9 Keuntungan dan Kekurangan Homeschooling bagi Anak

Memilih pendidikan untuk buah hati terkadang membuat sebagian orang tua merasa sulit. Meski banyaknya sekolah yang ada, namun tak jarang orang tua memiliki sejumlah syarat dan ketentuan tersendiri. 

Untuk itu, homeschooling pun menjadi salah satu pilihan yang diambil oleh sejumlah orang tua untuk memberikan pendidikan bagi sang anak. 

Tertarik untuk memilih memilih metode pendidikan yang satu ini? Berikut keuntungan dan kekurangan homeschooling yang perlu Mama Papa ketahui.  

Keuntungan Homeschooling

Selama homeschooling anak akan mendapatkan perhatian penuh dari staf pengajar. Hal ini tentunya menjadi salah satu keuntungan dari homeschooling. 

Berikut sejumlah manfaat homeschooling bagi anak, di antaranya: 

1. Suasana Belajar Jadi Lebih Kondusif

Disampaikan Psikolog Iswan, homeschooling dapat membuat suasana belajar jadi lebih kondusif dengan adanya tutor atau pengajar yang datang ke rumah. 

“Suasana rumah yang mendukung bisa membuat suasana belajar jadi lebih kondusif, sehingga membantu proses pembelajaran anak untuk memahami materi yang disampaikan,” tuturnya. 

2. Belajar Jadi Lebih Fleksibel

Pada dasarnya, homeschooling merupakan pendidikan informal. Oleh karena itu, kunci utama dari proses ini adalah fleksibilitas dari proses pengajaran. Hal ini membuat homeschooling tidak harus terstruktur seperti sekolah formal pada umumnya. 

Artikel Lainnya: Persiapan Homeschooling Anak yang Perlu Dilakukan Orangtua

3. Menciptakan Pergaulan yang Aman

Menurut Iswan, manfaat homeschooling yang utama adalah terciptanya pergaulan yang aman dan tidak menyimpang dari nilai sosial bagi anak. 

Pasalnya, pengawasan yang diberikan oleh orang tua dan standar dari pelaksana homeschooling itu mudah untuk diawasi. 

4. Membentuk Karakter Anak

Meski homeschooling membuat si kecil terkesan tidak banyak berinteraksi dengan anak-anak lainnya karena pembelajarannya intens dan fleksibel, namun ini dapat membantu karakter anak agar sesuai dengan norma-norma atau nilai yang diharapkan oleh orang tua. 

Menurut Psikolog Iswan, terbentuknya karakter ini juga bisa diimbangi tidak hanya belajar tentang materi pembelajaran di sekolah formal, tetapi juga materi-materi yang menarik bagi anak. 

5. Terhindar dari Pergaulan Bebas

Homeschooling dengan pengawasan yang baik dari orang tua, membuat anak terhindar dari pergaulan bebas atau pergaulan-pergaulan yang memberikan dampak negatif pada anak. 

Tidak jarang, orang tua memilih agar anaknya mengikuti homeschooling karena aspek keamanan dari pembelajaran, sehingga orang tua bisa memberikan pengawasan ekstra terhadap pergaulan anak. 

6. Kebebasan

Pada dasarnya, homeschooling bisa memberikan kebebasan pada si kecil dan orang tua untuk menentukan sendiri cara belajar yang akan dilakukan. Dengan begitu, metode pembelajaran bisa lebih efektif. 

Dipilihnya homeschooling terkadang dipengaruhi oleh faktor psikologis anak. Beberapa anak merasa lebih nyaman untuk berinteraksi dengan satu orang pengajar saja. 

Kekurangan Homeschooling

Meski ada banyak kelebihan dari homeschooling, namun ada juga kelemahan dari metode sekolah yang satu ini, yaitu:

Anak Sulit Beradaptasi

Ketika si kecil pindah ke homeschooling dari lingkungan sekolah, ini akan membuatnya kesulitan untuk beradaptasi. Pasalnya, buah hati perlu menyesuaikan diri dengan fleksibilitas dan ekstrakurikuler sekolah. 

Artikel Lainnya: Terlalu Banyak PR Sekolah Ganggu Kesehatan Mental Anak, Benarkah?

Tidak Ada Interaksi Sosial Selama Belajar

Saat homeschooling, anak tidak bersosialisasi dengan orang lain selain pengajarnya. Oleh karena itu, orang tua perlu menambahkan kegiatan tambahan di luar waktu belajar agar kemampuan bersosialisasinya meningkat. 

Sulitnya Memilih Tenaga Pengajar

Beberapa orang tua terkadang kesulitan memilih homeschooling karena kesulitan untuk memilih pengajar yang berkualitas. Apalagi, jika terdapat sejumlah syarat atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh orang tua. 

Nah, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan homeschooling yang penting untuk diperhatikan oleh Mama dan Papa. Bila masih ragu untuk menentukan metode pendidikan bagi anak, jangan sungkan untuk konsultasi dengan psikolog. 

Mama dan Papa bisa mengunduh aplikasi KlikDokter untuk konsultasi secara praktis dan mendapatkan tips pengasuhan anak. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

(NM)