Alergi biasa terjadi pada anak-anak. Beberapa alergi dapat bersifat musiman, sedangkan separuhnya dialami sepanjang tahun atau bahkan seumur hidup.
Berikut tiga jenis alergi yang sering menyerang si Kecil:
1. Alergi Obat
Alergi obat terjadi saat anak mengalami gejala saat mengonsumsi obat—baik dalam bentuk pil, cairan, maupun injeksi. Reaksi alergi ini tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Gejala-gejala yang muncul dapat berupa ruam yang gatal, bersin-bersin, sesak napas, pembengkakan pada kelopak mata atau bibir, bahkan reaksi anafilaksis. Reaksi anafilaksis merupakan kondisi serius yang mengancam jiwa. Ditandai dengan penurunan tekanan darah dan hilangnya kesadaran.
Artikel Lainnya: Cara Menangani Anafilaksis Pada Anak
2. Alergi Makanan
Alergi makanan terjadi saat sistem kekebalan tubuh menganggap beberapa makanan sebagai benda asing berbahaya. Reaksi ini dapat diperantarai oleh imunoglobulin E (IgE) ataupun tidak.
Gejala alergi makanan pada umumnya sama dengan alergi lainnya. Penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa penyebab alergi makanan tersering adalah telur, susu, kacang tanah, kacang pohon, ikan, kerang, gandum, dan kedelai.
3. Alergi Serangga
Anak yang alergi terhadap serangga dapat saja mengalami reaksi terhadap sengatan, gigitan, maupun protein yang ada pada tubuh serangga. Jenis serangga yang dapat menyebabkan alergi dengan sengatnya adalah lebah, tawon, dan semut api.
Nyamuk, kutu, dan beberapa lalat dapat menimbulkan alergi dengan gigitannya. Sementara itu, serangga seperti kecoak dan kutu debu dapat mencetuskan alergi akibat kotoran atau tubuhnya.
Selain itu, alergi juga dapat terjadi akibat lateks, jamur, serbuk sari, maupun hewan peliharaan. Mengenali penyebab alergi sangatlah penting karena penanganan utama alergi adalah menghindari alergen (zat yang menyebabkan reaksi alergi).
Alergi merupakan suatu reaksi dari sistem kekebalan tubuh. Alergi obat, makanan, dan serangga adalah jenis-jenis alergi yang lazim dijumpai pada anak. Mengenali alergen pada penderita alergi sangatlah penting sebagai langkah pencegahan.
[RS/ RH]