Gigi Mulut

Kawat Gigi Keramik vs Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?

drg. Callista Argentina, 28 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebelum pasang kawat gigi atau behel, kamu perlu tahu mana jenis yang paling sesuai dengan kondisi gigimu. Antara kawat gigi keramik vs stainless steel, kira-kira mana yang lebih baik?

Kawat Gigi Keramik vs Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?

Dalam memilih kawat gigi atau behel, terdapat beberapa hal yang harus disesuaikan. Misalnya, biaya yang dibutuhkan, tingkat kesulitan dari kasus gigi tersebut, lama perawatan, juga faktor estetik. 

Jenis kawat gigi yang umum digunakan, yaitu kawat gigi yang terbuat dari bahan stainless steel (disebut juga metal bracket) dan kawat gigi yang sewarna gigi terbuat dari bahan keramik (disebut juga ceramic bracket). 

Kawat gigi yang sewarna gigi lainnya juga ada yang terbuat dari bahan komposit dan sapphire. Ini biasa disebut clear atau ice bracket.

Nah, dalam menentukan jenis bracket yang akan dipakai, maka kamu perlu tahu perbedaan behel keramik vs metal, serta keuntungan dan kerugian di antara keduanya.

Keuntungan dan Kerugian Kawat Gigi Keramik

Berikut ini hal-hal yang perlu kamu cermati sebelum memilih kawat gigi keramik. 

Keuntungan:

  • Warnanya transparan atau sewarna gigi, sehingga pemakainya hampir tak terlihat sedang menggunakan behel.
  • Dengan adanya wire atau kawat yang warnanya putih, membuat tampilannya terlihat menyatu dengan gigi asli.
  • Cocok digunakan pada orang yang mementingkan estetika dalam pekerjaannya, misalnya dalam bidang marketing public relations, selebritis, atau berdasarkan kebutuhan masing-masing.
  • Merapikan gigi dengan perlahan, tetapi kerjanya tetap efektif.
  • Pilihan yang tepat bila alergi terhadap logam.
  • Karena warnanya bening atau translusen, maka tidak akan terlihat dalam foto rontgen.

Artikel Lainnya: Dampak Negatif Kawat Gigi yang Perlu Anda Tahu

Kerugian:

  • Harga pemasangan awalnya lebih mahal dibandingkan dengan kawat gigi stainless steel. Untuk kontrol seterusnya setiap 2-3 minggu sekali, dan biayanya umumnya sama dengan kawat gigi stainless steel.
  • Komponen bagian wing-nya lebih mudah patah sehingga cukup sering tertelan, maka tidak cocok untuk kamu yang punya hobi olahraga yang sering berkontak fisik.
  • Dalam beberapa kasus, kawat gigi bisa melukai atau mengiritasi bibir bagian dalam. Selain itu, beberapa pengguna mengeluhkan rasa kurang nyaman karena ukurannya yang lebih besar dibanding kawat gigi stainless steel.
  • Jangka waktu pemakaian lebih lama. Karena proses menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan dilakukan sedikit demi sedikit.
  • Tidak semua tahap perawatan bisa dilakukan dengan kawat gigi keramik.
  • Enamel gigi bisa rusak saat behel keramik dilepas, karena sifat keramik yang sangat keras.
  • Karena ukurannya yang lebih besar, maka gigi lebih sulit untuk dibersihkan. Kondisi ini berisiko menyebabkan karies gigi dan jika tidak diatasi dengan benar bisa memicu gigi berlubang.
  • Karet elastis transparan dapat berubah warna akibat makanan tertentu dan tidak bisa dibersihkan, sehingga harus diganti.

Keuntungan dan Kerugian Kawat Stainless Steel

Lalu, apa sih perbedaan behel keramik vs metal? Ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari behel metal atau stainless steel.

Keuntungan:

  • Harga pemasangan awal kawat gigi stainless steel  lebih murah dibanding keramik.
  • Ukuran bracket semakin berkembang -- semakin kecil, tetapi tetap efektif dalam merapikan gigi.
  • Ukuran kawat gigi yang lebih kecil membuat mulut tidak terasa penuh.
  • Dapat digunakan untuk kasus gigi yang sulit, karena dapat menerima tekanan yang besar.

Artikel Lainnya: Perhatikan Ini Sebelum Pasang Kawat Gigi

Kerugian:

  • Secara estetika cenderung kurang baik karena mulut terlihat agak gelap dan penuh logam.
  • Behel logam akan sangat terlihat ketika tersenyum, tertawa, atau berbicara.
  • Kurang cocok untuk orang-orang dengan pekerjaan seperti selebritis, model, pramugari, atlet, atau pemain alat musik tiup.
  • Terutama pada atlet yang banyak melakukan kontak fisik, penggunaan kawat gigi berbahan logam ini berisiko menyakiti area rongga mulut.

Jadi, Pilih yang Mana? 

Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, perbedaan antara behel metal dan keramik? Nah, dalam pemilihan jenis kawat gigi, kamu bisa memperhatikan poin-poin di atas serta faktor bujet. 

Karena keberhasilan dari perawatan ini membutuhkan komitmen tinggi dan disiplin dari pasien. Dengan lama perawatan bisa berlangsung selama 2 tahun atau lebih.

Oleh karena itu, jika kondisi keuanganmu terbatas dan gigimu termasuk kasus yang sulit, maka sebaiknya pilih bracket metal, sehingga perawatan gigi bisa selesai sampai tuntas. Tentunya kamu tidak ingin perawatan putus di tengah jalan akibat kendala biaya. 

Namun, jika kamu tidak permasalahkan biaya dan kasus gigimu termasuk ringan sampai sedang, maka kamu bisa memilih jenis behel keramik.

Itulah perbedaan antara behel keramik vs metal. Ya, merapikan gigi memang butuh usaha dan biaya tetapi hal ini bukan semata-mata untuk perbaikan estetik saja, namun juga demi keutuhan gigi dalam jangka panjangnya. 

Untuk #JagaSehatmu, baca artikel lainnya mengenai kesehatan gigi dan mulut di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat 24 jam. Gratis!

[RS]

behelKawat gigi

Konsultasi Dokter Terkait