Untuk merayakan Iduladha tahun 2020, masyarakat diminta untuk tetap di rumah, tidak mengantre daging kurban seperti tahun-tahun sebelumnya.
Nantinya, daging kurban akan diantarkan oleh panitia ke setiap rumah yang berhak menerima. Akan tetapi, apa aman terima daging di tengah pandemi virus corona?
Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Daging Kurban?
Peraturan daging kurban diantarkan ke rumah sudah dituangkan dalam Surat Edaran Kementerian Agama dalam SE.18 Tahun 2020.
Kendati demikian, banyak masyarakat yang takut kalau petugas atau panitia di tempat pemotongan ternyata positif virus corona.
Ketika petugas yang terinfeksi bergiliran memegang pisau atau alat, dikhawatirkan daging yang dibungkus dan diterima masyarakat terkontaminasi COVID-19.
Menurut dr. Devia Irine Putri hal itu tidak perlu dicemaskan secara berlebihan. Sebab, daging atau makanan belum bisa jadi media penularan virus corona.
"Tidak bisa lewat makanan kalau sampai saat ini. Asalkan dagingnya dimasak dengan baik, tidak akan membuat terkena corona," kata dr. Devia Irine.
Justru, salah satu yang harus dikhawatirkan adalah media pembungkus dari daging tersebut.
Pasalnya, plastik, besek, atau wadah daging lainnya bisa terkontaminasi virus corona dan menyebarkan ke orang lain yang menyentuhnya.
Artikel Lainnya: Cara Sehat Mengolah Daging Kurban Saat Idul Adha
Cara Sehat Menerima dan Menyimpan Daging Kurban
:format(webp)/article/BiGsJnAek57Srx-9Q2jhC/original/050122300_1596018021-Menyimpan-Daging-Kurban-di-Kulkas-shutterstock_1384829540.jpg?w=256&q=100)
Saat menerima daging kurban Anda harus benar-benar memperhatikan dengan seksama.
Jangan gegabah menerima begitu saja. Usahakan menerima dengan sebuah boks atau tampah, jadi Anda tak perlu memegang bungkusnya.
Menurut dr. Devia, sebaiknya setelah menerima daging langsung buang bungkusnya, cuci daging, dan cuci tangan pakai sabun.
"Kalau sudah menerima daging, buka bungkusnya (besek atau plastiknya). Setelah itu Anda harus cuci tangan, pindahkan isi daging ke kotak penyimpanan," ungkap dr. Devia Irine.
"Kalau memang tidak mau dimasak sekarang, simpan di freezer. Tapi, kalau memang mau diolah bisa langsung digunakan," sambung dr. Devia.
Artikel Lainnya: Daging Sapi atau Daging Kambing, Mana yang Kolesterolnya Tinggi?
Ini Ciri-ciri Daging Kurban yang Sehat
Sebenarnya Anda bisa mengetahui sendiri kualitas daging yang didapat dari pemotongan hewan kurban.
Mudahnya, kalau daging kurban warnanya merah segar, itu layak dimakan atau masih bagus kualitasnya.
"Warnanya merah segar, baunya segar, tidak busuk. Kalau ditekan tidak lembek, kalau lembek berarti sudah tidak segar atau busuk dagingnya," jelas dr. Devia Irine.
Itu adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan virus corona saat mendapat daging kurban dari panitia Iduladha 2020.
Ingat, dagingnya memang tidak menyebarkan COVID-19. Namun, media yang lain bisa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penularan virus corona, jangan ragu ajukan pertanyaan ke dokter. Mau lebih praktis? Konsultasikan lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)