Sesak Napas pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Komplikasi Ini

Penyakit diabetes yang tidak dipantau, diobati, dan dikendalikan dengan tepat bisa memicu komplikasi penyakit berbahaya. Kondisi medis serius tersebut dapat diketahui salah satunya melalui gejala sesak napas pada penderita diabetes.

Apa kaitan sesak napas dan komplikasi penyakit diabetes? Simak penjelasan medis berikut.

Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang terjadi akibat penumpukan kadar gula darah. Kondisi ini disebabkan tubuh tidak dapat memproduksi dan memanfaatkan hormon insulin dengan benar.

Insulin merupakan hormon yang membantu sel tubuh mengubah dan menyerap karbohidrat menjadi energi. Ketika insulin tidak diproduksi secara cukup dan karbohidrat tidak dapat diubah menjadi energi, tubuh kemudian mencari alternatif lain.

Artikel Lainnya: Mengenal Glikosuria, Kondisi Urine Mengandung Glukosa atau Gula Darah

Caranya, memecah lemak sebagai energi. Kondisi ini dinamakan ketoasidosis diabetik.

Mekanisme KAD menciptakan produk limbah sampingan yang disebut keton. Melalui urine, keton dibuang oleh ginjal dari tubuh.

Namun, KAD justru menyebabkan produksi keton lebih cepat. Ginjal pun kewalahan, sehingga penumpukan keton terjadi.

Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti mengungkapkan penumpukan keton di dalam darah diabetesi dapat menyebabkan kondisi asidosis metabolik.

“Kondisi ini akan memicu tubuh untuk bernapas cepat dengan tujuan membuang karbon dioksida, yang bersifat asam dalam darah,” jelasnya.

“Jika kondisi ketoasidosis terus berlangsung dan kadar asam semakin meningkat, tubuh akan memberi sinyal untuk melakukan pernapasan dalam, yang kemudian timbul sebagai pola pernapasan Kussmaul,” lanjut dr. Astrid.

Pernapasan Kussmaul menyebabkan penderita menghirup napas dalam dan cepat. Pola pernapasan ini terjadi ketika tubuh berusaha membuang karbon dioksida sebanyak dan secepat-cepatnya. Hal ini menyebabkan diabetesi dengan komplikasi KAD mengalami sesak napas.

2. Serangan Jantung dan Stroke

Sesak napas pada penyakit diabetes juga bisa menjadi pertanda serangan jantung dan stroke. Berdasarkan Very Well Health, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian pertama diabetesi.

Penderita diabetes disebut berisiko dua kali lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke. Hal ini dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap kondisi tersebut.

Lonjakan kadar gula darah pada penderita diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh, termasuk di sekitar jantung dan otak.

Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah yang mendistribusikan darah ke otot jantung tersumbat. Sementara, stroke disebabkan adanya gumpalan darah di pembuluh darah otak.

Sesak napas merupakan salah satu tanda pertama seseorang mengalami serangan jantung dan stroke.

Penderita diabetes dapat memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi. Kondisi ini disebut hiperglikemia. Sebaliknya, diabetesi juga dapat memiliki kadar gula darah terlalu rendah atau yang dikenal sebagai hipoglikemia.

Kadar gula darah yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit dapat memengaruhi fungsi paru-paru. Pada gilirannya, kondisi ini menyebabkan diabetesi mengalami sesak napas.

Hiperglikemia dan hipoglikemia pada taraf tertentu juga dapat menyebabkan diabetesi mengalami koma diabetes. Kondisi ini menyebabkan diabetesi kehilangan kesadaran bahkan kematian.

Artikel Lainnya: Tips Cegah Depresi Akibat Pengobatan Diabetes Melitus Gagal

4. Gagal Ginjal

Dokter Astrid mengatakan sesak napas pada penderita diabetes juga dapat terjadi akibat gagal ginjal.

“Gagal ginjal dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di berbagai organ tubuh, salah satunya paru-paru yang tentunya akan memengaruhi pernapasan,” jelasnya.

Seiring perkembangannya, diabetes dapat merusak kemampuan ginjal menyaring limbah. Hal ini menyebabkan ginjal mengalami kerusakan signifikan.

Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik membuat cairan di dalam tubuh menumpuk. Cairan tubuh yang menumpuk dapat kembali ke jantung dan paru-paru. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan diabetesi mengalami sesak napas.

Itu dia deretan penyebab sesak napas pada penderita diabetes. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes dan komplikasinya, konsultasi ke dokter via Tanya Dokter.

(FR/JKT)