HomeIbu Dan anakKesehatan BayiMemahami Tanda Bayi Sesak Napas dan Cara Mengatasinya
Kesehatan Bayi

Memahami Tanda Bayi Sesak Napas dan Cara Mengatasinya

Dimas Laksono, 25 Nov 2022

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bayi sesak napas bisa terjadi karena beberapa faktor. Terdapat cara sederhana mengatasi bayi sesak napas yang penting untuk diketahui. Apa saja?

Memahami Tanda Bayi Sesak Napas dan Cara Mengatasinya

Saat terjadi perubahan cuaca, si kecil mungkin mengalami demam dan flu. Kondisi ini menyebabkan hidung tersumbat dan napas bayi seperti sesak.

Bayi yang mengalami sesak napas umumnya lebih rewel dan mudah menangis.

Yuk kita kenali apa saja penyebab bayi sesak napas, bagaimana gejalanya, dan seperti apa cara mengatasinya.

Tanda Bayi Sesak Napas

Menurut penjelasan dr. Devia Irine Putri, terdapat beberapa tanda bayi sesak napas yang penting untuk diketahui orang tua.

Misalnya, anak bernapas secara tidak teratur, terjadi retraksi (tarikan) di sela tulang iga, mengeluarkan suara napas tambahan seperti mendengkur atau suara mengi/ngik ngik saat tidur.

Selain yang sudah disebutkan di atas, berikut ciri-ciri bayi sesak napas lainnya:

1. Napas Tidak Teratur

Tanda pertama bayi sesak napas adalah udara yang keluar dari hidung cenderung lebih cepat dan tidak teratur. Si kecil juga lebih mudah menangis dan rewel. 

2. Mendengkur

Mendengkur adalah bunyi yang keluar saat bayi sedang tidur. Suara dari mulutnya yang terdengar kencang adalah tanda bayi sesak napas.

3. Menarik Perut Setiap Bernapas 

Tanda lainnya adalah dada bayi cekung saat bernapas. Bayi akan menarik perut mereka ke dalam tulang rusuk bagian bawah dada saat ingin menghirup udara untuk bernapas

4. Sering Tersedak

Bayi sesak napas juga lebih mudah tersedak saat sedang makan atau minum. Tersedak dan sering batuk merupakan tanda masalah serius pada sistem pernapasan si kecil.

5. Lubang Hidung Melebar

Tanda sesak napas pada bayi mudah terlihat saat mereka menghirup udara. Biasanya hidung bayi akan melebar setiap kali bernapas. 

6. Kulit Membiru

Saat sesak napas, kulit bayi cenderung membiru atau dalam istilah medis disebut sianosis.

Kondisi ini terjadi karena tubuh bayi tidak mendapatkan pasokan oksigen yang dibutuhkan. Kulit yang membiru juga menjadi tanda kelainan jantung dan masalah lain di sistem pernapasan.

Penyebab Bayi Sesak Napas 

Penyebab Bayi Sesak Napas

Mengapa bayi bisa mengalami sesak napas? Berikut beberapa penyebab bayi sesak napas.

Infeksi Saluran Pernapasan

Infeksi virus dapat menyebabkan beberapa penyakit pada saluran pernapasan, seperti pilek dan juga nyeri tenggorokan. Saat si kecil pilek dan nyeri tenggorokan, ia akan kesulitan bernapas.

Bakteri

Penyebab lain bayi sesak napas adalah bakteri, seperti acute tonsillitis. Bakteri ini biasanya menyerang bagian atas pernapasan sehingga menyebabkan sesak dan kesulitan bernapas.

Gejala Asma

Sesak napas merupakan gejala penyakit asma. Penyakit asma bisa terjadi pada usia berapa pun, termasuk bayi. Saat bayi sesak napas, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang efektif.

Alergi

Alergi juga bisa memicu bayi sesak napas. Tanda si kecil alergi yaitu keluar ingus dari hidung, sering bersin, dan mata berair.

Artikel Lainnya: Jenis Penyakit Pernapasan yang Rentan Dialami Bayi Baru Lahir

Cara Mengatasi Bayi Sesak Napas

Menurut dr. Devia, orang tua perlu mengetahui penyebab penyakit untuk mengetahui cara mengatasi bayi sesak napas yang efektif.

Oleh karena itu pemeriksaan ke dokter atau tenaga medis sangat diperlukan sebagai langkah awal.

Jika gejalanya masih ringan, Mama dan Papa bisa melakukan cara mengatasi sesak napas pada bayi seperti berikut:

  • Jika ada lendir di hidung, cobalah menyedot lendir
  • Bersihkan hidung dengan cairan saline
  • Posisikan anak di tempat tidur yang nyaman, misalnya menaruh bantal dengan posisi lebih tinggi
  • Berikan cairan yang cukup, seperti ASI atau air putih untuk mencegah dehidrasi, membantu lendir cepat keluar, serta meringankan nyeri di tenggorokan
  • Berikan parasetamol dan ibuprofen jika bayi sesak napas dan demam. Namun, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter demi keamanan
  • Jauhkan si kecil dari polusi di rumah terutama asap rokok. Tempatkan bayi pada ruangan yang bersih agar mereka lebih mudah menghirup udara
  • Perhatikan kebersihan orang-orang yang berada dekat dengan si kecil
  • Pastikan mencuci tangan secara rutin dan gunakan tisu bersih untuk mengusap ingus ataupun batuk saat si kecil sedang mengalami flu

Artikel Lainnya: Laringomalasia, Penyebab Napas Berbunyi pada Bayi

Setelah mengetahui gejala, penyebab dan juga cara mengatasi bayi sesak napas, kini Mama perlu lebih peduli dengan kondisi kesehatan si kecil.

Jika Mama mendapati si kecil menunjukkan tanda-tanda bayi sesak napas, Mama bisa melakukan konsultasi dengan dokter melalui layanan layanan Tanya Dokter dalam aplikasi KlikDokter.

Download aplikasi KlikDokter sekarang dan dapatkan berbagai informasi kesehatan di aplikasi untuk bantu #JagaSehatmu!

(DA/NM)

Konsultasi Dokter Terkait