KlikDokter.com – Setiap orangtua selalu ingin melihat buah hatinya sehat dan ceria. Namun, terkadang Si Kecil bisa sakit karena faktor genetik ataupun pengaruh lingkungan. Hal ini disebabkan daya tahan tubuhnya belum sekuat daya tahan tubuh orang dewasa. Sejalan dengan bertambahnya usia, daya tahan tubuhnya pun akan meningkat.
Selama proses penyembuhan, makanan yang diberikan pada Si Kecil harus enak (untuk ukuran anak), mudah dimakan (lunak atau cair), mudah dicerna, serta bergizi dan kaya energi. Makanan dengan kandungan tinggi minyak atau lemak juga dapat diberikan. Jumlah lemak yang dapat diberikan dapat mencapai 30-40% kebutuhan kalori.
Berikan Si Kecil makan sesering mungkin agar ia mendapatkan asupan energi yang tinggi. Jika masih perlu tambahan zat gizi, berikan tambahan multivitamin dan mineral. Si Kecil pun harus dibujuk untuk makan dalam porsi kecil namun sering.
Berikut adalah panduan pemberian makan untuk Si Kecil yang sakit, berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI:
Usia 6 sampai 9 bulan
-
Teruskan pemberian ASI sesuai keinginan Si Kecil
Mulai memberi MPASI berupa bubur susu, pisang, pepaya lumat halus, air jeruk, dan air tomat saring
Secara bertahap sesuai pertambahan umur, berikan bubur tim lumat ditambah dengan makanan seperti kuning telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel, dan bayam. Setiap hari berikan makan sebagai berikut:
- umur 6 bulan: 2x6 sdm
- umur 7 bulan: 2–3x7 sdm
- umur 8 bulan: 3x8 sdm
Usia 9 sampai 12 bulan
-
Teruskan pemberian ASI sesuai keinginan Si Kecil
Berikan MPASI yang lebih padat dan kasar, seperti bubur nasi dan nasi tim
Tambahkan telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel, dan bayam. Setiap hari berikan makan sebagai berikut:
- umur 9 bulan: 3x9 sdm
- umur 10 bulan: 3x10sdm
- umur 11 bulan: 3x11sdm
Beri makanan selingan 2 kali sehari di antara waktu makan (buah, biskuit, kue)
Usia 12 bulan sampai 24 bulan
-
Teruskan pemberian ASI sesuai keinginan Si Kecil
Berikan makanan keluarga secara bertahap sesuai dengan kemampuan Si Kecil
Berikan 3 kali sehari, sebanyak 1/2 porsi makan orang dewasa. Terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, dan buah
Berikan makanan selingan kaya gizi 2 kali sehari di antara waktu makan (biskuit, kue)
Di samping pemberian makan dan obat-obatan, yang juga lebih penting adalah kasih sayang dan pelukan orangtua. Pelukan adalah bentuk lain dari dukungan dan perlindungan, sehingga dapat memberi energi pada tubuh Si Kecil yang sedang lemah. Dengan pelukan Anda, ia pun akan merasa lebih tenang dan nyaman.
Setelah Si Kecil sembuh, berikan dorongan padanya untuk menambah satu porsi makanan berupa makanan padat setiap hari selama dua minggu berikutnya. Ini akan membantu Si Kecil untuk mendapatkan kembali berat badannya yang hilang sewaktu ia sakit.