Masalah vitamin A pada anak Indonesia memang sudah terjadi sejak dahulu kala. Pada tahun 1992, penelitian mendapatkan hasil bahwa 50% balita di Indonesia memiliki kandungan serum retinol <20 μg/dl. Ini artinya balita tersebut termasuk dalam kategori kurang vitamin A.
Di Indonesia, program penanggulangan kurang vitamin A sudah dilakukan sejak tahun 1960. Bahkan, Indonesia pernah tercatat sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi masalah kurang vitamin A. Namun pada tahun 1997 terjadi kriris defisiensi vitamin A, sehingga pemerintah mencanangkan kembali bulan vitamin A setiap Februari dan Agustus.
Artikel lainnya: Bahaya Kekurangan Vitamin A bagi Kesehatan
Menurut data litbang kesehatan, prevalensi kurang vitamin A pada tahun 1992 dibandingkan dengan tahun 2006 pada tujuh provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:
Provinsi
1992
1992
2006
2006
< 20μg/dl
> 20μg/dl
< 20μg/dl
> 20μg/dl
(NB/RH)
Artikel lainnya: Dampak Kekurangan Vitamin A pada Anak