Diabetes

Mengapa Orang Diabetes Sering Sembelit?

Aditya Prasanda, 24 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak jarang penderita diabetes mengeluhkan gejala sembelit. Mengapa diabetes menyebabkan sembelit? Apa penyebabnya? Berikut ulasannya.

Mengapa Orang Diabetes Sering Sembelit?

Diabetesi umumnya mengeluhkan konstipasi atau sembelit. Kondisi menurunnya frekuensi buang air besar ini dapat terjadi karena beragam faktor.

Bagaimana gangguan metabolik menyebabkan sembelit pada penderita diabetes? Simak penjelasannya di sini.

Sembelit pada Penderita Diabetes

Sebuah penelitian mengungkapkan orang yang mengidap diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki risiko sembelit yang lebih tinggi. Hal ini dibandingkan dengan orang yang hidup tanpa diabetes.

Berdasarkan Medical News Today, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 60 persen diabetesi mengalami sembelit.

Penelitian lainnya mengungkapkan sembelit dialami sekitar 11-56 persen penderita diabetes.

Penderita diabetes yang mengalami sembelit umumnya kerap mengeluhkan gejala berupa kembung, kesulitan buang air besar, serta tinja keras maupun kental.

Artikel Lainnya: Penyebab Penderita Diabetes Sering Mengalami Sakit Kepala

Selain itu, diabetes menyebabkan sembelit dan diare yang terjadi silih berganti. Pasalnya, kadar gula berlebih pada diabetes menyebabkan kerusakan saraf. 

Kondisi yang disebut sebagai neuropati diabetik ini dapat memengaruhi saraf vagus pencernaan. 

Ketika saraf vagus rusak, usus memproses makanan terlalu cepat. Hal inilah yang membuat diabetesi mengalami diare.

Sebaliknya, kerusakan saraf vagus juga membuat usus memproses makanan lebih lambat. Hal ini bikin diabetesi alami sembelit.

Kerusakan saraf vagus juga dapat menyebabkan diabetesi alami gastroparesis. Kondisi tersebut memengaruhi otot-otot perut dan mencegah pengosongan lambung secara benar.

Akibatnya, diabetesi mengalami mual dan merasa cepat kenyang padahal makan dalam jumlah yang sedikit.

Dokter Reza Fahlevi menambahkan, sembelit pada penderita diabetes bisa pula disebabkan oleh minimnya asupan serat dan cairan.

“Selain itu juga karena kurang olahraga, dan gangguan motilitas usus yang dipicu gangguan pembuluh darah pada saluran cerna,” jelas dr. Reza.

Masih mengutip Medical News Today, sembelit yang dialami diabetesi juga dapat disebabkan oleh reaksi terapi pengobatan diabetes tertentu. Namun, untuk memastikannya, Anda terlebih dahulu harus berkonsultasi dengan dokter.

Jika dokter memastikan obat tertentu menjadi penyebab sembelit, mereka dapat merekomendasikan dosis alternatif maupun terapi pengobatan lainnya.

Artikel Lainnya: Benarkah Jengkol Bermanfaat untuk Diabetes?

Bolehkah Diabetesi Minum Obat Pencahar?

Dokter Reza mengatakan penderita diabetes boleh mengonsumsi obat pencahar. “Karena pencahar itu tidak diserap, obatnya bekerja lokal (hanya di lokasi yang dituju, dalam hal ini pencernaan), jadi aman,” jelasnya.

Sayangnya, beberapa obat pencahar juga dapat memicu lonjakan gula darah. Selain itu, merujuk Medical News Today, obat pencahar tidak efektif digunakan dalam jangka waktu lama. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan merekomendasikan obat pencahar yang aman digunakan.

Cara Mengatasi Sembelit pada Penderita Diabetes

Sebelum menemui dokter, coba pertimbangkan untuk mengatasi sembelit secara alami. Hal itu karena sembelit pada penderita diabetes dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya serat, minum lebih banyak air serta latihan buang air besar.

Deretan cara tersebut, secara bertahap dapat membantu Anda buang air besar lebih mudah.

Selain itu, penting bagi diabetesi untuk mengatur kadar gula darahnya. Hal ini memperkecil risiko diabetesi alami sembelit. 

Mengatur kadar gula darah juga mengurangi risiko diabetesi mengalami komplikasi penyakit lainnya.

Itu dia serba-serbi penyebab dan cara mengatasi sembelit pada penderita diabetes. Tetap kontrol kadar gula Anda secara teratur dan terapkan gaya hidup sehat.

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar penanganan sembelit pada penderita diabetes, konsultasikan kepada dokter melalui layanan LiveChat dari Klikdokter.

(HNS/AYU)

SembelitDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait