Kesehatan Anak

9 Cara Mengobati Penyakit Campak

Dimas Laksono, 09 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Kamu bisa mengalami ruam kemerahan hingga demam ketika terkena campak. Jangan khawatir, terapkan cara mengobati penyakit campak berikut.

9 Cara Mengobati Penyakit Campak

Campak adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Morbilivirus. Virus ini bisa menular lewat percikan air liur penderita. Kamu juga bisa kena campak ketika menyentuh area hidung dan mulut usai memegang permukaan benda yang terkontaminasi virus.

Gejala dapat muncul sekitar delapan hingga 12 hari sesudah kamu terinfeksi Morbilivirus. Ruam merah di sekujur tubuh adalah gejala campak yang paling terlihat. Kamu juga bisa mengalami demam, kelelahan, batuk, pilek, dan mata merah.

Gejala campak umumnya berlangsung selama 10-14 hari. Untuk mendukung proses penyembuhan, kamu bisa menerapkan sederet cara mengobati campak di bawah ini.

1. Memilih Obat Pereda Nyeri

Disampaikan dr. Arina Heidyana, penggunaan obat untuk perawatan campak harus berdasarkan resep dokter. Jenis obat yang mungkin diresepkan, seperti parasetamol ataupun ibuprofen.

Keduanya bisa digunakan untuk mengatasi demam dan nyeri di sekujur tubuh akibat campak. Meski begitu, kamu tidak boleh sembarangan mencampur jenis obat.

“Misalnya, jika sudah diberikan rekomendasi obat paracetamol oleh dokter, jangan mencampurnya dengan obat pereda nyeri lain. Karena parasetamol sudah cukup untuk mengatasi nyeri,” jelas dr. Arina.

Dokter Arina menegaskan penggunaan obat tanpa resep dokter dikhawatirkan bisa memperburuk kondisi.

2. Antibiotik

Dokter mungkin pula meresepkan antibiotik untuk penderita campak. Obat ini direkomendasikan bila penyakit campak berkembang dan menyebabkan kamu mengalami pneumonia ataupun infeksi telinga akibat bakteri.

3. Vitamin A

Anak-anak yang kekurangan asupan vitamin A berisiko lebih besar mengalami gejala campak yang lebih parah. Untuk mengurangi tingkat keparahan infeksi, cara mengobati campak pada anak bisa menggunakan suplemen vitamin A.

Dosis penggunaan vitamin A sebaiknya berdasarkan rekomendasi dokter, terutama bila anak-anak berusia di bawah satu tahun.

4. Isolasi Mandiri dan Istirahat Total

Perawatan campak selanjutnya, yaitu beristirahat secara total. Dokter biasanya menyarankan penderita campak untuk mengisolasi diri dan beristirahat total di rumah. Isolasi mandiri harus dilakukan selama empat hari setelah kamu mengalami ruam kemerahan.

Selain mendukung proses penyembuhan, aktivitas ini bertujuan mencegah penyebaran campak. 

5. Minum Air yang Cukup

Agar mempercepat proses penyembuhan, kamu harus mencukupi kebutuhan cairan. Minum air putih, jus buah, ataupun teh herbal bisa jadi pilihan.

Cara mengobati campak ini bertujuan untuk mengganti cairan yang hilang karena demam dan berkeringat.

6. Berkumur Pakai Air Garam

Cara menghilangkan virus campak maupun bakteri yang menggerogoti tenggorokan adalah dengan berkumur menggunakan air garam.

“Berkumur pakai air garam bermanfaat untuk menarik cairan bersama virus dan bakteri di tenggorokan. Kuman bisa ikut terbuang saat air garam dimuntahkan,” tutur dr. Arina. 

7. Hindari Paparan Cahaya

Dokter Arina mengatakan bahwa penderita campak umumnya sangat sensitif terhadap cahaya terang.

“Karena itu, saat sedang sakit campak, usahakan untuk menghindari cahaya berlebihan. Paparan cahaya bisa mengganggu ketenangan dan istirahat saat sedang sakit campak,” jelas dr. Arina. 

Selain meredupkan lampu, kamu bisa menggunakan kacamata hitam sambil beristirahat.

8. Gunakan Pelembap Udara

Gunakan humidifier (pelembap udara) untuk membuat udara di ruangan kamarmu jadi lebih lembap. Pelembap udara bisa membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan saat kamu menderita campak.

9. Pakai Obat Semprot Hidung

Menjaga kelembapan hidung penting untuk meredakan iritasi dan melegakan pernapasan selama terkena campak. Bersihkan dan lembapkan hidung pakai obat semprot saline yang mengandung garam, ya!

Percepat proses penyembuhan dengan menerapkan cara mengobati campak di atas. #JagaSehatmu dengan mendapatkan vaksin campak agar terhindar dari bahaya Morbilivirus.

Informasi seputar vaksinasi campak untuk anak bisa kamu tanyakan lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Unduh aplikasinya untuk mengikuti informasi kesehatan terkini, terlengkap, dan terpercaya hanya di KlikDokter!

(ADT/NM)

Konsultasi Dokter Terkait