Demam Berdarah

Kiat Merawat Penderita Demam Berdarah di Rumah

dr. Nabila Viera Yovita, 19 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Merawat penderita demam berdarah di rumah tidak selalu mudah. Ini karena Anda harus mengawasi kondisi penderitanya setiap saat. Supaya tidak salah, cek caranya ini!

Kiat Merawat Penderita Demam Berdarah di Rumah

Masalah kesehatan harus diperhatikan selama banjir berlangsung hingga surut. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya untuk mengantisipasi serangan wabah penyakit, seperti diare, DBD, tifus, dan lainnya.

Apabila ada anggota keluarga yang sudah terserang DBD, tetaplah tenang. Merawat orang yang sedang DBD memang tidak selalu mudah, terlebih tidak ada metode khusus yang dapat menyembuhkan demam berdarah.

Pengobatan hanya bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah infeksi semakin parah. Namun, biasanya dokter akan menyarankan penderita untuk minum banyak air untuk mencegah dehidrasi

Cara Merawat Penderita Demam Berdarah di Rumah

Merawat penderita demam berdarah di rumah, berarti Anda harus siap mengeceknya setiap beberapa waktu. Ini karena penderitanya bisa mendapatkan serangan demam naik-turun. Bahkan, ada yang sangat tinggi sekali suhunya sehingag bisa membahayakan kesehatan.

Berikut kiat-kiat yang dapat Anda terapkan dalam merawat penderita demam berdarah di rumah. Terutama untuk penderita DBD dengan demam.

  • Tirah baring atau bed rest. Usahakan penderita demam berdarah bisa beristirahat di tempat tidur sebanyak mungkin.
  • Atasi suhu tubuh yang tinggi (di atas 38 derajat Celsius). Berikan asetaminofen atau parasetamol tiap 6 jam jika perlu. Hindari memberikan obat penurun panas seperti ibuprofen, aspirin, atau obat lain yang mengandung aspirin. Hal ini dikarenakan aspirin dapat meningkatkan risiko perdarahan pada mereka yang mengalami demam berdarah.
  • Kompres tubuh penderita dengan air suam-suam kuku (lukewarm) jika suhu badan tetap tinggi. Gunakan kain yang telah dibasahi dan letakan di leher bagian belakang, sela ketiak, dan pangkal paha agar suhu lebih cepat turun. Hindari air dingin karena dapat membuat penderita menggigil, atau membuat tubuh seolah mengalami kedinginan, yang justru akan menyebabkan kenaikan suhu.

Artikel Lainnya: 3 Ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Perlu Anda Tahu

  • Berikanlah penderita banyak cairan dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi. Dehidrasi bisa terjadi saat penderita demam, muntah, atau tidak minum untuk mencukupi kebutuhannya. Segera bawa anggota keluarga ke klinik atau unit gawat darurat jika terlihat tanda-tanda berikut ini.
    • Jumlah air seni berkurang.
    • Sedikit atau tidak ada air mata ketika menangis.
    • Mulut, lidah, atau bibir kering.
    • Mata terlihat cekung.
    • Lesu, atau justru sangat gelisah dan bingung.
    • Hitungan detak jantung atau nadi yang cepat, yakni >100x/menit.
    • Ujung jari tangan dan kaki yang dingin atau lembap.
    • Terdapat cekungan mengarah ke dalam pada kepala bayi.

Pada penderita DBD dengan demam yang sudah mereda:

Anda juga harus amati tanda-tanda peringatan yang berbahaya. Fase kritis demam berdarah justru terjadi saat demam menurun. Perhatikan hal ini pada hari ketiga hingga ketujuh sejak gejala demam berdarah muncul. Segera kembali ke fasilitas kesehatan jika terdapat satu atau lebih gejala berikut ini.

  • Nyeri perut yang hebat atau muntah terus-menerus.
  • Titik-titik atau bercak kemerahan pada kulit.
  • Perdarahan dari hidung atau gusi.
  • Muntah darah atau adanya darah pada feses.
  • Kulit yang pucat, dingin, atau terasa lembap.Kesulitan bernapas.

Cegah penyebaran demam berdarah di dalam rumah Anda dengan menerapkan gerakan 4M plus sebagai berikut:

  • Menguras dan menutup rapat tempat penampungan air.
  • Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.
  • Memantau wadah air yang dapat menjadi sarang nyamuk.
  • Menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat antinyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa antinyamuk, menaburkan bubuk larvasida ke dalam tempat penampungan air, dan sebagainya.

Demam berdarah merupakan suatu infeksi yang akan sembuh dengan sendirinya, jika tanda dan gejalanya diperhatikan dengan baik dan kebutuhan cairan bagi penderita tercukupi.

Untuk mengantisipasi terjadinya komplikasi, bawalah penderita ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan apakah gejalanya ringan atau malah berbahaya. Dengan demikian, Anda tahu langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk merawat penderita demam berdarah di rumah.

Jika masih ada pertanyaan mengenai DBD bisa langsung klik Download Aplikasi Klikdokter. Dokter kami segera menjawab pertanyaan Anda.

[RS/ RVS/AYU]

Musim Hujandemam berdarahMerawat Penderita Demam Berdarah

Konsultasi Dokter Terkait