Darah

Kaki Kesusupan Dibiarkan Saja, Ini Bahayanya

dr. Devia Irine Putri, 31 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kondisi kaki kesusupan atau masuknya benda kecil tajam ke dalam kulit kerap dianggap sepele. Padahal, hal ini bisa sangat membahayakan kesehatanmu!

Kaki Kesusupan Dibiarkan Saja, Ini Bahayanya

Kamu pernah merasakan kesusupan di telapak tangan atau kaki? Meski tampak lazim, tetapi kesusupan bisa memberikan rasa tidak nyaman dan sedikit rasa nyeri. 

Jika kamu mengalami kesusupan, sebaiknya jangan dianggap sepele dan didiamkan. Karena kesusupan yang dibiarkan dapat membahayakan kesehatanmu!

Kesusupan biasanya terjadi setelah kamu secara tidak sengaja menginjak sesuatu yang mungkin tak jelas terlihat dan bentuknya tajam. Misalnya, serpihan kayu atau duri-duri tanaman. Hal ini biasanya terjadi saat kamu bertelanjang kaki. 

Serpihan tersebut sangat kecil dan sulit dikeluarkan ketika sudah menusuk ke dalam kulit. Kamu mungkin berpikir tidak masalah jika tetap berjalan dengan menahan rasa sakit, karena menganggap kesusupan bisa sembuh sendiri. Padahal ini anggapan keliru. 

Apakah Kesusupan Bisa Sembuh Sendiri?

Mengenal Bahaya di Balik Kesemutan (structuresxx/Shutterstock)

Adanya benda asing yang masuk ke dalam lapisan kulit, seperti kesusupan, tidak bisa dibiarkan dan tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Apabila didiamkan terus-menerus, kesusupan bisa menjadi sumber infeksi. 

Nah, untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengeluarkan kesusupan dengan sejumlah alat bantu seperti pinset atau jarum kecil. 

Berikut adalah sejumlah cara mengeluarkan kesusupan yang bisa kamu lakukan: 

1. Cuci Area yang Mengalami Kesusupan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencuci tangan dan area tubuh yang terkena kesusupan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini tentunya untuk mencegah terjadinya infeksi. 

Setelah kamu mencucinya, jangan lupa keringkan dengan handuk bersih secara perlahan.

2. Perhatikan Area Kesusupan

Usai membersihkannya, coba lihat kembali area kesusupan. Apabila kesusupan sangat kecil, kamu bisa menggunakan kaca pembesar untuk membantu melihat lebih jelas. 

Artikel Lainnya: Penyebab Kaki Bengkak yang Wajib Anda Waspadai

3. Gunakan Pinset Splinter

Untuk mempermudah mengeluarkan serpihan kayu yang menancap, kamu bisa menggunakan alat pinset splinter atau pinset yang ujungnya kecil. 

Sebelum menggunakannya, pastikan membersihkan pinset dengan alkohol terlebih dahulu. Setelah dibersihkan, barulah gunakan pinset tersebut untuk mengambil serpihan kayu.

Saat menggunakan pinset, jepit dan keluarkan serpihan kayu secara perlahan. Hindari menjepit terlalu keras karena bisa saja menyebabkan serpihan kayu tersebut terpotong dan sulit untuk dikeluarkan.

4. Gunakan Pinset dan Jarum

Apabila serpihan penyebab kesusupan masuk ke dalam kulit dan tidak ada bagian yang keluar untuk dijepit, tentu akan sulit untuk mengeluarkannya. Jika kondisinya demikian, kamu bisa menggunakan pinset dan jarum untuk mengeluarkannya. 

Caranya, lakukan sterilisasi pinset dan jarum dengan menggunakan alkohol. Lalu, tusuk area yang kesusupan dengan menggunakan jarum secara perlahan-lahan hingga sebagian serpihan bisa muncul ke kulit. 

Setelah sebagian serpihan kayu muncul di permukaan kulit, jepit dengan pinset dan keluarkan secara perlahan. 

Jika kamu kesulitan melakukan hal ini, cobalah minta bantuan orang lain atau dokter untuk melakukannya. Buat janji dengan dokter lebih mudah melalui KlikDokter. 

5. Bersihkan dan Tutup Luka

Usai mengeluarkan serpihan kayu di kulit, bersihkan kembali area tersebut dengan sabun dan air mengalir. Setelah itu, keringkan dan oleskan petroleum jelly di area kesusupan tersebut. Balut dengan perban sampai luka sembuh. 

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama pada Luka Tembak

Bahaya Jika Kesusupan Dibiarkan 

Anda Sering Alami Kaki Bengkak? Hati-hati Pertanda Asam Urat (Aleks333/Shutterstock)

Sebaiknya kesusupan tidak dibiarkan. Kamu tetap harus mengeluarkan benda yang masuk ke dalam kulit dengan segera. Meninggalkan serpihan kayu di tubuh dapat memberikan jalan bagi infeksi. 

Kulit adalah penghalang utama untuk mencegah terjadinya infeksi. Jadi, serpihan yang merusak kulit pada dasarnya memudahkan bakteri di luar kulit untuk benar-benar masuk ke bawah kulit.

Bakteri itu mungkin sudah berada di serpihan, bertahan untuk kemudian bisa masuk ke aliran darah, atau mungkin masuk melalui gerbang terbuka setelah pertahanan tubuh runtuh. Oleh sebab itu, amat penting untuk segera mengatasi kesusupan.

Kesusupan yang dibiarkan akan menyebabkan munculnya gejala seperti sakit saat berjalan, terasa seperti ada yang mengganjal, bengkak, hingga muncul nanah di area yang kesusupan. 

Artikel Lainnya: Tips Perawatan Luka Ringan di Rumah

Sekarang kamu sudah tahu mengenai penyebab dan cara mengatasi kesusupan di rumah.

Meski umum terjadi dan dapat diatasi dengan perawatan di rumah, kesusupan tidak boleh dibiarkan. Tindakan ini justru bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi. 

Apabila kamu kesulitan mengeluarkan kesusupan, sebaiknya kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganannya. 

Untuk #JagaSehatmu, baca artikel kesehatan lainnya dengan download aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.

[RS]

kesusupanTetanus