Kesehatan Anak

13 Manfaat Bermain untuk Anak, Bukan Buang Waktu!

Bermain tak hanya membuat anak bahagia. Kegiatan menyenangkan ini juga dapat menunjang kesehatan tubuhnya.

13 Manfaat Bermain untuk Anak, Bukan Buang Waktu!

Pada Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, penting bagi kita semua untuk mengakui dan memahami betapa pentingnya bermain dalam kehidupan anak-anak.

Hari Anak Nasional adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak anak, termasuk hak untuk bermain, belajar dan berkembang dengan penuh kasih sayang serta dukungan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut berbagai manfaat bermain untuk anak, yang mungkin belum pernah Kamu bayangkan sebelumnya.

Mari kita lihat bagaimana kegiatan yang menyenangkan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan si kecil. Apa sajakah manfaat bermain untuk anak? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Bermain tidak hanya terkait dengan kesenangan pada anak. Bermain juga dapat dijadikan wadah untuk melakukan stimulasi kepada anak dengan cara yang menyenangkan.

Sebagai contoh saat bermain bersama anak, orang tua dapat mengajarkan anak berhitung, menyebutkan kosa kata, serta melatih daya ingat anak. Hal-hal ini dapat meningkatkan fungsi kognitif si Kecil tentunya.

2. Menjadi Lebih Kreatif

Ayah yang Baik Belum Tentu Suami yang Baik? Ini Kata Psikolog!

Aktivitas bermain bermanfaat untuk membuat anak lebih kreatif. Pasalnya, ketika bermain, anak dapat mengembangkan proses berpikirnya serta ide-ide baru sehingga kreativitasnya terbentuk.

Untuk itu, berikan keleluasaan kepada anak untuk bermain dengan imajinasinya sendiri, tidak selalu harus sesuai dengan kemauan orang tua atau pengasuhnya.

Artikel lainnya: Berapa Lama Idealnya, Waktu Bermain untuk Anak dalam Sehari?

3. Mengasah Kemampuan Komunikasi dan Berbahasa 

Sejalan dengan poin yang telah dijelaskan sebelumnya, bermain dapat membantu melatih kemampuan komunikasi dan bahasa anak.

Saat bermain, orang tua dapat meminta anak menyebutkan benda-benda yang ia mainkan atau benda-benda di sekitarnya, menyebutkan warna, atau meminta anak untuk menceritakan imajinasi permainannya.

4. Melatih Pengendalian Diri dan Emosi

Kegiatan bermain berkaitan dengan kontrol emosi anak. Sebab, dengan bermain anak dapat melatih pengendalian dirinya terutama jika ia bermain bersama teman atau orang lain.

Dengan bermain bersama, anak berlatih untuk memberikan giliran bermain kepada temannya secara bergantian. Hal ini nantinya dapat mengurangi perilaku egois pada anak.

5. Melatih Keterampilan Sosial dan Empati

Tak hanya itu, aktivitas bermain bermanfaat untuk anak usia dini karena dapat melatih kemampuan sosialnya dalam hal berinteraksi dan berempati.

Main bersama teman atau orang tua, misalnya dengan membaca cerita, juga dapat menjadi sarana pendidikan moral. Orang tua bisa menyelipkan pesan moral untuk melatih empati anak.

6. Memiliki Hubungan Interpersonal yang Lebih Baik

Kiat Agar Anak Dekat dengan Ayah

Dengan bermain bersama, intensitas hubungan interpersonal anak dengan teman atau keluarga pun meningkat. Anak pun akan lebih supel atau tidak malu ketika bertemu dengan orang baru. 

Jika ia merasa malu pada awalnya, orang tua dapat membantu mengeksplor kelebihan diri anak. Orang tua juga bisa melatih anak untuk berinteraksi dengan orang lain, misalnya dengan bermain peran.

Artikel lainnya: Bermain dengan Anak, Tetap Sportif atau Orang Tua Mengalah Saja?

