HomeIbu Dan anakKesehatan AnakNyeri Tulang Bisa Jadi Tanda Kanker Tulang pada Anak
Kesehatan Anak

Nyeri Tulang Bisa Jadi Tanda Kanker Tulang pada Anak

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 11 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jangan anggap sepele nyeri tulang yang dialami anak, karena itu bisa jadi tanda dari adanya kanker tulang.

Nyeri Tulang Bisa Jadi Tanda Kanker Tulang pada Anak

Lebih dari 30% anak pernah mengalami keluhan nyeri tulang. Untungnya, lebih dari sebagian kondisi tersebut merupakan hal yang wajar dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, orang tua tetap harus waspada dan memperhatikan setiap gejala yang ada. Kewaspadaan ini diperlukan karena nyeri tulang pada anak juga bisa menjadi pertanda dari adanya kanker tulang.

Faktanya, sebagian besar kasus nyeri tulang pada anak terjadi akibat aktivitas motorik seperti berlari, lompat, memanjat, dan sebagainya. Banyak orang yang mengenal jenis keluhan tersebut sebagai growing pain.

Kondisi tersebut sering terjadi pada balita maupun anak usia sekolah dasar, dan biasanya akan hilang saat usia remaja. Growing pain umumnya terjadi di tulang kering dan tulang betis, serta lebih sering terjadi di malam hari.

Nyeri tulang biasa vs kanker tulang

Keluhan yang terjadi pada nyeri tulang akibat growing pain mirip dengan gejala kanker tulang. Bedanya, nyeri tulang akibat growing pain umumnya hilang timbul, sedangkan pada kanker tulang keluhan cenderung menetap dan semakin parah seiring waktu.

Selain itu, kanker tulang juga disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Nyeri tulang bertambah berat jika sedang beraktivitas
  • Muncul benjolan pada tulang
  • Tulang mudah patah
  • Demam hilang timbul
  • Mudah merasa lelah
  • Anak terlihat pucat
  • Terlihat makin kurus dan berat badan turun drastis

Jenis kanker tulang pada anak

Terdapat 2 jenis kanker tulang yang paling sering menyerang anak, yaitu osteosarkoma dan sarkoma ewing.

  • Osteosarkoma biasanya terjadi di bagian tulang panjang, seperti di tulang paha, tulang kering, atau tulang pada lengan atas. Kanker tulang jenis ini lebih banyak menyerang usia remaja.
  • Sarkoma Ewing paling sering terjadi di tulang panggul, tulang belikat, tulang iga, tulang paha, dan tulang belakang. Kanker tulang jenis ini biasanya menyerang anak yang usianya lebih muda.

Penyebab pasti kanker tulang pada anak masih misteri hingga saat ini. Namun terdapat beberapa faktor yang bisa membuat anak lebih rentan mengalami kanker tulang. Beberapa faktor tersebut, di antaranya:

  • Anak pernah menjalani terapi radiasi (radioterapi)
  • Anak pernah mengalami cedera di daerah tulang
  • Mengalami penyakit tertentu pada tulang, seperti penyakit Paget atau osteokondroma
  • Menderita sindrom tertentu, seperti Li-Fraumeny syndrome, Rothmund-Thomson syndrome, atau Diamond-Blackfan syndrome
  • Ada anggota keluarga yang mengalami kanker
  • Pernah menjalani transplantasi sumsum tulang

Karena penyebabnya masih belum jelas, kanker tulang tidak bisa dicegah sepenuhnya. Kendati begitu, kanker tulang pada anak dapat diobati hingga sembuh, khususnya jika dideteksi dengan cepat dan diterapi dengan tepat.

Oleh karena itu, jika si Kecil mengalami keluhan nyeri tulang yang tak kunjung sembuh atau bertambah parah seiring waktu, orang tua sebaiknya tak lagi menunda untuk membawanya berobat ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, umumnya dokter akan menyarankan anak untuk melakukan pemeriksaan rontgen, CT scan dan dilanjutkan dengan biopsi tulang.

Lindungi si Kecil dari bahaya kanker tulang. Jadikan Hari Kanker Tulang sebagai momen untuk lebih jeli dalam mendeteksi setiap perubahan tubuh yang merujuk pada jenis kanker tersebut. Jangan tunda untuk segera berobat ke dokter jika menemukan adanya tanda maupun gejala yang merujuk pada kanker tulang, misalnya nyeri tulang. Semakin dini dideteksi dan diatasi, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.

(NB/ RVS)

tulangAnaknyeri tulangSarkoma EwingHari Kanker TulangKankerKanker Tulang

Konsultasi Dokter Terkait