Bingung memilih susu yang aman untuk masalah diabetes Anda? Sebelum membeli susu, perhatikan komposisi yang tertera pada label untuk memastikan susu yang akan diminum tak mengganggu upaya Anda dalam mengontrol kadar gula darah.
Secara umum, susu kaya akan kalsium dan protein. Namun, susu juga mengandung karbohidrat dan asam lemak jenuh. Kedua komponen ini, terutama karbohidrat, amat memengaruhi kontrol gula darah penderita diabetes.
Karbohidrat dan gula tambahan dalam susu
Karbohidrat di dalam susu berbentuk laktosa. Kurang lebih terdapat 12 gram laktosa dalam 1 gelas berisi 240 ml susu sapi. Jumlah ini sudah bisa memenuhi sepertiga hingga seperempat kebutuhan karbohidrat penderita diabetes, yang umumnya dibatasi 45-60 gram setiap kali makan.
Agar lebih aman, perhatikan pula apakah susu tersebut mengandung gula tambahan atau pemanis. Bila ya, maka jumlah total karbohidrat di dalam satu takaran saji produk susu adalah hasil penjumlahan laktosa dan gula tambahan, yang biasanya ada dalam bentuk sukrosa.
Selain itu, penderita diabetes juga dianjurkan untuk menghindari susu dengan kadar asam lemak jenuh dan asam lemak trans yang tinggi.
Sebaiknya, pilih susu yang mengandung asam lemak sehat seperti MUFA (monounsaturated fatty acids) dan PUFA (polyunsaturated fatty acids). Kedua jenis asam lemak sehat ini amat baik untuk menjaga kestabilan kadar gula darah serta menyehatkan jantung dan pembuluh darah Anda.
Susu yang aman untuk orang dengan diabetes
Bagi penderita diabetes, jenis susu yang dianggap terbaik bisa bervariasi pada tiap individu. Sebab, hal ini sangat dipengaruhi oleh kegemaran seseorang terhadap rasa tertentu dan kebutuhan asupan karbohidrat hariannya.
Berikut ini adalah komposisi beberapa jenis susu yang cukup umum ditemui per satu takaran saji 240 mL. Komposisi di bawah ini adalah kandungan murni susu tanpa ditambahkan pemanis.
-
Susu sapi (whole milk)
Kalori 158 Kkal
Karbohidrat 11,5 gr
Lemak 9,05 gr
Protein 8,11 gr
Kalsium 294,2 mg
-
Susu skim
Kalori 91 Kkal
Karbohidrat 12 gr
Lemak 0,61 gr
Protein 8 gr
Kalsium 316 mg
-
Susu kedelai
Kalori 95 Kkal
Karbohidrat 4 gr
Lemak 4,5 gr
Protein 8 gr
Kalsium 330 mg
-
Susu beras (rice milk)
Kalori 130 Kkal
Karbohidrat 26 gr
Lemak 2,5 gr
Protein 1 gr
Kalsium 315 mg
-
Susu kelapa (coconut milk)
Kalori 45 Kkal
Karbohidrat 1 gr
Lemak 4,25 gr
Protein 0 gr
Kalsium 220 mg
-
Susu almon (almond milk)
Kalori 35 Kkal
Karbohidrat 1 gr
Lemak 2,5 gr
Protein 1 gr
Kalsium 330 mg
Jadi, pilih susu yang mana?
Setelah menyimak komposisi masing-masing susu di atas bisa disimpulkan bahwa susu beras memiliki kadar karbohidrat yang tertinggi, diikuti oleh susu sapi whole milk maupun susu skim.
Bila tujuannya untuk membatasi asupan karbohidrat, susu almon merupakan pilihan terbaik karena hampir tidak mengandung karbohidrat. Akan tetapi, kandungan proteinnya sangat sedikit. Susu kelapa juga rendah karbohidrat, tetapi kandungan lemak cukup tinggi dan tidak mengandung protein.
Bila ingin membatasi asupan karbohidrat dengan tetap mendapatkan cukup protein dan kalsium, susu kedelai merupakan pilihan terbaik. Dan bila ingin membatasi konsumsi lemak, Anda bisa memilih susu skim.
Bila Anda penderita diabetes dengan alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, maka alternatif susu yang aman dikonsumsi yakni susu kedelai atau susu almon. Keduanya rendah kalori dan rendah karbohidrat, namun kaya kalsium.
Semua jenis susu pada dasarnya aman dikonsumsi saat Anda mengalami diabetes. Asalkan, Anda tahu cara menghitung dan membatasi asupan karbohidrat harian. Yang terpenting, ingatlah untuk selalu memeriksa fakta nutrisi pada kemasan susu dan mengonsumsinya dalam batas wajar, yakni kurang lebih 2 gelas dalam sehari.
[NP/ RVS]