Kehamilan

Tertawa Terbahak-Bahak Saat Hamil, Berbahaya untuk Janin?

Tri Yuniwati Lestari, 08 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tertawa saat hamil, yang dilakukan berlebihan bahkan hingga terbahak-bahak diduga dapat mengancam kesehatan janin. Benarkah begitu? Cek fakta selengkapnya!

Tertawa Terbahak-Bahak Saat Hamil, Berbahaya untuk Janin?

Tertawa adalah sebuah ungkapan perasaan senang atau bahagia. Pada saat tertawa, Anda akan melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan menurunkan kadar stres.

Manfaat serupa juga bisa dirasakan oleh ibu hamil. Jika dilakukan dengan tepat, tertawa saat hamil bisa membawa banyak manfaat. Kegiatan tersebut bahkan dapat menurunkan risiko komplikasi selama kehamilan, lho.

Sayangnya, tidak sedikit ibu hamil yang khawatir untuk tertawa lepas. Pasalnya, tertawa saat hamil khususnya hingga terbahak-bahak diduga bisa berbahaya bagi kesehatan janin dalam kandungan.

Hal yang Terjadi pada Janin Saat Ibu Hamil Tertawa

Menurut penelitian dari Association for Psychological Science, embrio akan dipengaruhi oleh emosi sang ibu pada usia kandungan enam bulan. Efeknya begitu kuat, bahkan kesehatan mental ibu disebut berpengaruh dalam pembentukan sikap bayi.

Apa yang ibu hamil konsumsi, bagaimana cara mengelola stres, menghadapi depresi, menjaga tubuh, semua hal tersebut akan mempengaruhi bayi yang ada di dalam rahim.

Hal serupa juga berlaku untuk tertawa saat hamil. Nyatanya, saat ibu hamil tertawa, hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap janin yang ada di dalam kandungan.

Melansir dari Family today, Wakil Dekan bidang penelitian dan fakultas di John Hopkins, Janet DiPietro mengatakan bahwa bayi di dalam kandungan akan merasa seperti bermain roller coaster saat sang ibu sedang tertawa.

Kesimpulan tersebut diambil saat Janet DiPietro mengamati kondisi janin dengan USG. Pada saat ibu tertawa, janin terlihat mengambang terbalik di dalam rahim, dan melompat-lompat seperti terpantul di atas trampolin.

“Tertawa pada bumil dapat melepaskan hormon endorfin ke aliran darah, sehingga mood menjadi bahagia. Mood yang bahagia ini bisa juga dirasakan oleh janin dalam kandungan,” ucap dr. Arina Heidyana, menambah penjelasan.

Selain itu, melansir dari parenting, saat ibu mulai tertawa, bayi dalam kandungan juga akan mengenali suara Anda. Dia mengerti bahwa ibunya dalam keadaan aman dan bahagia, sehingga membuatnya tenang.

Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa manfaat tertawa saat hamil:

1. Mengurangi Kemungkinan Depresi

Hormon kehamilan bisa membuat ibu tiba-tiba merasa sedih dan tertekan. Ibu hamil sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat depresi.

Namun ibu bisa mengatasi keluhan tersebut dengan mencari sesuatu yang membuat senang dan tertawa.

Artikel Lainnya: Hipertensi Saat Hamil, Apa Bahayanya bagi Ibu dan Janin?

2. Mengurangi Risiko Kelahiran Dini

Sistem kekebalan tubuh ibu hamil sedang menurun, sehingga memudahkan kuman untuk menginfeksi. Hal ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, lho!

Di sisi lain, tertawa saat hamil membantu tubuh tetap kuat. Hal tersebut nyatanya juga turut menjaga daya tahan tubuh ibu hamil tetap optimal sehingga risiko terinfeksi kuman dapat diturunkan.

3. Menurunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi adalah hal yang paling berbahaya bagi wanita hamil, karena dapat dengan cepat menyebabkan preeklampsia dan komplikasinya.

Dengan tetap bahagia dan tertawa secara teratur, tingkat stres ibu hamil akan menurun. Hal itu akan membuat tekanan darah ibu hamil terkendali, sehingga terhindar dari risiko komplikasi.

Lantas, bagaimana dengan tertawa terbahak-bahak saat hamil? Apakah benar hal tersebut justru berbahaya bagi kesehatan janin di dalam kandungan?

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Jatuh Terduduk, Apa Risikonya?

Saat Ibu Hamil Tertawa Terbahak-bahak, Bahaya bagi Janin?

Banyak ibu hamil bertanya-tanya apakah aman untuk tertawa keras selama kehamilan?

Menjawab hal itu, dr. Arina menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa ibu hamil yang tertawa terbahak-bahak dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan.

Menurut dr. Arina, tertawa ringan atau keras saat hamil sama-sama dapat melepaskan hormon untuk melawan stres. Tindakan tersebut pun dapat membantu tubuh ibu hamil untuk tetap sehat.

Kendati begitu, ibu hamil harus tetap waspada. Sada saat tertawa terlalu keras, pastikan ibu hamil untuk tetap menjaga kestabilan tubuh. Pastikan tidak jatuh dari kursi atau melompat-lompat, karena hal itu bisa berbahaya bagi Anda dan janin.

Bagaimana dengan sensasi kram di perut saat tertawa terbahak-bahak? Hal ini tergolong normal, karena menandakan bayi yang mungkin juga ikut bersemangat dan sering menendang-nendang sehingga membuat perut ibu kram.

Jika terjadi kram perut kala tertawa saat hamil, cobalah untuk beristirahat sejenak dan konsumsi air putih yang cukup. Jika kram tersebut tidak kunjung reda dalam beberapa saat, tak perlu ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter.

Ibu hamil tidak perlu khawatir untuk tertawa. Bukannya membahayakan, hal tersebut justru membawa banyak manfaat kesehatan. Namun, Anda harus tetap waspada dan jangan terlalu berlebihan, ya.

Jika memiliki pertanyaan seputar kehamilan atau mengenai penyakit lain, Anda bisa menggunakan layanan Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.

(NB/JKT)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait