Cholinergic Urticaria, Gangguan Kulit yang Dialami V BTS

Dunia K-pop dihebohkan oleh pengakuan salah satu personel boyband terkenal asal Korea Selatan, BTS. V, atau lebih dikenal sebagai V BTS, yang merupakan satu dari tujuh anggota BTS mengaku bahwa dirinya mengidap cholinergic urticaria.

Kabar tersebut sontak membuat para penggemar boyband BTS kaget dan kebingungan, lantaran khawatir sang idola mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud seperti dialami V BTS? cholinergic urticaria.

Mengenal Cholinergic Urticaria

Urtikaria adalah sebuah reaksi alergi yang timbul pada kulit akibat adanya alergen, seperti debu atau suhu udara. Gangguan kulit ini biasanya menyebabkan kemunculan ruam atau bentol-bentol kemerahan pada kulit yang sering kali terasa gatal.

Cholinergic urticaria adalah jenis urtikaria yang disebabkan oleh perubahan suhu tubuh menjadi lebih tinggi atau hangat dan keringat. Kondisi ini dihubungkan dengan produksi histamin pada orang-orang yang sensitif akibat naiknya suhu tubuh.

Diagnosis cholinergic urticaria ditegakkan dengan beberapa pemeriksaan, misalnya dengan tes olahraga. Lewat tes ini pasien diminta untuk bergerak aktif di bawah pantauan dokter untuk mengamati reaksi alergi yang muncul. Ada pula tes suhu pasif di mana pasien diminta duduk di dalam ruangan yang hangat. Selain itu ada juga tes injeksi methacoline untuk menguji reaksi cholinergic urticaria yang muncul.

Gejala Cholinergic Urticaria

Bagi seorang yang aktif bergerak seperti V BTS, cholinergic urticaria tentu dapat menjadi hambatan dalam penampilannya kala menyanyi atau menari. Pasalnya, gejala cholinergic urticaria dapat muncul kapan saja akibat kegiatan yang menyebabkan naiknya suhu tubuh dan timbulnya keringat, seperti:

• Mandi air hangat
• Berolahraga
• Sauna
• Berada di ruangan yang hangat atau panas
• Demam
• Gejolak emosi, seperti marah
• Stres
• Mengonsumsi makanan yang terlampau pedas.

Ruam yang terjadi akibat penyakit ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, namun yang tersering adalah di bagian tangan dan lengan. Kemunculan ruam tersebut memiliki tanda yang khas, seperti rasa gatal atau panas di area ruam, bentol-bentol kecil hingga besar, dan bengkak.

Gejala cholinergic urticaria biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam hitungan jam, terutama jika suhu tubuh kembali normal dan keringat sudah mengering. Namun tak menutup kemungkinan, suatu reaksi alergi dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk hingga dapat mengancam nyawa penderitanya.

Tak sebatas menyerang kulit, cholinergic urticaria juga dapat menimbulkan gejala lain seperti sakit kepala, diare, mual muntah, gangguan pernapasan, dan jantung berdebar. Jika gejala yang dialami semakin buruk, pengidap cholinergic urticaria sangat dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis atau tidak menunggu gejala hilang dengan sendirinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya kondisi yang lebih serius.

Untuk mengendalikan kemunculan gejala cholinergic urticaria – seperti yang dialami V BTS – dokter umumnya akan menyarankan penderita untuk menghindari pemicu. Dengan kata lain, aktivitas yang rentan meningkatkan suhu tubuh dan munculnya keringat seperti menyanyi atau menari harus diminimalkan atau dihindari sama sekali. Adanya keharusan ini tentu bisa menghambat V BTS dalam memberikan penampilan terbaik untuk para fans di seluruh dunia.

(NB/ RVS)