Sakit tenggorokan menjadi masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa pun, termasuk si kecil. Meski terkesan tidak berbahaya, sakit tenggorokan pada bayi tentu akan membuat Mama dan Papa panik.
Apalagi, buah hati belum bisa menjelaskan apa yang ia rasakan, sehingga ia cenderung lebih rewel dan tidak mau minum. Bila semakin berlanjut, kondisi ini justru dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti dehidrasi.
Lalu, apa penyebab bayi sakit tenggorokan? Apa yang harus dilakukan oleh orang tua? Mari ketahui alasan kenapa bayi sakit tenggorokan dan cara mengatasinya di sini.
Penyebab Sakit Tenggorokan pada Bayi
Sama seperti anak atau dewasa, bayi juga bisa mengalami sakit tenggorokan. Menurut dr. Theresia Rina Yunita, ada berbagai penyebab sakit tenggorokan pada bayi, yaitu:
1. Infeksi Virus atau Bakteri
Infeksi virus atau bakteri, seperti Rhinovirus atau bakteri Group A Beta-hemolytic Streptococcus (GABHS) dapat menjadi salah satu penyebab bayi sakit tenggorokan.
Selain bisa menimbulkan sakit tenggorokan, biasanya infeksi virus yang menyerang bayi juga ditandai dengan gejala demam, batuk, dan bersin.
2. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan menjadi alasan paling umum yang berkaitan dengan sakit tenggorokan pada bayi. Pada dasarnya, radang tenggorokan bisa muncul dengan gejala yang bervariasi, tergantung dengan lokasi dan usia buah hati.
Namun, gejala yang sering dialami biasanya bayi akan lebih rewel, tidak mau minum ASI atau susu, serta muntah. Jika dilakukan pemeriksaan fisik, tenggorokan bayi akan berwarna kemerahan dan terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher.
Artikel Lainnya: Apa Penyebab Radang Tenggorokan pada Anak?
3. Flu
Sakit tenggorokan pada bayi juga bisa disebabkan oleh flu. Selain nyeri tenggorokan, flu juga dapat ditandai dengan demam dan hidung tersumbat.
Tak jarang, bayi juga akan lebih sering menangis karena merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
4. Tonsilitis
Tonsilitis atau radang amandel juga bisa dialami oleh bayi. Penyakit ini bisa membuatnya sakit tenggorokan dan merasa nyeri saat menelan.
Selain itu, radang amandel juga bisa dikenali dengan keluarnya air liur yang lebih banyak dari biasanya, menangis dengan suara yang serak, serta demam.
5. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Penyakit tangan, kaki, dan mulut juga dapat menyebabkan si kecil mengalami sakit tenggorokan. Biasanya, gejala penyakit ini ditandai dengan demam dan sakit mulut.
Sesuai namanya, penyakit ini bisa menyebabkan si kecil mengalami luka dan lecet di mulut. Selain itu, terdapat ruam dan benjolan merah juga akan muncul di tangan dan kaki.
Penting untuk diketahui, ini merupakan penyakit menular. Oleh karenanya, Mama dan Papa perlu berhati-hati dalam menjaga si kecil.
Ciri-Ciri Bayi Sakit Tenggorokan
Mengenali ciri-ciri sakit tenggorokan pada bayi mungkin bisa akan terasa sulit, apalagi jika si kecil berusia di bawah 3 bulan.
“Ini karena bayi belum bisa menjelaskan apa yang ia rasakan, seperti nyeri dan tidak nyaman,” tutur dr. Theresia.
Berikut gejala umum yang bisa diperhatikan ketika si kecil mengalami sakit tenggorokan:
- Batuk
- Pilek
- Rewel
- Tidak mau makan dan minum, termasuk ASI
- Demam
- Menangis terus-menerus
- Tenggorokan tampak merah, bengkak, atau berbintik putih
Artikel Lainnya: Tips Mengatasi Radang Tenggorokan pada Bayi
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan pada Bayi
Nyeri tenggorokan tentu bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk mengatasinya:
Cukupi Kebutuhan Nutrisi
Saran Dokter Theresia, cara mengatasi sakit tenggorokan pada bayi bisa dilakukan dengan menjaga kekebalan tubuh si kecil dengan baik .
“Misalnya dengan memberikan ASI eksklusif, makanan bergizi saat sudah MPASI, atau konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter,” tuturnya.
Pastikan Lingkungan Bersih
Menjaga kebersihan juga menjadi hal penting dalam cara mengobati sakit tenggorokan pada bayi.
Coba untuk selalu mencuci tangan setelah melakukan sesuatu. Selain itu, Mama dan Papa juga bisa membersihkan mainan-mainan yang sering dimasukkan ke mulut oleh bayi.
Untuk meningkatkan kualitas udara di rumah, bisa juga menggunakan humidifier atau purifier. Mama dan Papa bisa pilih jenis air purifier sesuai dengan kebutuhan, ya!
Penuhi Asupan Cairan
Memenuhi asupan cairan pada si kecil bisa menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh Mama dan Papa. Berikan ASI atau susu dan cair putih (bila bayi berusia lebih dari 6 bulan) sesering mungkin.
Bila si kecil menolak, coba gunakan sendok atau pipet secara perlahan dan bertahap, ya!
Artikel Lainnya: 6 Obat Radang Tenggorokan Anak yang Ampuh di Apotek
Berikan Obat
Jika si kecil mengalami demam, bisa juga berikan obat penurun panas yang mengandung paracetamol. Pastikan untuk memilih obat sakit tenggorokan pada bayi yang sesuai dengan usia anak.
Jangan lupa, berikan dalam dosis dan frekuensi yang sesuai dengan aturan pakai. Supaya lebih aman, Mama dan Papa perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Coba gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi yang praktis dengan chat dokter anak. Bisa juga buat janji dengan dokter anak lewat aplikasi KlikDokter.
(NM)
- Baby Center. Diakses 2023. Sore throat in babies & toddlers.
- What to Expect. Diakses 2023. Sore Throat in Babies and Toddlers.