Manfaat Sentuhan Fisik antara Orang Tua dan Bayi

Sentuhan fisik orang tua pada bayi telah dipercaya dapat meningkatkan hubungan emosional di antara keduanya. Namun lebih dari itu, sentuhan tersebut bisa memberikan keuntungan kesehatan.

Saat sentuhan dilakukan, tubuh akan melepaskan 3 jenis hormon yang memberikan rasa nyaman, yaitu hormon oksitosin, serotonin dan dopamin. Hormon oksitosin berperan menyebarkan rasa senang, kasih sayang serta kesejahteraan. Sedangkan, hormon serotonin dan dopamin meningkatkan rasa puas dan meredakan kecemasan.

Pentingnya sentuhan fisik antara orang tua dan bayi

Bagi bayi yang dilahirkan melalui bedah Caesar, melakukan kontak skin to skin langsung setelah persalinan merupakan permulaan yang kuat untuk hubungan ibu dan anak.

Dalam jam pertama setelah lahir, hal tersebut bermanfaat untuk menstabilkan suhu tubuh, detak jantung, pernapasan, serta mengurangi tangisan bayi. Tak hanya itu, hormon yang membuat para ibu merasa relaks pun akan meningkat.

Suatu studi dalam jurnal Neonatology tahun 2012 menyebutkan bahwa 95 persen ibu yang melakukan skin to skin contact dengan bayinya berhasil memberikan ASI secara eksklusif dalam 48 jam pertama kelahiran.

Bahkan, 90 persen di antaranya masih memberikan ASI secara eksklusif 6 minggu kemudian. Setelah bayi berkembang menjadi balita, sentuhan fisik melalui pijatan dapat dilakukan.

Manfaat sentuhan fisik melalui pijat bayi

Aktivitas ini merupakan langkah alami berikutnya untuk meningkatkan kedekatan hubungan antara ibu dan anak.

Pijat merupakan suatu bentuk perwujudan cinta ibu kepada anaknya. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari sentuhan fisik berupa pijatan terhadap bayi dan balita:

• Meningkatkan kepekaan bayi akan rasa disayang, diterima, serta memberikan rasa aman
• Memperbaiki pola tidur bayi
• Memperbaiki sistem dan saluran pencernaan bayi
• Menghindari bayi rewel serta meningkatkan kenyamanan terhadap lingkungannya
• Meningkatkan fungsi sistem saraf bayi
• Meningkatkan berat badan bayi
• Meningkatkan produksi ASI bagi ibu
• Pada ibu dapat mengurangi depresi usai kelahiran

Saat melakukan pijatan, ibu dapat memulainya dengan meminta izin, lalu memperhatikan isyarat dari bayi, apakah mereka ingin melanjutkannya atau malah melepaskan diri karena merasa tidak nyaman. Bila bayi terlihat tidak menyukai pijatan, lebih baik segera hentikan.

Anda dapat membawanya ke tempat pijat khusus bayi dan mempelajari kembali teknik yang benar untuk melakukannya. Karena bisa jadi, cara memijat Anda kurang tepat, sehingga bayi merasa tidak nyaman.

Efek lain dari sentuhan fisik

Tak hanya bagi orang tua dan anak, menyentuh individu lain secara lembut akan membuat seseorang merasa aman dan nyaman dalam suatu lingkungan. Penelitian membuktikan bahwa terapi pijat yang dilakukan rutin setiap hari telah membuktikan menurunkan kecemasan dan depresi pada pasien Alzheimer.

Sentuhan penuh kasih yang memiliki ciri belaian lembut dan tempo yang lambat telah terbukti meningkatkan kemampuan otak untuk membangun rasa kepemilikan tubuh dan berperan besar dalam menjaga kesehatan.

Sebaliknya, kurangnya sentuhan dapat menurunkan sensitivitas dan kewaspadaan akan kesehatan diri sendiri, serta gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

Dengan adanya sentuhan fisik antara bayi dan orang tua, bahkan dengan pasangan, keluarga, serta sahabat tersayang, tidak diragukan lagi bahwa sentuhan merupakan suatu hal yang mungkin dianggap sepele namun bisa membawa banyak manfaat bagi kedua pihak yang melakukannya.

Jadi, Anda para orang tua jangan ragu untuk melakukan sentuhan fisik pada bayi. Tak hanya membuat hubungan semakin hangat, pola tidur dan berat badan bayi pun menjadi lebih stabil. Dengan demikian, ia tumbuh secara optimal dan bahagia.

[NP/ RVS]