KlikDokter.com – Bayi dan balita sering kali meletakkan benda-benda di mulutnya sebagai cara untuk mengeksplorasi dunia sekitar. Makanan, mainan, dan koin bisa menjadi bahan ‘penyelidikan’ mereka yang tak habis-habis. Risiko yang tentu saja tak terhindarkan adalah tersedak. Hal tersebut sebenarnya lazim terjadi pada anak, namun bila tidak hati-hati dapat membahayakan apalagi jika menyumbat saluran pernapasan.
Berikut ini adalah empat kiat yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anak tersedak:
1. Hindari Jenis-jenis Makanan Tertentu
Untuk mencegah anak tersedak, sebaiknya orangtua tidak memberinya makanan yang lengket, licin, sulit untuk dikunyah, dan keras. Contohnya adalah selai kacang, marshmallow, dan gula-gula. Daging pun harus dipotong kecil-kecil, karena potongan besar daging dapat tersangkut di kerongkongan. Makanan licin seperti anggur hendaknya juga dipotong kecil-kecil sebelum dikunyah anak.
Halaman berikut 3 kiat mencegah anak tersedak lainnya:
Cara Mudah Mencegah Bayi Tersedak
2. Siapkan Makanan dengan Benar
Cara orangtua dalam mempersiapkan makanan adalah salah satu kunci untuk menghindari anak tersedak. The American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk memotong semua makanan menjadi potongan-potongan kecil, tak terkecuali daging dan anggur. Sayuran keras pun harus dilembutkan terlebih dulu supaya anak dapat mengonsumsinya dengan aman. Jangan biarkan anak menyantap makanan sambil bermain atau berlari ke sana kemari, karena akan membuatnya mudah tersedak. Selalu awasi anak dan ingatkan untuk mengunyah makanan dengan baik.
3. Pilih Mainan dengan Hati-hati
Sebelum membeli mainan, periksalah rekomendasi usia pada bungkus mainan untuk melihat apakah mainan tersebut cocok untuk anak. APP menyarankan agar mainan memiliki diameter setidaknya 1 hingga 3/4 inci. Perlu diketahui bahwa balon juga dapat menyebabkan anak tersedak, apalagi jika balon meletus dan potongan-potongan lateksnya berhamburan. Supaya aman, simpan segera mainan di tempat yang aman setelah digunakan.
4. Simpan Benda-benda dengan Aman
Letakkan benda-benda seperti sekrup, perlengkapan kantor, baterai, perhiasan, uang, atau kelereng di area yang tidak bisa ditemukan Si Kecil. Setelah menggunakan barang-barang tersebut, hendaknya segera kembalikan ke tempat penyimpanan yang aman. Bersihkan juga lantai rumah dari remah-remah atau potongan-potongan benda karena biasanya anak, dengan rasa penasarannya yang alamiah, akan menjumput setiap benda yang bertebaran di lantai dan memasukannya ke dalam mulut.