HomeIbu Dan anakKesehatan AnakCara Cegah Batuk dan Pilek Anak Akibat Polusi Udara
Kesehatan Anak

Cara Cegah Batuk dan Pilek Anak Akibat Polusi Udara

Christovel Ramot, 16 Agt 2023

Ditinjau Oleh dr. Gia Pratama

Icon ShareBagikan
Icon Like

Polusi udara berbahaya untuk kesehatan anak. Begini tips dan kiat yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah anak batuk pilek.

Cara Cegah Batuk dan Pilek Anak Akibat Polusi Udara

Sepanjang Agustus 2023, media nasional memuat kondisi yang mengkhawatirkan terkait polusi udara di Jakarta dan sekitar. Tingkat polusi udara telah mengalami peningkatan drastis, Jauh melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh standar kesehatan internasional.

Faktor-faktor seperti pertumbuhan populasi, pembakaran sampah, kendaraan bermotor yang padat, penurunan curah hujan dan aktivitas industri serta konstruksi yang meningkat telah menyebabkan peningkatan emisi gas dan partikel berbahaya di udara, menjadikan kualitas udara semakin memburuk.

Dampak Polusi Udara Pada Kesehatan Anak

Polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan anak-anak. Saluran pernapasan mereka yang masih berkembang dan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya matang membuat mereka lebih rentan terhadap dampak buruk polusi udara.

Anak-anak yang terpapar polusi udara berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek. Paparan jangka panjang dapat memperburuk gejala penyakit pernapasan kronis seperti asma, serta meningkatkan risiko infeksi pernapasan akut, berisiko juga mengalami gangguan tidur, kelelahan, sakit kepala, dan masalah kesehatan umum lainnya.

Tips Cegah Polusi agar Terhindar dari Batuk dan Pilek

Berikut adalah 7 tips dan langkah yang dapat diambil untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk polusi udara serta mencegah batuk dan pilek:

  • Pemantauan Kualitas Udara: Orang tua dan pengasuh anak perlu memantau indeks polusi udara secara rutin melalui berita atau aplikasi khusus. Hal ini membantu dalam mengambil tindakan pencegahan ketika tingkat polusi udara tinggi.
  • Aktivitas Luar Ruangan yang Terbatas: Anak-anak sebaiknya dihindari dari aktivitas luar ruangan yang intens ketika tingkat polusi tinggi. Bermain di dalam ruangan yang bersih dan aman lebih dianjurkan.
  • Penggunaan Masker: Saat anak-anak harus berada di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi, pastikan mereka menggunakan masker penutup wajah yang tepat untuk melindungi saluran pernapasan.
  • Peningkatan Ventilasi Rumah: Pastikan ventilasi yang baik di rumah untuk mengurangi paparan partikel-partikel berbahaya. Gunakan alat pengendali udara seperti penghisap udara atau filter udara di dalam rumah.
  • Kepatuhan Terhadap Pengobatan: Anak-anak yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma perlu mematuhi pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter. Pengobatan yang konsisten dapat membantu mengurangi risiko flare-up saat terpapar polusi udara.
  • Peningkatan Asupan Nutrisi: Gizi yang seimbang dengan asupan makanan yang kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membantu mereka melawan efek buruk polusi udara.
  • Minum Air yang Cukup: Pastikan anak-anak terhidrasi dengan minum air yang cukup sepanjang hari. Air membantu menjaga lendir saluran pernapasan tetap tipis dan mempermudah proses bernapas.

Polusi udara merupakan ancaman serius terhadap kesehatan anak-anak, dengan dampak terutama pada gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek. Namun, dengan tindakan pencegahan yang tepat, anak-anak dapat dilindungi dari dampak buruk polusi udara. Segera konsultasikan ke KlikDokter bila anak alami batuk dan pilek dan masalah kesehatan lainnya. Jangan lupa selalu #JagaSehatmu ya!

Konsultasi Dokter Terkait