HomeInfo SehatGigi MulutSerba-serbi Kista pada Gigi Geraham Bungsu
Gigi Mulut

Serba-serbi Kista pada Gigi Geraham Bungsu

drg. Wiena Manggala Putri, 25 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jika dibiarkan begitu saja, gigi geraham bungsu yang tumbuh tidak normal dapat menimbulkan kista. Bagaimana cara mengatasi kista pada gigi geraham bungsu?

Serba-serbi Kista pada Gigi Geraham Bungsu

Gigi geraham bungsu merupakan gigi yang terakhir kali tumbuh. Umumnya gigi ini tumbuh di antara usia 17-25 tahun. 

Namun, sering kali pertumbuhannya mengalami banyak gangguan. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat berkembang menjadi sebuah kista. 

Kista merupakan sebuah kantong abnormal yang dibatasi oleh epitelium dan berisi cairan kolesterin. 

Biasanya, keberadaan kista ini tidak disadari oleh penderitanya karena muncul tanpa gejala. Kista baru akan terdeteksi ketika dilakukan pemeriksaan oleh dokter gigi dan pemeriksaan dengan foto sinar-X. 

Selain itu, kista bisa juga terdeteksi ketika telah terjadi infeksi sekunder atau ketika kista telah membesar, sehingga menyebabkan pembengkakan pada wajah atau timbul rasa nyeri. 

Salah satu kista yang paling sering terjadi pada rongga mulut adalah kista pada gigi geraham bungsu. 

Penyebab Kista pada Gigi Geraham Bungsu

Gigi geraham bungsu sering mengalami banyak gangguan pertumbuhan, yang disebut juga dengan istilah impaksi. Pada gigi geraham bungsu yang impaksi total atau tidak muncul sama sekali, bisa terjadi kista dentigerous.

Kista dentigerous terjadi akibat adanya penumpukan cairan di atas gigi yang tidak erupsi. Namun, penyebab dari penumpukan cairan ini belum dapat diketahui secara pasti. 

Kista dentigerous dapat dialami oleh siapa saja, terutama seseorang yang berusia 20 hingga 30-an. 

Adanya kista dentigerous yang kecil biasanya tidak akan menyebabkan gejala. 

Namun, jika kista ini tumbuh lebih besar dari 2 cm, maka bisa mengakibatkan pembengkakan wajah yang mungkin saja disertai atau tidak disertai rasa sakit, serta gigi yang sensitif

Artikel Lainnya: Penyebab Impaksi Gigi yang Harus Kamu Waspadai

Cara Mengobati Kista pada Gigi Geraham Bungsu

Kista gigi geraham bungsu tidak dapat sembuh dengan sendirinya, atau hanya dengan minum obat saja. Dengan minum obat mungkin gejalanya akan reda, tetapi perjalanan penyakitnya tetap berlangsung.

Oleh karena itu, cara mengobati kista gigi ini diperlukan tindakan bedah. Berikut penjelasannya: 

  • Enukleasi

Enukleasi adalah tindakan medis yang sering dilakukan untuk mengatasi kista dentigerous, sekaligus melakukan pencabutan gigi geraham bungsu. 

Untuk mengetahui apakah tindakan enukleasi ini memiliki efek samping atau kekhawatiran lain, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter yang menangani.

  • Marsupialisasi

Marsupialisasi adalah tindakan yang melibatkan pemotongan kista sehingga isi kista dapat dikeluarkan. 

Setelah cairannya dikeluarkan, selanjutnya dinding kista dijahit kembali. Gunanya untuk mencegah agar kista tidak tumbuh di area tersebut. 

Tindakan ini dipilih jika cara enukleasi tidak bisa dilakukan, dan pencabutan gigi pada kista yang lebih besar berisiko terhadap terjadinya kerusakan saraf dan struktur anatomi jaringan sekitar. 

Artikel Lainnya: Tips Pemulihan Setelah Operasi Gigi Bungsu

Bisakah Dicegah?

Meskipun kista dentigerous ini ringan, tetapi kondisinya dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut jika tidak segera ditangani. 

Bahkan dengan kista dentigerous yang kecil sekalipun dan tidak menimbulkan gejala apa pun, penting untuk tetap menghilangkannya, 

Dengan membiarkannya tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah di kemudian hari, seperti terjadinya infeksi, kehilangan gigi, fraktur rahang, hingga terbentuknya tumor ameloblastoma. 

Tentu saja, untuk mencegah terjadinya kista pada gigi geraham bungsu, melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali sangatlah penting. 

Hal ini berguna untuk memantau kondisi rongga mulut dan gigimu dari waktu ke waktu, sehingga jika terlihat adanya suatu kelainan, bisa segera dilakukan tindakan sebelum terjadi komplikasi.

Kemudian, untuk mencegah terjadinya kista pada gigi geraham bungsu, kamu harus selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Sikatlah gigi minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi mengandung fluoride.

Gunakan benang gigi atau dental floss dengan cara yang benar setidaknya 1 kali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh bulu sikat gigi. Selain itu, kurangi makanan dan minuman manis yang dapat merusak gigi.

Itulah penjelasan mengenai kista gigi geraham bungsu. Dengan menjaga kesehatan gigimu secara tepat dan teratur, gigi akan sehat, bersih, serta terhindar dari komplikasi kista. 

Jika kamu masih punya pertanyaan tentang topik ini, jangan ragu konsultasi dengan dokter via online Live Chat di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]

gigi gerahamkistaKista GigiGigi Bungsu

Konsultasi Dokter Terkait