HomeIbu Dan anakKesehatan BalitaAlasan Mengapa Telanjang Kaki Baik bagi Balita
Kesehatan Balita

Alasan Mengapa Telanjang Kaki Baik bagi Balita

dr. Atika, 08 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak sedikit orang tua yang melarang anaknya bermain tanpa alas kaki. Padahal, ada banyak manfaat telanjang kaki bagi balita. Apa saja?

Alasan Mengapa Telanjang Kaki Baik bagi Balita

Ketika anak mulai bisa berjalan, salah satu hal yang mungkin terlintas di kepala orang tua adalah perihal saatnya membeli berbagai sepatu imut dan lucu. Ya, hal ini tentunya wajar dan si Kecil memang tampak menggemaskan dengan sepatu pertamanya. 

Hanya saja, pernahkah Anda mengetahui manfaat anak bertelanjang kaki?

Memberikan sepatu pada anak batita yang baru bisa berjalan tentu punya maksud baik. Dengan memakai sepatu maka si Kecil bisa terlindung dari kotoran, kuman, parasit cacing, hingga benda-benda yang bisa melukainya. 

Namun, ketika kondisi lingkungan memadai, ada baiknya anak diberi kesempatan untuk  bertelanjang kaki. Apalagi, manfaat nyeker bagi anak telah diteliti oleh berbagai studi. 

Apa saja manfaat berjalan tanpa alas kaki bagi anak? Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini: 

1. Mengoptimalkan Perkembangan Kaki

Bertelanjang kaki dapat membantu mengoptimalkan perkembangan kaki. Pada usia balita, proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara pesat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sepatu yang terlalu sempit atau sol yang tidak fleksibel akan menyebabkan perkembangan kaki balita tidak optimal.

2. Memberikan Stimulasi Taktil pada Telapak Kaki

Terdapat banyak sekali serabut saraf di permukaan telapak kaki dan ujung-ujung jari kaki. Serabut saraf itu terutama untuk menerima stimulasi rangsangan taktil.

Rangsangan taktil ini penting agar balita memiliki memori sensoris untuk mengenali berbagai jenis permukaan, seperti licin, kesat, kasar, berpasir, berkerikil, basah, dan kering.

3. Merangsang Perkembangan Saraf Kaki

Sejalan dengan ulasan sebelumnya, serabut saraf kaki tidak hanya memiliki reseptor terhadap rangsangan taktil, tapi juga dapat mengenali suhu dan nyeri. 

Perangsangan serabut saraf tersebut akan lebih optimal jika anak sering bermain dengan telanjang kaki. 

4. Melatih Keseimbangan

Salah satu manfaat nyeker bagi anak adalah dapat melatih keseimbangan mereka saat berjalan. Keseimbangan dalam tubuh ditentukan oleh berbagai organ, yaitu otak kecil, vestibular (organ di dalam telinga), dan mata.

Nah, salah satu input untuk koordinasi keseimbangan tersebut adalah rangsangan taktil yang didapat dari kaki. Jadi, anak yang sering mendapatkan rangsangan taktil akan memiliki keseimbangan yang lebih baik.

Artikel Lainnya: Bukan Buang Waktu, Ini Manfaat Bermain untuk Anak

5. Mengoptimalkan Perkembangan Motorik

Sejalan dengan kemampuan keseimbangan yang baik, perkembangan motorik—terutama motorik kasar—juga sangat dipengaruhi oleh keseimbangan. 

Anak yang memiliki keseimbangan yang baik juga akan memiliki kemampuan motorik kasar yang lebih baik.

Begitu pula sebaliknya, anak dengan gangguan keseimbangan akan lebih sulit mencapai perkembangan motorik kasar yang baik.

6. Merangsang Kelincahan

Anak yang punya kemampuan motorik yang baik tentu akan lebih aktif bergerak, dibandingkan anak dengan kemampuan motorik yang tak optimal atau keterlambatan perkembangan motorik.

Selain itu, bertelanjang kaki akan membuat anak merasa lebih bebas berjalan dan berlari dibandingkan dengan menggunakan alas kaki yang kurang stabil, seperti sandal.

7. Melatih Kewaspadaan

Bertelanjang kaki dapat melatih kewaspadaan pada anak. Sebaiknya, orang tua mengajarkan kepada anak hal-hal apa yang perlu dihindari ketika berjalan tanpa alas kaki.

Misalnya, genangan air, lantai basah, kotoran, duri, batu, dan tantangan lainnya. Hal ini tentunya akan melatih kewaspadaan si Kecil terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya.

8. Melatih Anak untuk Menjaga Kebersihan

Anak yang bertelanjang kaki atau berjalan keluar tanpa alas kaki perlu diajarkan tentang kebiasaan untuk mencuci kaki sebelum masuk ke rumah atau naik ke tempat tidur. 

Secara tidak langsung, hal ini akan melatih anak untuk menjaga kebersihan sehingga mereka akan lebih peduli pada kebersihan diri dan lingkungan.

Artikel Lainnya: Manfaat Bermain Peran untuk Tumbuh Kembang Anak

9. Melatih Kepekaan Anak akan Alam Sekitar

Dengan sesekali bertelanjang kaki, anak akan memiliki koneksi yang lebih besar pada alam sekitarnya. 

Anak akan mengetahui sensasi menginjak tanah, merasakan batu tajam/ tumpul, merasakan berbagai tekstur dan konsistensi tanah serta kelembutan rumput di bawah kaki. Kesemua hal ini mempertajam indra mereka.

Semakin terkoneksinya seluruh indra anak dengan alam dapat meningkatkan kepekaan dan rasa memiliki. Dengan begitu, kemungkinan anak dapat tumbuh dengan menghargai alam akan menjadi lebih besar.

10. Mendukung Perkembangan Otak dan Sistem Sensori

Berjalan tanpa alas kaki bagi anak dapat menyokong perkembangan otak dan sistem sensori. Sebab terdapat jumlah, kualitas, dan variasi rangsangan sensori yang sangat besar ketika anak diberikan kesempatan untuk bertelanjang kaki. 

Ketika anak diberikan sepatu, input somatosensori (sensori dari berbagai anggota tubuh), propriosepsi (posisi tubuh), hingga vestibular (keseimbangan) yang masuk ke tubuh sangat terbatas. 

Padahal, ketika input tersebut sangat kaya dan bervariasi, rangsangan yang diterima otak juga sangat meningkat. Akhirnya pertumbuhan dan perkembangan otak juga menjadi semakin baik.

Nah, demikianlah berbagai manfaat anak telanjang kaki. Ternyata, manfaatnya sangat beragam! Jadi tidak ada salahnya memberikan kesempatan untuk si Kecil nyeker sesekali. 

Jangan lupa untuk tetap memastikan keamanan anak, dan pilihlah lingkungan yang benar-benar memadai untuk anak bereksplorasi sambil bertelanjang kaki.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini? Anda bisa chat dokter dengan memanfaatkan layanan Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

[RS]

BerjalanAnakTelanjang Kaki

Konsultasi Dokter Terkait