Kesehatan Anak

Sederet Penyakit Langka Bagi Anak Hasil Pernikahan Sedarah

Tamara Anastasia, 01 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain bertentangan dengan norma sosial dan agama, pernikahan sedarah ternyata juga bisa memberikan efek berbahaya bagi kesehatan. Ini fakta selengkapnya!

Sederet Penyakit Langka Bagi Anak Hasil Pernikahan Sedarah

Seiring berkembangnya zaman, ada saja jenis penyakit langka yang mungkin sering Anda dengar. Bisa berasal dari virus atau bakteri, bisa juga dari gaya hidup yang secara tidak sadar mampu meningkatkan risiko penyakit langka tersebut.

Salah satu gaya hidup yang diduga sangat berkaitan dengan kemunculan penyakit langka adalah pernikahan sedarah alias incest. Penyakit ini khususnya dialami oleh anak dan keturunan setelahnya.

Tentang Pernikahan Sedarah

Pernikahan sedarah atau inses merupakan suatu jenis hubungan percintaan yang terjadi antara dua orang yang terhubung dalam garis keluarga kandung. Misalnya, Anda memilih untuk menikahi kakak, adik, atau bahkan orang tua sendiri.

Tampak mengerikan, bukan? Fenomena ini memang tergolong tidak lazim dan banyak ditentang oleh banyak golongan.

Kendati demikian, masih ada budaya maupun beberapa orang yang mungkin melakukan pernikahan sedarah demi mengikuti suatu keyakinan atau adat istiadat.

Risiko Penyakit Langka Bagi Anak Pasangan Sedarah

Selain menyimpang dari norma sosial dan agama yang ada di Indonesia, perkawinan sedarah juga bisa menimbulkan berbagai macam masalah pada garis keturunannya kelak.

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri,  berikut ini dampak pernikahan sedarah bagi masa depan anak

1. Hemofilia

Hemofilia menjadi salah satu penyakit yang juga diduga dapat terjadi sebagai dampak perkawinan sedarah.

Hemofilia itu sendiri merupakan gangguan pembekuan darah, yang menyebabkan darah jadi sulit membeku. Ini terjadi karena kurangnya faktor pembekuan darah atau koagulasi di dalam tubuh

Hemofilia biasanya disebabkan karena faktor genetik alias keturunan. Jadi, risiko terjadinya penyakit ini bisa sangat tinggi jika seseorang lahir di tengah keluarga yang punya riwayat hemofilia.

2. Philadelphoi

Philadelphoi merupakan istilah yang digunakan untuk pasangan yang menikah dengan saudara kandungan sendiri.

Menurut dr. Devia, tidak ada penjelasan medis yang tepat akan jenis penyakit yang satu ini.

Hanya saja, philadelphoi sering dihubungkan dengan bayi lahir dalam kondisi meninggal atau cacat akibat perkawinan sedarah pada zaman Yunani kuno.

Artikel Lainnya: Dampak Buruk Inses atau Hubungan Seksual Sedarah pada Korban

3. Fumarase Deficiency

Fumarase deficiency (defisiensi fumarase) atau yang lebih dikenal dengan poligamist's down merupakan kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem saraf otak.

“Penderita fumarase deficiency lebih berisiko mengalami microcephaly. Ini merupakan kondisi langka yang ditandai dengan ukuran kepala bayi lebih kecil ketimbang anak lain seusianya,” kata dr. Devia

Microcephaly bisa menyebabkan struktur otak terganggu, dan anak akan mengalami gagal tumbuh kembang,” sambungnya.

4. Cystic Fibrosis

Cystic fibrosis merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan munculnya lendir di dalam tubuh. Lendir ini berbentuk kental dan lengket.

Dalam keadaan yang normal, lendir dalam tubuh akan berperan sebagai pelumas. Namun pada penderita cystic fibrosis, lendir ini akan menyumbat jumlah saluran di dalam tubuh.

Penderita cystic fibrosis akan mengalami gejala hidung mampet, batuk berdahak, mudah lelah, sesak napas, dan infeksi saluran napas berulang.

5. Habsburg Jaw

Habsburg jaw merupakan kondisi di mana seseorang lahir dengan bentuk rahang bawah lebih menonjol keluar. Tidak hanya itu, kondisi ini juga menyebabkan penebalan bibir bagian bawah secara ekstrem.

Habsburg jaw atau dalam medis disebut mandibular prognathism akan menyebabkan penderitanya sulit mengunyah makanan, berkomunikasi, dan mengalami gangguan pencernaan,” ungkap dr. Devia.

“Beberapa studi menyebutkan, anak yang lahir dengan kondisi habsburg jaw juga mungkin akan mengalami keterbelakangan mental,” lanjutnya.

Artikel Lainnya: Heboh BDSM Diatur di RUU Ketahanan Keluarga, Normalkah Perilaku Seks Ini?

Bisakah Penyakit Langka Dihindari Anak Pasangan Sedarah?

Apakah pasangan sedarah bisa menghindari terjadinya penyakit langka pada keturunannya?

Menanggapi hal ini, dr. Devia mengatakan belum ada cara pasti yang bisa meminimalkan risiko terjadinya penyakit akibat perkawinan sedarah.

Pasalnya, penyakit langka tersebut berhubungan erat dengan kelainan genetik dari kedua orang tuanya.

Jadi, sebaik apapun gaya hidup sehat yang dijalankan kedua orang tua, kemunculan penyakit langka tetap sulit dihindari.

Selain melanggar norma dan agama, pernikahan sedarah ternyata juga bisa memberikan dampak yang merugikan keturunan kelak. Hindari dampak pernikahan sedarah dengan tidak melakukannya.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai efek dari pernikahan sedarah atau masalah kesehatan lainnya, tanyakan secara langsung pada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi  Klikdokter.

(NB/AYU)

Inses

Konsultasi Dokter Terkait