7. Membuat Tubuh Lebih Sehat

Olahraga sangatlah penting bagi anak. Salah satu cara asyik bagi anak untuk melakukannya adalah dengan permainan yang aktif dan menstimulasi fisik.

Misalnya bermain di taman, atau kegiatan bermain lainnya yang melibatkan latihan fisik. Selain membuatnya lebih senang, anak pun bisa memiliki tubuh yang lebih sehat dan bugar.

8. Belajar Keterampilan Hidup

Mempelajari keterampilan hidup, misalnya mengenai cara menghadapi tantangan serta menganalisis sekaligus menemukan solusi dari masalah, dapat dilatih oleh orang tua saat bermain bersama anak.

Contohnya, orang tua bisa menanamkan pemahaman bahwa untuk memiliki suatu keterampilan yang baik, maka dibutuhkan proses belajar. Tidak ada hal berkualitas yang muncul secara instan.

9. Membuat Anak Lebih Bahagia

Kegiatan Seru Ayah dan Anak di Akhir Pekan

Melakukan aktivitas bermain nyatanya juga bermanfaat untuk kesehatan mental anak. Mengapa demikian? Ketika bermain, hormon dalam tubuh yang menghasilkan rasa senang (endorfin) akan dikeluarkan sehingga anak merasa senang.

Hal ini akan membuat mental anak menjadi lebih stabil, terhindar dari kondisi tantrum, dan gangguan emosi lainnya.

10. Mengembangkan Sikap Sportif pada Anak

Dalam sebuah permainan, ada kalanya menang dan ada kalanya kalah. Hal ini dapat melatih sikap sportivitas pada anak.

Dengan begitu, anak diajarkan untuk berani kalah, mengakui kesalahan, dan belajar dari kesalahan. Sikap sportif tentu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari anak ke depannya, bukan?

11. Menemukan Minat

Tentunya setiap orang tua ingin mengerti minat anak, sehingga bisa mengembangkan potensi dalam diri anak secara maksimal. Bermain dapat mengungkapkan minat dan bakat anak secara alami.

Dari bermain orang tua bisa melihat anak cenderung suka atau menikmati melakukan apa. Dari bermain juga bisa terlihat bakat terpendam anak. Hal ini akan memudahkan orang tua dalam memilih sekolah dan les apa yang akan diberikan kepada anak.

Artikel lainnya: Bolehkah Membiarkan Anak Main dengan Lawan Jenis Sejak Kecil?

12. Belajar Memecahkan Masalah

Dalam permainan yang kreatif, anak akan ditantang untuk memecahkan masalah tersebut dengan pikiran dan kreativitas mereka.

Tidak hanya permasalahan permainan, masalah dengan teman sebaya pun akan dihadapi saat bermain. Anak pun akan terlatih untuk mengutarakan pendapat dan memecahkan masalah.

13. Membangun Kepercayaan Diri

Melalui keberhasilan dalam bermain dan mencapai tujuan permainan, anak-anak dapat mengembangkan kepercayaan diri dan harga diri.

Dalam bermain anak akan merasakan kesuksesan dalam bermain meskipun kecil, hal tersebut dapat memberikan rasa kepuasan dan meningkatkan kepercayaan.

Saat anak bermain dengan orang tua atau teman sebayanya, mereka sering menerima pujian dan dukungan. Pengakuan ini dapat memperkuat rasa percaya diri mereka dan memberikan dukungan emosional.

Itulah sederet manfaat bermain untuk anak, mulai dari untuk belajar keterampilan hidup hingga memecahkan masalah. Itulah sederet manfaat bermain untuk anak, mulai dari untuk belajar keterampilan hidup hingga memecahkan masalah.

Untuk #JagaSehatmu dan keluarga, baca artikel kesehatan lainnya dengan download aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter dan buat janji dokter dengan fitur Temu Dokter.

Bermain
Tumbuh Kembang Anak