Salah satu perawatan gigi dan mulut yang dapat dilakukan di dokter gigi adalah deep cleaning teeth. Perawatan ini terdiri dari dua tindakan, yaitu scaling dan planing.
Perawatan ini dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi gusi berdarah, gusi turun, dan gigi goyang. Apa itu deep cleaning teeth? Ketahui penjelasan prosedur, manfaat, dan risiko tindakan tersebut dengan membaca ulasan berikut ini.
Mengenal Deep Cleaning Teeth
:format(webp)/article/FodOwN_G4DpHzyrYCxwYu/original/023109300_1645167486-Deep-Cleaning-Teeth-2.jpg?w=256&q=100)
Deep cleaning teeth merupakan prosedur yang bertujuan menghilangkan tumpukan plak serta karang gigi. Prosedur ini juga dapat mengurangi peradangan gusi dan membuat gusi lebih sehat.
Deep cleaning teeth berbeda dengan pembersihan gigi yang dilakukan rutin setiap enam bulan sekali. Perbedaannya terletak pada lokasi pembersihan plak dan karang gigi.
Deep cleaning teeth merupakan prosedur pembersihan yang dilakukan dari bawah garis gusi. Sedangkan pembersihan gigi rutin biasa dilakukan dari atas garis gusi.
Ketika melakukan perawatan ini, pasien bisa mengunjungi dokter gigi sebanyak dua kali atau bahkan lebih dengan durasi 1-2 jam tiap kunjungan. Durasi perawatannya memang cukup lama karena terdapat dua prosedur yang harus dilakukan, yaitu scaling gigi dan root planing.
Artikel Lainnya: Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS
Pada prosedur scaling gigi, dokter akan menghilangkan plak dan karang gigi dari bawah garis gusi.
Sementara itu, root planing dilakukan dengan menghilangkan plak dan tartar (plak keras) yang terbentuk di akar gigi.
Menurut drg. Wiena Manggala Putri, prosedur deep cleaning teeth hanya perlu dilakukan saat plak dan karang gigi telah dalam.
Melansir dari Healthline, prosedur ini juga dapat diberikan kepada pasien dengan penyakit gusi yang berisiko membuat giginya terlepas. Penyakit gusi atau periodontitis menyebabkan terbentuknya ruang di gusi yang berukuran lebih dari 0,5 sentimeter.
Saat kondisi gusi memburuk, maka ruang di antara gusi dan gigi bisa terus melebar. Dampaknya, tulang yang menopang gigi ikut melebar dan membuat gigi goyang hingga harus dicabut.
Oleh karena itu, dokter gigi dapat menyarankan pasien dengan kondisi tertentu untuk menjalani prosedur deep cleaning teeth guna menghindari risiko tersebut.
Artikel Lainnya: Hal yang Perlu Diketahui Soal Perawatan Polishing Gigi
Manfaat Deep Cleaning Teeth
Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan dari prosedur pembersihan gigi ini:
- Mencegah penyakit gusi berkembang.
- Mengobati infeksi gusi dan gigi.
- Gigi menjadi lebih bersih karena dibersihkan dari atas dan dari bawah garis gusi.
- Menghilangkan bau mulut akibat penyakit gusi.
- Melindungi akar gigi
Risiko Deep Cleaning Teeth
:format(webp)/article/tLwsrILlQDayv8dSPXYYj/original/032777000_1645167486-Deep-Cleaning-Teeth-3.jpg?w=256&q=100)
Masih dilansir dari Healthline, prosedur pembersihan gigi ini memiliki risiko seperti:
- Dapat menyebabkan kerusakan saraf.
- Pada kasus yang parah, tidak bisa dijamin jika gigi bisa merekat kembali ke gusi.
- Rentan menimbulkan infeksi bagi pasien dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
- Nyeri dan gigi sensitif.
Artikel Lainnya: Tahapan Kerusakan Gigi dan Perawatan yang Bisa Dilakukan
Menurut drg. Wiena, deep cleaning teeth yang dilakukan tidak terlalu dalam biasanya tidak akan menyebabkan kerusakan saraf dan resesi gingiva (gusi turun).
“Yang bisa menyebabkan kerusakan saraf dan resesi gingiva itu pembersihan yang disertai pembukaan flap (operasi), biasanya disebut open flap debridement. Nah, ini ada kemungkinan terjadinya resesi gingiva sebagai komplikasi,” kata drg. Wiena.
Drg. Wiena juga menyampaikan, kerusakan saraf karena deep cleaning teeth bisa terjadi jika proses pembersihan mengenai bagian foramen mentalis atau kanalis mandibularis.
Resesi gingiva pun berisiko terjadi jika sebelumnya pasien telah mengalami gusi turun, namun tidak terlihat karena tertutup karang gigi. Saat prosedur deep cleaning teeth dilakukan, maka karang gigi akan dibersihkan dan gusi turun akan terlihat.
Itu dia penjelasan mengenai deep cleaning teeth serta manfaat dan risikonya. Apabila memiliki pertanyaan perihal jenis perawatan mulut dan gigi, tanyakan ke dokter melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. The Pros and Cons of Deep Cleaning Teeth
WebMD. Diakses 2022.What Is the Cost of a Deep Teeth Cleaning?
Ditinjau oleh drg Wiena Manggala Putri.