Kesehatan Bayi

12 Penyebab Bayi Menangis Terus, Tanda Masalah Kesehatan?

dr. Devia Irine Putri, 11 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bayi akan menangis jika ia merasa lapar atau tidak nyaman. Lalu jika bayi sering menangis, adakah gangguan kesehatan tertentu?

12 Penyebab Bayi Menangis Terus, Tanda Masalah Kesehatan?

Kondisi bayi sering menangis memang sangat umum, apalagi jika ia lapar atau tidak nyaman. Namun, jika bayi menangis terus, mungkin Mama dan Papa perlu lebih waspada. Bisa jadi bayi tengah mengalami gangguan kesehatan tertentu.

Menangis adalah cara bayi berkomunikasi dengan orangtua. Untuk itu, cobalah lebih peka terhadap sinyal yang diberikan bayi. Apabila kurang peka terhadap apa yang dialami bayi, bisa-bisa bayi sering menangis bahkan makin keras dan tidak kunjung berhenti. 

Agar tangisan bayi tidak semakin intens dan mengganggu orang-orang sekitar, segera cari tahu kenapa bayi menangis terus. Berikut beberapa penyebab bayi menangis terus: 

1. Bayi Mengantuk 

Biasakan Bayi Tidur Siang, Ini Tips Lengkapnya

Bayi yang mengantuk biasanya akan memberikan tanda dengan tangisan dan cenderung lebih rewel. Biasanya, tangisan bayi akan cenderung lebih kencang jika ia terus diajak bermain ketika mengantuk.

Bayi membutuhkan setidaknya 16-18 jam waktu tidur setiap harinya. Jika sudah saatnya bayi tidur, jangan mengajaknya bermain, ya.  

Artikel lainnya: Penyebab Bayi Rewel Malam Hari dan Cara Mengatasinya

2. Bayi Lapar

Alasan bayi menangis terus berikutnya adalah lapar. Dalam 3 bulan pertama, umumnya bayi akan sering menyusu setiap 2-3 jam sekali. 

Apabila Mama sudah memberikan susu 3-4 jam sebelumnya dan bayi menangis, maka ini menjadi pertanda bayi lapar. Segera susui si kecil, ya!

3. Kolik

Kolik bisa menjadi penyebab bayi menangis terus. Kolik biasanya dialami oleh bayi berusia 3 minggu hingga 3 bulan.

Kondisi kolik ditandai dengan tangisan berjam-jam selama minimal tiga hari dalam seminggu dan akan terjadi pada malam hari. Tidak hanya jam tidur bayi yang terganggu, tidur Mama dan Papa pun ikut terganggu. 

Sampai saat ini penyebab kolik sendiri masih belum bisa dipastikan. Namun, para ahli menyimpulkan kolik bisa terjadi karena bayi mengalami gangguan pencernaan dan intoleransi terhadap ASI. 

Bayi juga bisa rewel ketika ia mendapat terlalu banyak stimulus dari lingkungan sekitar, seperti orang baru, suara, cahaya, dan warna. 

4. Masalah Pencernaan 

Gangguan pencernaan seperti perut kembung dan banyaknya gas di dalam lambung akan membuat bayi rewel terus-menerus. 

Jika gangguan ini terjadi, cobalah membuat bayi berserdawa agar gas di dalam perutnya bisa keluar. Gunakan minyak telon dan lakukan pijatan searah jarum jam.

Artikel lainnya: Kenali Penyebab Bayi Menangis di Pesawat

5. Bayi Sakit

Sering Menangis, Hati-hati Bayi Alami Stres!

Selain mengalami gangguan pencernaan, alasan kenapa bayi menangis terus adalah sakit. Sama halnya dengan orang dewasa, saat sakit pasti bayi merasakan hal yang tidak nyaman pada tubuhnya. 

Tanda umumnya adalah suara tangisan cenderung tinggi dan keras. Matanya akan tertutup dengan wajah tampak mengernyit.

Jika bayi mengalami demam, muntah, atau diare, dan membuatnya rewel hingga sulit ditenangkan, sebaiknya segera dibawa ke dokter anak agar ia mendapatkan perawatan yang tepat.

6. Tumbuh Gigi

Ada waktu-waktu tertentu bayi sering menangis, salah satunya saat tumbuh gigi. Ketika tumbuh gigi, gusi bayi akan tampak merah. Mungkin bayi merasakan gatal, nyeri, atau rasa tak nyaman di area tersebut. 

Tak heran jika kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan baginya. Mama bisa memberikan teether yang bersih dan dingin untuk membantu mengurangi keluhan tersebut. 

7. Suhu Terlalu Dingin atau Panas

Suhu ruangan tempat bayi tidur juga bisa menjadi penyebab bayi menangis terus. Karena itu, jaga suhu kamar bayi tetap sejuk, tapi jangan terlampau dingin ataupun panas. 

Hindari memakaikan baju berlapis pada bayi saat udara panas. Selain membuat bayi kepanasan, pakaian berlapis akan membatasi bayi untuk bergerak.

Artikel lainnya: Bayi Jarang Menangis, Apakah Wajar?

8. Bayi Merasa Takut

Bayi yang baru lahir bisa merasa takut. Penyebabnya karena kondisi lingkungan yang jauh berbeda dengan saat ia masih di dalam rahim ibu. Bayi yang merasa takut akan rewel dan minta diperhatikan orangtuanya.

9. Lelah

Jika bayi mulai tidak semangat untuk bermain atau beraktivitas dan mulai menangis, bisa jadi ia kelelahan dan butuh istirahat. 

Apabila sudah memberikan sinyal rengekan menangis, sebaiknya hentikan aktivitas dan segera bersihkan badan bayi agar ia bisa tidur nyenyak.

10. Ruam Popok

Lakukan Ini Saat Bayi Alami Ruam Popok (Ucchie79/Shutterstock)

Kondisi popok yang basah dan kotor bisa menyebabkan bayi terkena ruam popok. Jika hal ini terjadi, segera atasi ruam popok dengan rajin mengganti popok, membasuhnya dengan air, dan mengoleskan krim atau losion khusus ruam popok. 

Ruam popok bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada bayi, yang pada akhirnya membuat bayi sering menangis.

Artikel lainnya: Sering Menangis, Hati-Hati Bayi Alami Stres!

11. Ingin Digendong

Bayi senang sekali dimanja. Jika Mama sudah memberikan ASI dan mengganti pakaian bayi tapi ia tetap menangis, bisa saja si kecil membutuhkan perhatian. Cobalah menggendong dan mengelus si kecil sebentar sembari berinteraksi dengannya.

12. Bosan

Bayi menangis terus bisa juga diakibatkan ia merasa bosan. Misalnya, ketika ia terlalu lama diletakkan di kasur dan tidak diperhatikan oleh orangtua atau pengasuhnya, bayi bisa saja menangis untuk mencari perhatian. 

Untuk itu, sebaiknya berikan mainan yang menarik atau temani si kecil bermain agar ia tak bosan. 

Secara umum, bayi sering menangis tidak selalu disebabkan oleh kondisi kesehatan serius dan masih bisa diatasi sendiri di rumah. Meski demikian, Mama dan Papa tetap harus waspada karena bisa jadi si kecil mengalami kondisi lain. 

Bila sudah kewalahan menangani bayi yang menangis terus, jangan ragu berkonsultasi ke dokter anak lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Dapatkan juga info dan tips perawatan bayi lengkap agar si kecil terjaga sehatnya!

(FR/JKT)

Bayi Sering Menangis

Konsultasi Dokter Terkait