HomeIbu Dan anakKesehatan BayiPenyakit Langka yang Dapat Dialami Bayi Baru Lahir
Kesehatan Bayi

Penyakit Langka yang Dapat Dialami Bayi Baru Lahir

Tamara Anastasia, 29 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bayi baru lahir bisa mengalami kondisi kelainan atau penyakit langka. Apa saja penyakit langka pada bayi baru lahir? Simak ulasannya di sini.

Penyakit Langka yang Dapat Dialami Bayi Baru Lahir

Sebagai orangtua, Anda pasti menginginkan buah hati lahir dengan kondisi yang sehat dan normal.

Sayangnya, tidak semua bayi baru lahir memiliki kondisi kesehatan yang baik. Bayi baru lahir rentan mengalami berbagai macam gangguan kesehatan, bahkan penyakit langka.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja penyakit langka yang dapat dialami bayi baru lahir. Berikut penjelasannya.

 

1. Athelia

Athelia merupakan penyakit langka yang dapat menyerang bayi baru lahir. Kondisi ini terjadi ketika bayi dilahirkan tanpa satu atau kedua puting susu.

Sebenarnya, kondisi ini jarang terjadi. Namun, kondisi ini rentan menyerang bayi yang dilahirkan dengan mengidap sindrom Polandia atau displasia ektodermal (DE).

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab dan Gejala Stroke pada Bayi Baru Lahir

2. Penyakit Batten

Penyakit batten atau batten disease merupakan kondisi langka yang bisa dialami oleh bayi perempuan maupun bayi laki-laki.

Gejala penyakit Batten biasanya dimulai antara usia 5 dan 10 tahun dan ditandai dengan kehilangan penglihatan atau kejang.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini juga bisa melemahkan otot dan beberapa jaringan otak bayi. Bahkan, kondisi ini juga berisiko menghilangkan kemampuan penglihatan bayi.

3. Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)

Penyakit langka ini dapat memengaruhi penggunaan otot sukarela atau otot lurik dalam tubuh.

Kondisi ini umumnya lebih banyak memengaruhi bayi laki-laki. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa bayi perempuan juga bisa mengalaminya.

Dalam tahap awal (usia 2 sampai 6 tahun), anak akan mengalami kesulitan berjalan, berlari, atau memanjat. Bahkan, beberapa di antaranya kesulitan untuk mengangkat kepalanya sendiri.

Pada akhirnya, otot pernapasan akan terganggu dan menyebabkan si kecil sulit bernapas, kelelahan, atau jantung membesar.

4. Progeria

Progeria atau sindrom Progeria Hutchinson-Gilford merupakan kondisi kelainan yang langka. Dokter Sara Elise Wijono menjelaskan, kondisi ini bisa menyebabkan tubuh anak jadi berkembang secara cepat. Umumnya, kondisi ini membuat anak hidup tidak lebih dari 13 tahun.

“Kondisi ini disebabkan karena adanya kesalahan tunggal pada gen-gen tertentu. Nantinya, kelainan ini akan menyebabkan terbentuknya protein abnormal yang dikenal dengan progeria,” ujar dr. Sara Elise.

Artikel Lainnya: Bayi Sering Menangis, Ada Gangguan Kesehatan Apa?

5. Cerebral Palsy

Cerebral palsy merupakan kondisi yang dapat dialami oleh bayi baru lahir. Kondisi ini membuat penderitanya mengalami kelemahan dalam mengoordinasikan otot-ototnya.

Akibatnya, bayi jadi lebih sulit untuk bergerak. Bahkan, dalam beberapa kasus, anak dapat mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran.

Menurut dr. Sara Elise, cerebral palsy adalah penyebab paling umum dari kondisi cacat motorik.

Beberapa gejalanya, seperti sulit berjalan, duduk, dan sulit untuk menggenggam suatu benda.

6. CANDLE Syndrome

CANDLE Syndrome adalah akronim dari Chronic Atypical Neutrophilic Dermatosis with Lipodystrophy and Elevated Temperature Syndrome.

Kondisi ini terjadi akibat genetik atau diturunkan dari anggota keluarga. Biasanya, penderitanya akan mengalami demam berulang saat masih bayi. Bahkan, demam bisa terjadi setiap hari.

Tidak hanya itu, bayi mungkin mengalami ruam pada kulit, bibir menebal, dan kelopak mata bengkak.

Artikel Lainnya: Herpes Simpleks pada Bayi, Bisakah Disembuhkan?

7. Sindrom Ellis Van Creveld

Kondisi ini termasuk kelainan bawaan akibat adanya kesalahan pada kromosom empat. Sindrom Ellis Van Creveld dapat langsung didiagnosis saat lahir.

Gejala atau ciri-ciri yang bisa terlihat adalah perawakan, lengan, dan kaki bayi terlihat pendek.

Selain itu, tulang dada bayi sempit dengan tulang rusuk pendek, dan bayi mengalami cacat panggul.

Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat.

(OVI/AYU)

PenyakitSindrom

Konsultasi Dokter Terkait