Kesehatan Anak

Benarkah Anak Kedua Lebih Bandel dari Anak Pertama? Ini Kata Ahli

dr. Sepriani Timurtini, 29 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak orang berpandangan kalau anak kedua rentan nakal dan memberontak. Apakah ini benar? Yuk, cari tahu lewat artikel berikut!

Benarkah Anak Kedua Lebih Bandel dari Anak Pertama? Ini Kata Ahli

Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait anak kedua. Salah satunya, anak kedua lebih nakal dan sulit diatur dibandingkan anak pertama yang lebih nurut dan kalem. 

Mungkin Mama dan Papa termasuk salah satu yang mempercayai anggapan tersebut. Namun, apakah pandangan ini tepat? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Benarkah Anak Kedua Cenderung Lebih Nakal? 

Pertama-tama, memberikan label ”nakal” pada anak kedua bukanlah hal yang bijak. 

Meskipun perilaku anak kedua kerap lebih menantang, bukan berarti menjadikan mereka anak yang nakal, pembuat onar, pemberontak, atau sebutan lainnya. 

Anak kedua memang cenderung memiliki sifat yang berbeda dengan anak pertama. Umumnya anak kedua lebih berani mencoba, kerap menantang peraturan yang ada, serta memiliki jiwa yang lebih bebas. 

Anak kedua yang dalam keluarganya merasa kurang diperhatikan kerap akan menjadi anak yang mencari perhatian dari orang lain di luar keluarganya. 

Cara mencari perhatian ini pun berbeda-beda, dan inilah yang mungkin diterjemahkan sebagai sifat ”nakal” oleh kebanyakan orang. 

Karakteristik anak kedua yang unik dan menantang ini begitu khas hingga ada istilah ”second child phenomenon”, yang merupakan sekelompok sifat dari anak kedua yang umum ditemukan. 

Artikel Lainnya: Anak Suka Membantah, Ini Cara Bunda Menghadapinya

Cara agar Anak Kedua Tak Jadi Bandel

Anak Suka Membantah, Ini Cara Bunda Menghadapinya

Tidak sedikit orang tua yang jadi frustrasi melihat anak kedua yang berbeda dengan anak pertama. 

Untuk itu, ketahui tips parenting untuk anak yang suka memberontak di bawah ini:

1. Cari Tahu Penyebab Anak Suka Berontak

Jangan langsung memarahi dan menyalahkan anak ketika dirinya tidak menurut dan bahkan memberontak. 

Cari tahu dulu apa pemicunya. Bisa jadi karena lingkungan bermainnya, atau justru karena ada faktor dari lingkungan keluarga.

Karena itu, tetaplah bijak dalam bersikap (jangan langsung mencap anak kedua lebih nakal) dan coba untuk memahami penyebab dasarnya. 

2. Jadi Contoh yang Baik untuk Anak

Anak akan menjadikan orang tua sebagai panutan. Setiap gerak-gerik orang tua, pasti akan dilihat dan ditiru anak.  

Jika orang tua ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang baik, contohkanlah perbuatan dan sikap yang baik juga. 

Bimbing anak ke jalan yang baik, dan tegur (bukan memaki) ketika mereka melakukan kesalahan.

3. Buat Kesepakatan dengan Anak

Buat kesepakatan dengan anak akan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di dalam rumah atau di luar rumah. 

Berikan konsekuensi yang sesuai dengan usia anak dan kondisi jika anak melanggar kesepakatan. 

Selain itu, orang tua pun harus konsisten dalam menerapkannya. Ajak pasangan dan keluarga untuk ikut menerapkan pola asuh yang sama. 

Artikel Lainnya: Dulu Akur Sekarang Tidak, Ini Penyebab Saudara Bertengkar Saat Dewasa

4. Jangan Tinggalkan Anak

Sejengkel-jengkelnya orang tua dengan anak, jangan sampai meninggalkannya sendiri. 

Semakin anak sendirian, ia akan semakin merasa kesepian dan perilakunya justru akan semakin menantang demi mendapatkan perhatian orang tua kembali. 

5. Bangun Komunikasi yang Baik

Komunikasi adalah kunci, baik dalam hubungan suami istri, orang tua dan anak, semua butuh komunikasi yang jelas. Sejak kecil, biasakan untuk berkomunikasi dengan anak secara terbuka. 

Bila anak masih belum stabil, misalnya tantrum dan meledak-ledak, tunggu sampai mereka tenang, barulah ajak bicara. Selain hal ini membuat anak merasa didengarkan dan diterima, ini pun akan melatih kemampuan berkomunikasi si Kecil. 

Jadi, apakah anak kedua lebih nakal dari anak pertama? Bisa ya, bisa juga tidak. Hal yang lebih menentukan adalah pola asuh dari orang tua. Cobalah terapkan beberapa tips pengasuhan yang telah dijelaskan di atas, ya. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai topik ini? Konsultasikan dengan dokter melalui layanan online Tanya Dokter. Baca juga tips parenting lainnya yang menarik hanya di KlikDokter. Mari #JagaSehatmu dan keluarga selalu.

[RS]

pola asuhTips Parenting

Konsultasi Dokter Terkait