HomeIbu Dan anakTips ParentingMengatasi Rasa Bersalah Menjadi Working Mom
Tips Parenting

Mengatasi Rasa Bersalah Menjadi Working Mom

Tri Yuniwati Lestari, 02 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ibu yang tetap bekerja mungkin dihantui rasa bersalah, terutama terhadap anak. Cari tahu cara mengatasinya melalui ulasan berikut ini.

Mengatasi Rasa Bersalah Menjadi Working Mom

Tetap bekerja saat memiliki anak kadang-kadang menjadi pilihan yang sulit untuk sebagian ibu. Tidak heran beberapa dari mereka kerap merasa bersalah telah menjadi working mom atau ibu pekerja.

Rasa bersalah para ibu yang bekerja tersebut biasanya muncul ketika meninggalkan si kecil di rumah. Bisa pula saat Ibu melupakan hal yang berhubungan dengan pendidikannya akibat terlalu fokus bekerja.

Adakalanya memang, rasa bersalah baik untuk membuat Anda tersadar dengan hal-hal penting yang mungkin terlewati. Namun, jangan biarkan rasa bersalah tersebut berlarut-larut dalam waktu yang lama.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat working mom lakukan untuk menebus rasa bersalah sebagai ibu yang bekerja.

1. Pahami Tujuan Anda Bekerja

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog, untuk mengatasi rasa bersalah saat menjadi ibu pekerja adalah memahami alasan atau tujuan Anda bekerja.

“Jika tujuannya untuk mendukung keluarga dan sudah didiskusikan dengan suami, yakinlah bahwa yang Anda lakukan itu hal yang baik,” ucap Ikhsan.

Pastikan pula suami atau keluarga mendukung keputusan Anda untuk menjadi ibu pekerja. Dukungan dari keluarga terdekat juga dapat mengurangi rasa bersalah Ibu.

Artikel Lainnya: Ibu Merasa Bisa Lakukan Segalanya, Kenali Supermom Syndrome!

2. Tidak Menyamakan Standar Hidup Orang Lain

Melansir Very Well, rasa bersalah menjadi ibu pekerja bisa datang akibat komentar dari orang lain. Beberapa orang mungkin mengatakan hal-hal yang membuat Anda merasa bersalah, misalnya “karena kamu bekerja, anak menjadi kurang kasih sayang”.

Kemudian, komentar lain seperti, “Sebaiknya ngurusin anak saja di rumah, daripada harus bekerja”, atau “Tugas ibu itu merawat anak, sedangkan bekerja adalah tugas ayah”. 

Ketika ada orang yang melontarkan komentar tersebut, sebaiknya tetap tenang dan tidak membalasnya dengan kata-kata yang juga menyakitkan. Ingatkan kembali diri Anda bahwa bekerja adalah pilihan terbaik yang sudah Anda diskusikan bersama suami.

3. Atur Waktu Bekerja dan Waktu Keluarga

Cobalah tetapkan batasan antara waktu keluarga dengan waktu bekerja. Disarankan oleh psikolog Ikhsan agar Ibu membuat manajemen waktu yang baik supaya interaksi dengan anak setiap harinya tetap terjaga.

“Misalnya, pulang kerja sampai rumah pukul 6 sore. Kemudian, buatkan waktu eksklusif untuk suami dan anak, misalnya sampai pukul 8 atau 9 malam,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Peran Penting Ibu bagi Kesehatan Keluarga

Beberapa cara untuk memanfaatkan waktu di rumah bersama keluarga, misalnya membantu anak menyelesaikan tugas sekolah, menyiapkan makan malam, atau bercerita di ruang keluarga sambil menonton televisi.

Ibu juga bisa merencanakan kegiatan untuk dilakukan pada hari sabtu atau minggu. Contohnya, membersihkan kebun, jalan santai pagi bersama, atau pergi ke suatu tempat untuk menikmati hari libur.

4. Menyusun Perencanaan Tugas

Buatlah perencanaan tugas atau kegiatan antara di rumah dan di kantor. Tujuannya agar tugas dan kewajiban sebagai seorang ibu di rumah tidak terabaikan.

Namun, jangan paksakan diri jika Anda merasa sudah terlalu lelah di kantor. Selesaikanlah tugas-tugas di rumah bersama suami atau dibantu asisten rumah tangga.

5. Luangkan Waktu untuk Relaksasi

Menjadi seorang ibu sekaligus juga pekerja bukan berarti Anda tidak dapat menikmati waktu untuk beristirahat. Ingatlah bahwa Anda membutuhkan tubuh dan jiwa yang sehat untuk bisa menjalankan kedua peran tersebut.

Oleh sebab itu, sesekali boleh beri waktu luang untuk diri sendiri, seperti relaksasi atau melakukan self-care agar tetap memiliki jiwa yang positif.

Ibu juga bisa meluangkan waktu untuk melakukan yoga, meditasi, serta hobi dan hal-hal lain yang membuat bahagia.

Menjadi ibu sekaligus pekerja memang tidak selalu mudah. Itulah sebabnya akan muncul rasa bersalah ketika peran sebagai ibu terbengkalai akibat sibuk bekerja.

Namun, lakukan cara-cara di atas untuk mengatasi rasa bersalah Ibu agar kedua profesi tetap bisa berjalan dengan seimbang. Apabila membutuhkan bantuan psikolog, Ibu bisa gunakan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Very Well. Diakses 2021. Stress Relief Tips for Working Moms.

Very Well. Diakses 2021. 5 Ways to Overcome Working Mom Guilt.

Baby Centre. Diakses 2021. Being a working parent.

Parenting

Konsultasi Dokter Terkait