Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan Anak5 Jenis Obat Sembelit untuk Atasi Susah BAB pada Anak
Kesehatan Anak

5 Jenis Obat Sembelit untuk Atasi Susah BAB pada Anak

Siti Putri Nurmayani, 20 Mar 2023

Ditinjau Oleh dr. Gia Pratama

Icon ShareBagikan
Icon Like

Susah buang air besar (BAB) sering kali dialami oleh anak-anak. Terdapat sejumlah obat sembelit untuk anak yang bisa digunakan secara aman. Berikut daftarnya.

5 Jenis Obat Sembelit untuk Atasi Susah BAB pada Anak

Kondisi sembelit dan susah buang air besar bisa dialami oleh siapa pun, termasuk pada anak-anak. Sembelit akan ditandai dengan gejala tidak buang air besar selama 3 kali dalam seminggu, kotoran yang besar dan keras, atau si kecil yang kesakitan saat buang air besar. 

Hal ini biasanya membuat orang tua menjadi khawatir, sehingga mencari segala macam cara untuk mengatasinya, termasuk memberikan obat pencahar. Lalu, apa saja obat sembelit untuk anak yang aman? Cari tahu selengkapnya lewat artikel berikut ini. 

1. Lactulose 

Dijelaskan dr. Gia Pratama, lactulose merupakan obat yang dapat membantu mengatasi sembelit pada anak-anak. Jenis obat pencahar untuk anak ini meningkatkan volume dan frekuensi tinja. 

Lactulose berperan untuk mengubah kadar pH dalam usus besar dan meningkatkan kadar air di dalam tinja. Hal ini membantu melunakkan tinja dan memudahkan untuk buang air besar,” paparnya. 

Namun, dosis yang digunakan pada setiap anak akan berbeda karena perlu disesuaikan dengan kondisi dan berat badan si kecil. 

2. Mineral Oil

Sembelit yang dialami oleh anak usia 2 tahun atau lebih, dokter mungkin akan menyarankan pemberian mineral oil. Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, si kecil bisa minum minyak mineral melalui mulut. Namun bisa juga lewat tindakan enema atau memasukkan cairan ke dalam anus. 

Minyak mineral merupakan minyak cair yang terbuat dari minyak bumi. Minyak mineral dapat melapisi tinja dan bagian usus supaya lembap. Hal ini membantu menjaga tinja agar tidak kering. 

Namun, tidak dianjurkan untuk menggunakan minyak mineral dalam waktu yang lama. Sebaiknya, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum menggunakannya.  

3. Bisacodyl

Bisacodyl merupakan salah satu obat pencahar yang dapat meningkatkan gerakan usus. Senyawa ini dapat membantu buah hati agar bisa buang air besar dengan mudah. 

Tak berhenti sampai di situ, bisacodyl juga mengubah tekstur kotoran menjadi lebih lembut, sehingga mudah untuk dikeluarkan. Namun, dibutuhkan waktu 6 hingga 12 jam untuk anak bisa buang air besar. 

Sayangnya, obat ini hanya boleh diberikan jika diresepkan langsung oleh dokter, apalagi jika untuk digunakan pada anak-anak. Soalnya, efek samping dari bisacodyl dapat menimbulkan mual, diare, sakit perut, atau kram. 

4. Sorbitol

Sorbitol menjadi salah satu obat yang dapat meredakan gejala sembelit. Jenis senyawa ini dapat membantu kotoran agar tetap lembut dengan menarik air ke dalam usus. Hal tersebut akan membantu mencegah terjadinya sembelit. 

Pada anak usia 2 hingga 11 tahun, sorbitol dapat diberikan secara oral atau lewat enema. Sedangkan pada anak di bawah usia 2 tahun, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.   

Artikel Lainnya: Cegah Anak Susah BAB, Bagaimana Memilih Susu yang Tepat?

5. Sennoside 

Sennoside merupakan obat yang digunakan untuk sembelit. Jenis obat pencahar ini bekerja dengan menahan air di usus, sehingga mengakibatkan pergerakan pada usus. 

Umumnya, obat ini tersedia dalam bentuk oral. Namun, penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter. 

Biasanya, dokter akan meresepkan dosis yang sesuai dengan usia, kondisi medis, dan respon terhadap pengobatan. 

Penting untuk diingat, obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti kram, mual, diare, atau kelemahan otot. Untuk itu, hanya konsumsi obat ini jika memang diresepkan oleh dokter, ya!

Dari banyaknya jenis obat sembelit untuk anak, pastikan bahwa Mama dan Papa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Soalnya, pemberian obat sembelit pada anak bisa menimbulkan efek samping. 

Untuk itu, #JagaSehatmu dan si kecil dengan menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat. Segera unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi secara langsung dengan dokter ketika buah hati mengalami sembelit. 

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait