Merawat si Kecil bukanlah hal mudah. Apalagi bila Anda harus merawat si Kecil yang masih balita di saat Anda juga sedang hamil. Masa-masa kehamilan pun menjadi lebih menantang. Anda dituntut untuk mencari cara agar bisa optimal dalam merawat si Kecil dan diri sendiri.
Istirahat adalah sebuah kemewahan
Rasa lelah dan ketidaknyamanan selama hamil umumnya bisa diatasi dengan beristirahat. Kala hamil anak pertama, Anda bisa istirahat dengan leluasa. Suami pun biasanya akan memaklumi bila Anda perlu waktu istirahat lebih.
Namun, kondisi ini bisa bertolak belakang kala Anda hamil anak kedua dan memiliki balita. Waktu beristirahat menjadi sebuah kemewahan.
Meski lelah, Anda tak bisa beristirahat dengan optimal karena ada balita yang kebutuhannya harus diperhatikan. Tak jarang, Anda kelelahan hingga menyulut emosi saat anak menunjukkan perilaku tak menyenangkan.
Tentu hal ini tidak baik untuk tumbuh kembang janin yang sedang dikandung dan kesehatan Anda. Lantas, bagaimana agar semuanya seimbang?
Tips kehamilan sehat dan si Kecil tetap terurus
Kalau Anda mengalami hal tersebut, jangan kadung bersedih. Ada beberapa tips praktis agar si Kecil tetap terurus dan kehamilan Anda tetap sehat.
- Sesuaikan jadwal dengan kebutuhan
Mengubah jadwal Anda sesuai kebutuhan merupakan tindakan yang bijaksana. Bila Anda sulit beraktivitas di pagi hari, selesaikan pekerjaan di malam sebelumnya. Misalnya, menyiapkan bekal makanan si Kecil pada malam sebelumnya. Di pagi hari, Anda hanya perlu menghangatkan dan menatanya ke dalam kotak makan.
- Jangan membuat standar yang terlalu tinggi
Ingat bahwa sesungguhnya Anda sedang ‘sibuk’. Anda sedang menumbuhkan seorang bayi di dalam tubuh, jadi bukan sedang bermalasan-malasan. Karena itu, tak ada salahnya untuk mengendurkan sedikit standar Anda.
Bila Anda sedang tak ingin melakukan pekerjaan rumah, biarkan saja dulu. Sedang malas memasak? Pesanlah makanan. Pada intinya, jangan menyulitkan diri sendiri dalam kondisi hamil yang secara alami memang tak mudah untuk dilalui.
- Dorong si Kecil bermain secara mandiri
Bermain dengan si Kecil memang menyenangkan, tapi bila sudah kelelahan, jangan memaksakan diri. Justru, inilah saat yang tepat untuk melatih kemandirian anak.
Siapkan ruang bagi si Kecil untuk bermain secara mandiri di dekat tempat Anda beristirahat. Lengkapi dengan mainan dan buku favoritnya sehingga dia mau bermain di sana. Sementara anak bermain, Anda bisa mengambil waktu sejenak untuk beristirahat.
- Libatkan si Kecil selama proses kehamilan
Kehamilan dan semua perubahan yang menyertainya bisa membingungkan si Kecil. Tak jarang, hal ini dapat memicu tantrum. Untuk mengelolanya, sering-sering sampaikan peran barunya sebagai kakak.
Buat dirinya bangga sebagai kakak sehingga bersemangat untuk menyambut sang adik. Anda bisa membacakan buku tentang bagaimana menjadi kakak dan kehidupan keluarga saat si adik telah lahir.
- Longgarkan sedikit aturan demi kenyamanan Anda
Sebagian dari Anda mungkin termasuk orang tua yang cukup ketat dalam hal membatasi waktu menonton televisi atau menggunakan gawai. Namun untuk saat ini, tak ada salahnya untuk melonggarkan sedikit aturan demi kenyamanan Anda. Bersama si Kecil, Anda bisa ikut menonton sambil beristirahat.
- Manfaatkan waktu tidur siang bersama si Kecil
Sebagian besar balita masih tidur siang. Artinya, Anda pun punya kesempatan untuk tidur siang. Bila tak bisa tertidur, paling tidak Anda bisa berbaring sambil membaca buku atau mendengarkan musik.
Nah, sambil mengantar anak tertidur, Anda dapat memijatnya dengan Zwitsal Baby Oil Natural With Aloe Vera And Vit E. Sesuai namanya, minyak serbaguna untuk bayi dan balita ini dilengkapi dengan kandungan aloe vera dan vitamin E yang menutrisi dan melembutkan kulit.
Baby oil ini cocok digunakan untuk memijat bayi atau membersihkan daerah lipatan pada kulit bayi. Tak perlu khawatir Zwitsal Baby Oil Natural With Aloe Vera And Vit E akan menyebabkan alergi. Produk ini sudah teruji hypo-allergenic sehingga baik digunakan untuk kulit bayi yang sensitif sekalipun.
- Minta bantuan
Selama hamil, tubuh Anda mengalami banyak perubahan. Aktivitas Anda melambat dan produktivitas dirasa berkurang. Untuk itu, jangan segan untuk mencari bantuan keluarga atau suami. Misalnya, untuk mengantar si Kecil ke sekolah.
Merawat si Kecil yang masih balita saat Anda sedang hamil memang menuntut kreativitas. Karena itu, lakukan apapun yang membuat Anda nyaman. Bila memungkinkan, luangkan waktu me-time bersama suami atau sahabat, tanpa membawa si Kecil. Bukan berarti egois, ini diperlukan agar Anda, si Kecil, serta janin yang sedang dikandung tetap sejahtera lahir dan batin.
[HNS/ RH]