Solusi Anak Tersedak Saat Lomba 17 Agustus

Mengikutsertakan anak pada lomba 17 Agustus bisa menambah relasi pertemanannya. Salah satu lomba yang mungkin paling sering diikuti anak adalah lomba makan kerupuk. Namun hati-hati, ada beberapa lomba yang rentanmenyebabkan anak tersedak jika mereka tidak melakukannya dengan benar dan terburu-buru. Misalnya saja lomba makan kerupuk, atau lomba jalan cepat sambil menggigit sendok yang diisi kelereng.

Panik, mungkin itu reaksi Anda saat anak tersedak. Namun, panik saat anak tersedak justru membuat Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Padahal, si Kecil butuh penanganan cepat dan tepat. Bila terlambat ditangani, tersedak pada anak bahkan bisa berujung pada kematian.

Artikel lainnya: Waspada, Tersedak Bisa Menyebabkan Kematian!

Menangani Anak yang Tersedak

Tersedak sendiri artinya masuknya benda asing, seperti minuman, makanan, atau benda kecil lainnya, ke dalam saluran pernapasan. Kondisi ini dapat menyumbat jalan napas seseorang.

“Orang dewasa yang tersedak pada umumnya akan refleks batuk-batuk. Namun, anak – terutama yang masih kecil – belum mengerti cara mengeluarkan benda yang masuk itu. Karena itulah, Anda perlu membantu dan melakukan penanganan lebih lanjut agar risiko tersumbatnya saluran pernapasan bisa berkurang,” ujar dr. Adeline. 

Karena tersedak tergolong sebagai kondisi yang berbahaya, Anda perlu melakukan pertolongan anak tersedak, meski sedang ikut serta di lomba 17 Agustus. Beberapa cara yang disarankan dr. Adeline adalah:

1. HelmIIch Maneuver

HelmIIch Maneuver merupakan gerakan dengan mendesak perut ke arah atas. Ini berguna untuk mengeluarkan makanan atau benda asing yang menyangkut di kerongkongan anak. 

“Ibu atau ayahnya bisa peluk anak dari belakang dengan memosisikan tangan kanan bertemu dengan tangan kiri. Lalu genggam erat tangan kiri, dan letakkan kedua tangan di bawah dada anak, percisnya dekat dengan ulu hati. Kemudian, tekan perut naik ke arah dalam atas, agar makanan yang menyangkut ditekan keluar. Orang tua bisa melakukan metode ini sebanyak lima kali penekanan, ” ujar dr. Adeline. 

Jika makanan belum juga keluar, dukung anak untuk terus batuk agar makanan yang tersangkut dapat keluar. 

2. Hindari Minum Air Putih

Salah satu tindakan yang mungkin sering dilakukan jika anak tersedak adalah dengan memberikannya minum yang banyak. Padahal, menelan sesuatu – termasuk air putih – justru bisa mendorong makanan yang menyangkut masuk lebih dalam. Makanan yang tersangkut pun akan semakin sulit dikeluarkan dan risiko tersumbatnya saluran pernapasan akan meningkat.

Artikel lainnya: Kiat Mencegah Balita Tersedak saat Makan

Tapi jika makanan yang tersangkut sudah berhasil dikeluarkan, Anda bisa memberikan anak minum air putih dan membiarkan anak bernapas dengan normal terlebih dahulu. 

3. Posisikan Anak pada Recover Position

Jika Anda sudah berusaha mengeluarkan makanan yang tersangkut, baringkan anak dalam posisi yang baik. Anda bisa memiringkan kepala anak menghadap kiri untuk menjaga ruang pernapasan tetap berjalan dengan baik. Selain itu, posisi ini juga berguna untuk mengalirkan cairan keluar dari mulut anak.

4. Jangan Tunda Pertolongan

Ketika Anda mendapati anak tersedak, segera lakukan pertolongan. Biasanya, ketika seseorang tersedak, tanda awalnya adalah terbatuk-batuk. Anak yang tersedak ketika sedang makan akan tiba-tiba batuk dan sesak napas. Segera lakukan kompresi dada jika tidak ada denyut jantung yang terasa. Atau Anda bisa segera minta bantuan orang yang memiliki pelatihan bantuan hidup dasar untuk menolong anak. 

Jika Anda merasa anak masih terlalu kecil untuk mengikuti lomba makan kerupuk atau lomba lain yang memungkinkan anak tersedak, pilihlah lomba yang lebih ramah anak. Misalnya saja, menghias sepeda atau lomba memasukkan pensil ke dalam botol. Di sisi lain, kalaupun si Kecil tersedak saat mengikuti lomba 17 Agustus, Anda jangan panik. Lakukan empat solusi di atas untuk mengatasinya.  

[HNS/ RVS]

Artikel lainnya: Pertolongan Pertama pada Anak Tersedak