainnya: Batu Ginjal Penyakit Kambuhan, Mitos atau Fakta?

Batu ginjal yang cukup besar terkadang dapat tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urine.

Jika memiliki penyumbatan, gejala yang kemungkinan bisa dirasakan yaitu buang air kecil sedikit setiap kali berkemih, atau terasa tidak tuntas

Apabila aliran urine berhenti sepenuhnya, ini merupakan kondisi darurat yang harus segera ditangani.

6. Demam atau Menggigil

Demam ataupun menggigil merupakan tanda bahwa Anda memiliki infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih Anda. Hal tersebut tentu dapat menjadi komplikasi serius pada batu ginjal.

Demam dengan rasa nyeri pada sekitar pinggang ataupun perut memerlukan perhatian medis yang mendesak. Demam yang terjadi dengan infeksi biasanya cukup tinggi, yaitu di atas 38 derajat Celsius atau lebih.

Artikel Lainnya: Komplikasi Akibat Batu Ginjal yang Tidak Segera Diatasi

Urine yang sehat idealnya jernih dan tidak berbau menyengat. Sementara, urine yang keruh atau berbau busuk bisa menjadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih

Kekeruhan adalah tanda adanya nanah dalam urine atau piuria. Sementara itu, bau bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Bau juga bisa berasal dari urine yang lebih pekat dari biasanya

8. Mual dan Muntah

Sebagian besar orang dengan batu ginjal akan mengalami gejala mual dan muntah. Hal ini terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran pencernaan.

Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh Anda merespons rasa sakit yang hebat.

Itulah ciri-ciri batu ginjal yang mesti Anda waspadai. Bila ingin menghindari penyakit ini, minumlah air putih setidaknya 2-2.5 liter per hari, hindari konsumsi kalsium dan vitamin C berlebih (dari suplemen), serta jaga asam urat tetap di angka normal. Anda juga dianjurkan melakukan diet rendah protein, nitrogen, dan garam.

Punya pertanyaan terkait gejala batu ginjal atau masalah kesehatan lain? Gunakan layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter untuk konsultasi langsung kepada dokter.

[WA]