Demam Berdarah

Jadi Alternatif, Gunakan Seledri untuk Cegah DBD

Nesia Qurrota Ayuni, 20 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda kalau seledri bisa menjadi salah satu cara cegah DBD? Kok, bisa? Ini penjelasan medisnya.

Jadi Alternatif, Gunakan Seledri untuk Cegah DBD

Memasuki musim penghujan, ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Demam berdarah merupakan penyakit menular yang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. 

Nyamuk jenis ini berkembang biak di genangan air yang muncul setelah hujan. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD. 

Di antaranya, menggunakan insektisida kimia untuk membasmi nyamuk dewasa dan larvasida untuk membunuh larva. 

Cara tersebut cukup populer karena keefektifannya yang tinggi. Namun, penggunaan insektisida kimia berlebihan justru dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Selain itu, insektisida sintetik juga dapat memicu resistensi di tubuh nyamuk.

Oleh sebab itu, metode lain yang lebih aman seperti Insektisida alami sedang dikembangkan. 

Ya, seledri disebut-sebut dapat digunakan sebagai tumbuhan untuk mengusir nyamuk dan mencegah penularan demam berdarah. Benarkah demikian? 

Bagaimana Seledri Bisa Mencegah Demam Berdarah?

Seledri atau Apium graveolens merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan wortel, peterseli, seledri akar, dan parsnip. Seledri umum digunakan sebagai bumbu dalam masakan karena aromanya yang khas.  

Meski begitu, seledri juga dimanfaatkan untuk mencegah penularan demam berdarah. Dilansir Jurnal Syifa Sciences and Clinical Research tahun 2019, daun seledri mengandung berbagai senyawa organik. 

Misalnya, flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, minyak atsiri, flavo-glukosida (apiin), dan apigenin. 

Senyawa tersebut dipercaya dapat menjadi insektisida karena mampu menjadi racun bagi larva. Di samping itu, kandungan saponin dan alkaloid mampu berperan sebagai racun perut dan menghambat kerja enzim kolinesterase larva.

Artikel Lainnya: Benarkah Minum Jus Seledri Ampuh Mengatasi Sel Kanker?

Sementara itu, senyawa flavonoid dan minyak atsiri bekerja sebagai racun pernapasan nyamuk.

Umumnya insektisida alami yang terbuat dari bahan seledri tersedia dalam bentuk spray atau semprotan. Meski begitu, bentuk lain pun turut dikembangkan. 

Menurut dr. Arina Heidyana ekstrak seledri bisa dijadikan obat nyamuk dengan cara dioleskan di kulit. Metode tersebut dipercaya mampu melindungi kulit dari gigitan nyamuk demam berdarah. 

“Kalau itu (obat oles) bisa mencegah berbagai jenis nyamuk dan juga tidak membuat kulit jadi iritasi. Tapi, untuk dijadikan krim oles dengan ekstrak seledri pasti membutuhkan proses. Kalau dibuat sendiri di rumah mungkin bisa beda lagi manfaatnya,” kata dr. Arina menjelaskan.

Sementara itu, mengutip jurnal Parasitology Research, ekstrak seledri dipercaya mampu melindungi kulit dari sengatan nyamuk selama sekitar 4,5 sampai 5 jam. 

Dalam beberapa orang yang diuji coba, mengoleskan ekstrak seledri juga tidak menimbulkan iritasi di kulit sama sekali. 

Artikel Lainnya: Seledri Berpengaruh pada Penyakit Asam Urat, Mitos atau Fakta?

Tips Terhindar dari Demam Berdarah

Hingga Juli 2020 lalu, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) melaporkan penyakit DBD di Indonesia mencapai 71.633 kasus. Jumlah kasus ini tergolong tinggi dibandingkan dengan negara lainnya di Asia Tenggara. 

Meski begitu, beragam cara dapat dilakukan supaya terhindar dari penyakit DBD, di antaranya sebagai berikut:

  • Lakukan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang Barang Bekas)

Untuk mencegah DBD, Anda perlu menguras beberapa tempat yang sering menjadi penampungan air. Misalnya, bak mandi, kendi, toren air, dan tempat lainnya. 

Selain itu, penting juga untuk menggosok dinding tempat penampungan supaya bisa membersihkan telur nyamuk yang menempel. Anda juga bisa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk sebagai upaya tambahan.

Selanjutnya, tutup rapat semua tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak. 

Lalu, daur ulang barang-barang bekas di rumah yang berpeluang menjadi tempat nyamuk bertelur. 

Di samping itu, menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, geranium, serai dan wangi juga bisa dilakukan.

Artikel Lainnya: Minum Jus Seledri Bisa Bikin Kulit Mulus?

  • Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Asupan Sehat

Beberapa buah yang mengandung vitamin C bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa mengonsumsi buah jeruk, jeruk nipis, lemon, dan jambu. 

Lalu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat dilakukan dengan makan buah seperti, seperti blueberry, stroberi, goji berry, dan raspberry

  • Tidur Cukup dan Olahraga Teratur

Istirahat yang cukup selama 7-8 jam per hari dapat memperkuat daya tahan tubuh. Sebab, saat istirahat tubuh bekerja meregenerasi sel-sel tubuh dengan yang baru. 

Sementara itu, Anda juga disarankan untuk berolahraga guna meningkatkan kekebalan imun tubuh. 

Olahraga yang disarankan, seperti jogging, bersepeda, dan renang. Aktivitas tersebut bisa Anda lakukan dengan intensitas ringan sebanyak tiga kali per minggu dengan durasi 30 menit setiap harinya. 

Sekarang Anda sudah tahu, kan, seledri punya manfaat sebagai penangkal alami gigitan nyamuk DBD? 

Untuk tahu informasi pencegahan, penyebab, dan pengobatan demam berdarah, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Untuk konsultasi dengan dokter, gunakan fitur LiveChat 24 Jam

(OVI/AYU)

SeledriManfaat seledriObat DBDCara Cegah DBD

Konsultasi Dokter Terkait