Gigi Mulut

Mengenal Bahaya di Balik Kista Gigi

drg. Callista Argentina, 08 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ternyata, bukan cuma di rahim, kista juga bisa terjadi di gigi dan gusi. Apa saja dampak atau bahaya yang ditimbulkan dari kista gigi?

Mengenal Bahaya di Balik Kista Gigi

Sama seperti di bagian tubuh lainnya, kista juga bisa terjadi di rongga mulut. Kista adalah rongga yang berbentuk kantong dan berisi cairan kolesterin. Salah satu penyebab kista gigi yang paling sering adalah gigi berlubang yang tidak dirawat. 

Walaupun kista gigi adalah benjolan yang jinak, tetapi jika dibiarkan tentu akan berbahaya bagi kesehatan rongga mulut dan gigi. 

Tak sedikit orang yang meremehkan kondisi gigi yang berlubang. Bukannya menemui dokter gigi agar bisa ditambal, malah dibiarkan begitu saja atau hanya mengandalkan obat pereda nyeri. 

Padahal, cuma minum obat saja hanya meredakan gejalanya, bukan menghilangkan sumber penyakitnya. 

Nah, gigi berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan nantinya akan membentuk rongga di ujung akar gigi, yaitu kista gigi. Mari kenali lebih jauh mengenai bahaya kista gigi di artikel ini. 

Apakah Kista di Gigi Berbahaya?

Kista yang pertama kali muncul letaknya di ujung akar gigi, dan disebut sebagai kista periapikal. 

Dalam keadaan ini, biasanya Anda tak akan merasa sakit atau tidak nyaman. Namun, lama-kelamaan, kista periapikal akan terus membesar hingga menjadi kista radikularis.

Kista ini sering dialami oleh pasien berusia 20-60 tahun, dan lebih banyak terjadi pada gigi depan rahang atas. 

Hampir semua kista radikularis tidak memiliki gejala dan biasanya ditemukan secara tidak sengaja, yang terlihat pada saat melakukan rontgen gigi.

Pasien yang mengalami kista gigi radikularis akan mulai mengalami rasa sakit di daerah sekitar gigi yang terinfeksi. Padahal, tadinya gigi tersebut sudah tidak pernah sakit. 

Kondisi ini dikarenakan ukuran kista yang semakin membesar dan mendesak saraf di sekitar gigi tersebut.

Artikel lainnya: Mengenal Kista Erupsi pada Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Bila hal tersebut terjadi, obat antinyeri pun tak akan sanggup meredakan sakit yang ditimbulkannya secara total. Malah, rasa sakit dapat semakin parah.

Selain itu, kista gigi yang membesar dapat menyebabkan pembengkakan yang keras.  Hal ini nantinya bisa membuat wajah Anda terlihat asimetris.

Kemudian, kista tersebut akan merusak tulang penyangga gigi. Akibatnya, gigi-gigi di sekitarnya akan goyang. 

Selain itu, bahaya kista gigi yang berukuran besar dapat mengikis permukaan akar gigi yang terinfeksi. 

Jika kista gigi tidak ditangani dengan cara yang tepat, maka dapat terjadi kelainan pada perkembangan gigi pasien di masa mendatang, antara lain:

  • Kista gigi dapat menyebabkan pergeseran pada benih gigi tetap di bawahnya, sehingga gigi tetap akan tumbuh ke arah yang salah dan membuat gigi tersebut tumbuh miring tak beraturan.
  • Benih gigi tetap bisa mati. 
  • Gigi yang sudah mati akan mengalami perubahan warna, yaitu jadi menghitam. Jika gigi yang sudah mati tersebut ingin dipertahankan, maka harus dilakukan perawatan saraf gigi.

Artikel lainnya: Serba-serbi Kista pada Gigi Geraham Bungsu

Kapan Harus ke Dokter Saat Ada Kista Gigi?

Kista gigi akan lebih mudah diterapi jika masih berukuran kecil. Bila ukurannya sudah lebih besar, maka perlu dilakukan pembedahan dan pencabutan dari gigi yang terkena. Segera periksa ke dokter gigi bila Anda mendapati:

  • Gigi jadi goyang tanpa adanya trauma, jatuh, terpukul, dan lainnya.
  • Posisi benih gigi tetap bergeser dari posisi aslinya tanpa sebab yang terlihat.
  • Gigi terasa sakit tetapi tidak ada lubang gigi yang terlihat.

Jika menemui tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi dan lakukan foto rontgen panoramic untuk melihat kondisi keseluruhan tulang dan gigi. 

Agar terhindar dari bahaya kista gigi, sebetulnya tidak sulit. Usahakan untuk periksa gigi ke dokter gigi tiap enam bulan sekali. Jadi, jika ditemukan adanya gigi berlubang, dokter bisa segera melakukan penambalan atau perawatan lainnya yang diperlukan. 

Selain itu, gunakan mouth guard (pelindung gigi) apabila melakukan olahraga kontak fisik untuk mencegah jatuh atau benturan. Ini karena kista gigi juga bisa disebabkan oleh adanya trauma berupa benturan, pukulan, atau terjatuh.

Nah, itulah berbagai bahaya yang bisa ditimbulkan oleh kista gigi. Karena itu, jangan lagi anggap remeh gigi berlubang dan permasalahan kesehatan gigi dan mulut lainnya, agar gangguan seperti kista gigi bisa dicegah dan ditangani sedini mungkin.

Jika Anda masih punya pertanyaan mengenai topik ini, jangan ragu konsultasi dengan dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[RS]

GigiGigi dan MulutKista Gigi

Konsultasi Dokter Terkait